Pemetaan Objek Reforma Agraria dalam Kawasan Hutan (Studi Kasus di Kabupaten Banyuasin)

Understanding the spatial-temporal dynamics of land cover at a regional scale is important to promote national agrarian reform and social forestry programs. The uncertainty of the status, location, boundaries and area of the area has become a source of problems in area management, especially by loca...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rohmat Junarto, Djurdjani Djurdjani
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta 2020-11-01
Series:BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan
Subjects:
Online Access:http://jurnalbhumi.stpn.ac.id/JB/article/view/443
_version_ 1818392929435123712
author Rohmat Junarto
Djurdjani Djurdjani
author_facet Rohmat Junarto
Djurdjani Djurdjani
author_sort Rohmat Junarto
collection DOAJ
description Understanding the spatial-temporal dynamics of land cover at a regional scale is important to promote national agrarian reform and social forestry programs. The uncertainty of the status, location, boundaries and area of the area has become a source of problems in area management, especially by local communities who use the area to meet their daily needs. Difficulty conducting site surveys, limited time, cost and human resources require the application of satellite technology to collect data on agrarian reform objects. This study aims to determine the use of optical remote sensing technology images to map potential agrarian reform objects in Banyuasin District forest areas, as one of the priority locations for land tenure settlement in forest areas (PPTKH). The research method is concurrent triangulation. Potential objects for agrarian reform in forest area can be found by means of spatial-temporal analysis, namely by considering the types of land cover which are proven to be historically consistent and their patterns, time of appointment, area boundaries and area functions. The method of delineation of objects on the earth's surface recorded on the image is proven to be effective in producing maps by considering the purpose and area of the mapping, spatial resolution, spectral resolution, temporal resolution, environmental complexity and cloud layers Keywords: Landsat, community, agrarian reform, land cover, spatial pattern. Intisari: Memahami dinamika spasial-temporal dari penutup lahan pada skala regional penting untuk mendorong program reforma agraria dan perhutanan sosial secara nasional. Ketidakpastian status, letak, batas dan luas kawasan hutan, umumnya menjadi sumber permasalahan pengelolaan kawasan hutan, terutama adanya masyarakat yang menguasai dan menggunakan kawasan hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kesulitan melakukan survei lokasi, keterbatasan waktu, banyaknya biaya dan sumber daya manusia, membutuhkan penerapan teknologi satelit untuk melengkapi data tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi objek reforma agraria dalam kawasan hutan di Kabupaten Banyuasin, sebagai salah satu dari 364 lokasi penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan (PPTKH). Metode penelitian yang digunakan adalah model concurrent triangulation. Potensi objek reforma agraria dapat ditemukan dengan cara analisis spasial-temporal dan pola keruangan, yaitu dengan mempertimbangkan jenis penutup lahan yang terbukti konsisten secara historis, pola penggunaan lahan masyarakat, waktu penunjukan batas kawasan, serta fungsi kawasan. Metode delineasi objek yang terekam pada citra, terbukti efektif dalam menghasilkan peta dengan mempertimbangkan tujuan pemetaan, luas areal, resolusi spasial, spektral, temporal, kerumitan lingkungan dan lapisan awan. Kata Kunci: Landsat, masyarakat, reforma agraria, penutup lahan, pola keruangan.
