COVID-19 dan Tumit Achilles Iman Kristen

Awal tahun 2020 ditandai dengan satu peristiwa yang mengejutkan seluruh dunia. Virus Corona baru yang merebak di Wuhan, China sejak akhir 2019, secara masif mulai menyebar ke berbagai negara di seluruh penjuru dunia, menjadi sebuah pandemi yang disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019). Umat manu...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: David Alinurdin
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Teologi SAAT 2020-06-01
Series:Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Subjects:
Online Access:https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/373
_version_ 1818082857313107968
author David Alinurdin
author_facet David Alinurdin
author_sort David Alinurdin
collection DOAJ
description Awal tahun 2020 ditandai dengan satu peristiwa yang mengejutkan seluruh dunia. Virus Corona baru yang merebak di Wuhan, China sejak akhir 2019, secara masif mulai menyebar ke berbagai negara di seluruh penjuru dunia, menjadi sebuah pandemi yang disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019). Umat manusia di seluruh dunia dihadapkan pada satu kondisi yang mengejutkan dan meluluhlantakkan berbagai sendi kehidupan. Bukan hanya kekuatiran akan penderitaan fisik yang diakibatkan oleh COVID-19, namun juga seluruh aspek kehidupan politik, ekonomi, sosial, hingga religiositas dan spiritualitas manusia menjadi terganggu. Masalah penderitaan dapat diumpamakan seperti tumit Achilles bagi iman Kristen atau dengan kata lain sebagai titik lemah dari iman Kristen. Manusia sudah bergumul selama berabad-abad untuk menjawab pertanyaan bagaimana mungkin Allah yang baik dan penuh kasih mengizinkan kejahatan dan penderitaan sedemikian merajalela di dalam dunia ciptaan-Nya, dan hingga hari ini masih terus bergumul dengan pertanyaan yang sama. Terlebih lagi saat ini ketika melihat kondisi dunia yang porak-poranda akibat pandemi COVID-19, di antara kita mungkin ada yang bertanya apakah Allah sungguh ada? Apakah Dia Allah yang berdaulat yang masih terus bertindak di dalam dunia ini ataukah Dia sudah lepas tangan? Apakah Dia Allah yang baik dan peduli terhadap penderitaan yang terjadi di dalam dunia? Jika Dia Allah yang mahabaik, mengapa Dia menciptakan dunia ini dengan virus patogen yang menyebabkan penyakit mematikan? Lalu, bagaimanakah kita sebagai umat Allah dapat berkarya menyatakan kehadiran-Nya yang mahakuasa dan mahabaik itu secara konkret kepada dunia yang sedang bergumul saat ini? Beberapa pertanyaan krusial di atas akan didiskusikan dan dijawab dalam editorial ini.
first_indexed 2024-12-10T19:28:46Z
format Article
id doaj.art-0e1a87e221024f4795a854c20a8d5e43
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-7649
2684-9194
language English
last_indexed 2024-12-10T19:28:46Z
publishDate 2020-06-01
publisher Sekolah Tinggi Teologi SAAT
record_format Article
series Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
spelling doaj.art-0e1a87e221024f4795a854c20a8d5e432022-12-22T01:36:18ZengSekolah Tinggi Teologi SAATVeritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan1411-76492684-91942020-06-0119110.36421/veritas.v19i1.373COVID-19 dan Tumit Achilles Iman KristenDavid Alinurdin0Sekolah Tinggi Teologi SAATAwal tahun 2020 ditandai dengan satu peristiwa yang mengejutkan seluruh dunia. Virus Corona baru yang merebak di Wuhan, China sejak akhir 2019, secara masif mulai menyebar ke berbagai negara di seluruh penjuru dunia, menjadi sebuah pandemi yang disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019). Umat manusia di seluruh dunia dihadapkan pada satu kondisi yang mengejutkan dan meluluhlantakkan berbagai sendi kehidupan. Bukan hanya kekuatiran akan penderitaan fisik yang diakibatkan oleh COVID-19, namun juga seluruh aspek kehidupan politik, ekonomi, sosial, hingga religiositas dan spiritualitas manusia menjadi terganggu. Masalah penderitaan dapat diumpamakan seperti tumit Achilles bagi iman Kristen atau dengan kata lain sebagai titik lemah dari iman Kristen. Manusia sudah bergumul selama berabad-abad untuk menjawab pertanyaan bagaimana mungkin Allah yang baik dan penuh kasih mengizinkan kejahatan dan penderitaan sedemikian merajalela di dalam dunia ciptaan-Nya, dan hingga hari ini masih terus bergumul dengan pertanyaan yang sama. Terlebih lagi saat ini ketika melihat kondisi dunia yang porak-poranda akibat pandemi COVID-19, di antara kita mungkin ada yang bertanya apakah Allah sungguh ada? Apakah Dia Allah yang berdaulat yang masih terus bertindak di dalam dunia ini ataukah Dia sudah lepas tangan? Apakah Dia Allah yang baik dan peduli terhadap penderitaan yang terjadi di dalam dunia? Jika Dia Allah yang mahabaik, mengapa Dia menciptakan dunia ini dengan virus patogen yang menyebabkan penyakit mematikan? Lalu, bagaimanakah kita sebagai umat Allah dapat berkarya menyatakan kehadiran-Nya yang mahakuasa dan mahabaik itu secara konkret kepada dunia yang sedang bergumul saat ini? Beberapa pertanyaan krusial di atas akan didiskusikan dan dijawab dalam editorial ini.https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/373COVID-19Tumit Achilles Iman KristenMasalah KejahatanMasalah PenderitaanTeodisiTeodise
spellingShingle David Alinurdin
COVID-19 dan Tumit Achilles Iman Kristen
Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
COVID-19
Tumit Achilles Iman Kristen
Masalah Kejahatan
Masalah Penderitaan
Teodisi
Teodise
title COVID-19 dan Tumit Achilles Iman Kristen
title_full COVID-19 dan Tumit Achilles Iman Kristen
title_fullStr COVID-19 dan Tumit Achilles Iman Kristen
title_full_unstemmed COVID-19 dan Tumit Achilles Iman Kristen
title_short COVID-19 dan Tumit Achilles Iman Kristen
title_sort covid 19 dan tumit achilles iman kristen
topic COVID-19
Tumit Achilles Iman Kristen
Masalah Kejahatan
Masalah Penderitaan
Teodisi
Teodise
url https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/373
work_keys_str_mv AT davidalinurdin covid19dantumitachillesimankristen