Studi Prevalensi dan Faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Melitus di Provinsi Jambi: Analisis Data Riskesdas 2018

Prevalensi diabetes melitus di Provinsi Jambi mengalami peningkatan dari 1,2% pada 2013 menjadi 1,4% pada 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus di Provinsi Jambi. Studi potong lintang ini menggunakan data Riset Kesehatan Dasar (Risk...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Deski Pratiwi, M.Dody Izhar, Muhammad Syukri
Format: Article
Language:Indonesian
Published: STIKes Hang Tuah Pekanbaru 2022-04-01
Series:Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)
Subjects:
Online Access:https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1068
_version_ 1818013441984561152
author Deski Pratiwi
M.Dody Izhar
Muhammad Syukri
author_facet Deski Pratiwi
M.Dody Izhar
Muhammad Syukri
author_sort Deski Pratiwi
collection DOAJ
description Prevalensi diabetes melitus di Provinsi Jambi mengalami peningkatan dari 1,2% pada 2013 menjadi 1,4% pada 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus di Provinsi Jambi. Studi potong lintang ini menggunakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Data menyangkut jenis kelamin, usia, status merokok, aktivitas fisik, status gizi, dan hipertensi dari 14.296 responden dianalisis. Hubungan antara variabel bebas dan kejadian diabetes melitus dianalisis secara bivariat menggunakan Uji Chi-square (X2) diikuti oleh analisis multivariat menggunakan Uji Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi diabetes melitus di Provinsi Jambi sebesar 1,5%. Faktor yang berhubungan dengan diabetes melitus adalah usia (AOR=4,058; 95% CI= 2,409-6,837) dan hipertensi (AOR= 1,841; 95% CI= 1,192-2,841). Studi ini menemukan usia merupakan faktor dominan kejadian diabetes melitus di Provinsi Jambi. Prevalensi diabetes melitus bisa diturunkan dengan melakukan pengecekan kesehatan secara berkala (gula darah, tekanan darah, dan kolesterol), berhenti merokok, rajin beraktivitas fisik, diet yang sehat dan seimbang, serta istirahat yang cukup utamanya pada kelompok usia ≥45 tahun.  
first_indexed 2024-04-14T06:33:11Z
format Article
id doaj.art-0ca2ab3b0a4445a9855c89ad244e898f
institution Directory Open Access Journal
issn 2088-7612
2548-8538
language Indonesian
last_indexed 2024-04-14T06:33:11Z
publishDate 2022-04-01
publisher STIKes Hang Tuah Pekanbaru
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)
spelling doaj.art-0ca2ab3b0a4445a9855c89ad244e898f2022-12-22T02:07:32ZindSTIKes Hang Tuah PekanbaruJurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)2088-76122548-85382022-04-018110.25311/keskom.Vol8.Iss1.1068Studi Prevalensi dan Faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Melitus di Provinsi Jambi: Analisis Data Riskesdas 2018Deski Pratiwi0M.Dody Izhar1Muhammad SyukriProdi Illmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas JambiProdi Illmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi Prevalensi diabetes melitus di Provinsi Jambi mengalami peningkatan dari 1,2% pada 2013 menjadi 1,4% pada 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus di Provinsi Jambi. Studi potong lintang ini menggunakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Data menyangkut jenis kelamin, usia, status merokok, aktivitas fisik, status gizi, dan hipertensi dari 14.296 responden dianalisis. Hubungan antara variabel bebas dan kejadian diabetes melitus dianalisis secara bivariat menggunakan Uji Chi-square (X2) diikuti oleh analisis multivariat menggunakan Uji Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi diabetes melitus di Provinsi Jambi sebesar 1,5%. Faktor yang berhubungan dengan diabetes melitus adalah usia (AOR=4,058; 95% CI= 2,409-6,837) dan hipertensi (AOR= 1,841; 95% CI= 1,192-2,841). Studi ini menemukan usia merupakan faktor dominan kejadian diabetes melitus di Provinsi Jambi. Prevalensi diabetes melitus bisa diturunkan dengan melakukan pengecekan kesehatan secara berkala (gula darah, tekanan darah, dan kolesterol), berhenti merokok, rajin beraktivitas fisik, diet yang sehat dan seimbang, serta istirahat yang cukup utamanya pada kelompok usia ≥45 tahun.   https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1068Diabetes melitus; usia; hipertensi
spellingShingle Deski Pratiwi
M.Dody Izhar
Muhammad Syukri
Studi Prevalensi dan Faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Melitus di Provinsi Jambi: Analisis Data Riskesdas 2018
Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)
Diabetes melitus; usia; hipertensi
title Studi Prevalensi dan Faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Melitus di Provinsi Jambi: Analisis Data Riskesdas 2018
title_full Studi Prevalensi dan Faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Melitus di Provinsi Jambi: Analisis Data Riskesdas 2018
title_fullStr Studi Prevalensi dan Faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Melitus di Provinsi Jambi: Analisis Data Riskesdas 2018
title_full_unstemmed Studi Prevalensi dan Faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Melitus di Provinsi Jambi: Analisis Data Riskesdas 2018
title_short Studi Prevalensi dan Faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Melitus di Provinsi Jambi: Analisis Data Riskesdas 2018
title_sort studi prevalensi dan faktor yang berhubungan dengan diabetes melitus di provinsi jambi analisis data riskesdas 2018
topic Diabetes melitus; usia; hipertensi
url https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1068
work_keys_str_mv AT deskipratiwi studiprevalensidanfaktoryangberhubungandengandiabetesmelitusdiprovinsijambianalisisdatariskesdas2018
AT mdodyizhar studiprevalensidanfaktoryangberhubungandengandiabetesmelitusdiprovinsijambianalisisdatariskesdas2018
AT muhammadsyukri studiprevalensidanfaktoryangberhubungandengandiabetesmelitusdiprovinsijambianalisisdatariskesdas2018