first_indexed 2024-12-14T05:37:13Z
format Article
id doaj.art-0e5e7629da5944db9a630902eb808827
institution Directory Open Access Journal
issn 2442-6954
2580-2151
language English
last_indexed 2024-12-14T05:37:13Z
publishDate 2020-11-01
publisher Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta
record_format Article
series BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan
spelling doaj.art-0e5e7629da5944db9a630902eb8088272022-12-21T23:15:07ZengSekolah Tinggi Pertanahan Nasional YogyakartaBHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan2442-69542580-21512020-11-016221923510.31292/bhumi.v6i2.443271Pemetaan Objek Reforma Agraria dalam Kawasan Hutan (Studi Kasus di Kabupaten Banyuasin)Rohmat Junarto0Djurdjani Djurdjani1Sekolah Tinggi Pertanahan NasionalUniversitas Gadjah MadaUnderstanding the spatial-temporal dynamics of land cover at a regional scale is important to promote national agrarian reform and social forestry programs. The uncertainty of the status, location, boundaries and area of the area has become a source of problems in area management, especially by local communities who use the area to meet their daily needs. Difficulty conducting site surveys, limited time, cost and human resources require the application of satellite technology to collect data on agrarian reform objects. This study aims to determine the use of optical remote sensing technology images to map potential agrarian reform objects in Banyuasin District forest areas, as one of the priority locations for land tenure settlement in forest areas (PPTKH). The research method is concurrent triangulation. Potential objects for agrarian reform in forest area can be found by means of spatial-temporal analysis, namely by considering the types of land cover which are proven to be historically consistent and their patterns, time of appointment, area boundaries and area functions. The method of delineation of objects on the earth's surface recorded on the image is proven to be effective in producing maps by considering the purpose and area of the mapping, spatial resolution, spectral resolution, temporal resolution, environmental complexity and cloud layers Keywords: Landsat, community, agrarian reform, land cover, spatial pattern. Intisari: Memahami dinamika spasial-temporal dari penutup lahan pada skala regional penting untuk mendorong program reforma agraria dan perhutanan sosial secara nasional. Ketidakpastian status, letak, batas dan luas kawasan hutan, umumnya menjadi sumber permasalahan pengelolaan kawasan hutan, terutama adanya masyarakat yang menguasai dan menggunakan kawasan hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kesulitan melakukan survei lokasi, keterbatasan waktu, banyaknya biaya dan sumber daya manusia, membutuhkan penerapan teknologi satelit untuk melengkapi data tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi objek reforma agraria dalam kawasan hutan di Kabupaten Banyuasin, sebagai salah satu dari 364 lokasi penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan (PPTKH). Metode penelitian yang digunakan adalah model concurrent triangulation. Potensi objek reforma agraria dapat ditemukan dengan cara analisis spasial-temporal dan pola keruangan, yaitu dengan mempertimbangkan jenis penutup lahan yang terbukti konsisten secara historis, pola penggunaan lahan masyarakat, waktu penunjukan batas kawasan, serta fungsi kawasan. Metode delineasi objek yang terekam pada citra, terbukti efektif dalam menghasilkan peta dengan mempertimbangkan tujuan pemetaan, luas areal, resolusi spasial, spektral, temporal, kerumitan lingkungan dan lapisan awan. Kata Kunci: Landsat, masyarakat, reforma agraria, penutup lahan, pola keruangan.http://jurnalbhumi.stpn.ac.id/JB/article/view/443akurasi, landsat, perubahan penggunaan lahan, pola, vegetasi
spellingShingle Rohmat Junarto
Djurdjani Djurdjani
Pemetaan Objek Reforma Agraria dalam Kawasan Hutan (Studi Kasus di Kabupaten Banyuasin)
BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan
akurasi, landsat, perubahan penggunaan lahan, pola, vegetasi
title Pemetaan Objek Reforma Agraria dalam Kawasan Hutan (Studi Kasus di Kabupaten Banyuasin)
title_full Pemetaan Objek Reforma Agraria dalam Kawasan Hutan (Studi Kasus di Kabupaten Banyuasin)
title_fullStr Pemetaan Objek Reforma Agraria dalam Kawasan Hutan (Studi Kasus di Kabupaten Banyuasin)
title_full_unstemmed Pemetaan Objek Reforma Agraria dalam Kawasan Hutan (Studi Kasus di Kabupaten Banyuasin)
title_short Pemetaan Objek Reforma Agraria dalam Kawasan Hutan (Studi Kasus di Kabupaten Banyuasin)
title_sort pemetaan objek reforma agraria dalam kawasan hutan studi kasus di kabupaten banyuasin
topic akurasi, landsat, perubahan penggunaan lahan, pola, vegetasi
url http://jurnalbhumi.stpn.ac.id/JB/article/view/443
work_keys_str_mv AT rohmatjunarto pemetaanobjekreformaagrariadalamkawasanhutanstudikasusdikabupatenbanyuasin
AT djurdjanidjurdjani pemetaanobjekreformaagrariadalamkawasanhutanstudikasusdikabupatenbanyuasin