PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN PEPAYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA PLAT LOGAM BESI DALAM MEDIUM AIR LAUT

Inhibitor adalah suatu zat yang menghambat atau menurunkan laju korosi. Dalam penelitian ini ekstrak daun pepaya digunakan sebagai inhibitor alami untuk menghambat laju korosi pada plat logam besi. Inhibitor alami merupakan salah satu jenis inhibitor yang bersifat  nontoksik, murah, sudah tersedia d...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Andrie Kurniawan Indra, Rizka Nurlaila, Meriatna Meriatna, Zulnazri Zulnazri, Samsul Bahri, Iqbal Kamar
Format: Article
Language:English
Published: LPPM Universitas Malikussaleh 2023-10-01
Series:Chemical Engineering Journal Storage
Subjects:
Online Access:https://ojs.unimal.ac.id/cejs/article/view/9938
_version_ 1797232570163789824
author Andrie Kurniawan Indra
Rizka Nurlaila
Meriatna Meriatna
Zulnazri Zulnazri
Samsul Bahri
Iqbal Kamar
author_facet Andrie Kurniawan Indra
Rizka Nurlaila
Meriatna Meriatna
Zulnazri Zulnazri
Samsul Bahri
Iqbal Kamar
author_sort Andrie Kurniawan Indra
collection DOAJ
description Inhibitor adalah suatu zat yang menghambat atau menurunkan laju korosi. Dalam penelitian ini ekstrak daun pepaya digunakan sebagai inhibitor alami untuk menghambat laju korosi pada plat logam besi. Inhibitor alami merupakan salah satu jenis inhibitor yang bersifat  nontoksik, murah, sudah tersedia di alam, mudah diperbaharui dan tidak merusak alam. Inhibitor tersebut digunakan pada plat logam besi komersil yang direndam dalam media korosif berupa air laut dengan variasi komposisi inhibitor yang digunakan sebesar 0, 2 %, 4 %, 6 % dan 8 % selama 7 hari, 14  hari  dan  21  hari. Karakterisasi  yang  diuji  meliputi  pengukuran  laju  korosi, efisiensi inhibitor, dan uji tanin. Dari hasil pengukuran, laju korosi di dapatkan yang terkecil diperoleh oleh sampel dengan komposisi inhibitor 6 % sebesar 1,201 x 10-6 gr/cm2  dengan waktu perendaman 14 hari. Dan nilai efisiensi inhibitor ekstrak daun pepaya mencapai 83,3% pada komposisi 6 % dalam medium air laut dengan waktu perendaman 14 hari. Adapun perbedaan penelitian ini dari sebelumnya adalah penelitian ini menggunakan medium korosif air laut dan variasi komposisi inhibitor yang berbeda.
first_indexed 2024-04-24T16:02:22Z
format Article
id doaj.art-0e88b1934921414497e7276f85204183
institution Directory Open Access Journal
issn 2807-4068
language English
last_indexed 2024-04-24T16:02:22Z
publishDate 2023-10-01
publisher LPPM Universitas Malikussaleh
record_format Article
series Chemical Engineering Journal Storage
spelling doaj.art-0e88b1934921414497e7276f852041832024-04-01T07:00:08ZengLPPM Universitas MalikussalehChemical Engineering Journal Storage2807-40682023-10-013337638410.29103/cejs.v3i3.99384936PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN PEPAYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA PLAT LOGAM BESI DALAM MEDIUM AIR LAUTAndrie Kurniawan Indra0Rizka Nurlaila1Meriatna Meriatna2Zulnazri Zulnazri3Samsul Bahri4Iqbal Kamar5Universitas MalikussalehUniversitas MalikussalehUniversitas MalikussalehUniversitas MalikussalehUniversitas MalikussalehUniversitas MalikussalehInhibitor adalah suatu zat yang menghambat atau menurunkan laju korosi. Dalam penelitian ini ekstrak daun pepaya digunakan sebagai inhibitor alami untuk menghambat laju korosi pada plat logam besi. Inhibitor alami merupakan salah satu jenis inhibitor yang bersifat  nontoksik, murah, sudah tersedia di alam, mudah diperbaharui dan tidak merusak alam. Inhibitor tersebut digunakan pada plat logam besi komersil yang direndam dalam media korosif berupa air laut dengan variasi komposisi inhibitor yang digunakan sebesar 0, 2 %, 4 %, 6 % dan 8 % selama 7 hari, 14  hari  dan  21  hari. Karakterisasi  yang  diuji  meliputi  pengukuran  laju  korosi, efisiensi inhibitor, dan uji tanin. Dari hasil pengukuran, laju korosi di dapatkan yang terkecil diperoleh oleh sampel dengan komposisi inhibitor 6 % sebesar 1,201 x 10-6 gr/cm2  dengan waktu perendaman 14 hari. Dan nilai efisiensi inhibitor ekstrak daun pepaya mencapai 83,3% pada komposisi 6 % dalam medium air laut dengan waktu perendaman 14 hari. Adapun perbedaan penelitian ini dari sebelumnya adalah penelitian ini menggunakan medium korosif air laut dan variasi komposisi inhibitor yang berbeda.https://ojs.unimal.ac.id/cejs/article/view/9938inhibitor, daun pepaya, efisiensi inhibitor, laju korosi, ekstraksi dan tanin.
spellingShingle Andrie Kurniawan Indra
Rizka Nurlaila
Meriatna Meriatna
Zulnazri Zulnazri
Samsul Bahri
Iqbal Kamar
PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN PEPAYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA PLAT LOGAM BESI DALAM MEDIUM AIR LAUT
Chemical Engineering Journal Storage
inhibitor, daun pepaya, efisiensi inhibitor, laju korosi, ekstraksi dan tanin.
title PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN PEPAYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA PLAT LOGAM BESI DALAM MEDIUM AIR LAUT
title_full PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN PEPAYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA PLAT LOGAM BESI DALAM MEDIUM AIR LAUT
title_fullStr PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN PEPAYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA PLAT LOGAM BESI DALAM MEDIUM AIR LAUT
title_full_unstemmed PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN PEPAYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA PLAT LOGAM BESI DALAM MEDIUM AIR LAUT
title_short PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN PEPAYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA PLAT LOGAM BESI DALAM MEDIUM AIR LAUT
title_sort pemanfaatan ekstrak daun pepaya sebagai inhibitor korosi pada plat logam besi dalam medium air laut
topic inhibitor, daun pepaya, efisiensi inhibitor, laju korosi, ekstraksi dan tanin.
url https://ojs.unimal.ac.id/cejs/article/view/9938
work_keys_str_mv AT andriekurniawanindra pemanfaatanekstrakdaunpepayasebagaiinhibitorkorosipadaplatlogambesidalammediumairlaut
AT rizkanurlaila pemanfaatanekstrakdaunpepayasebagaiinhibitorkorosipadaplatlogambesidalammediumairlaut
AT meriatnameriatna pemanfaatanekstrakdaunpepayasebagaiinhibitorkorosipadaplatlogambesidalammediumairlaut
AT zulnazrizulnazri pemanfaatanekstrakdaunpepayasebagaiinhibitorkorosipadaplatlogambesidalammediumairlaut
AT samsulbahri pemanfaatanekstrakdaunpepayasebagaiinhibitorkorosipadaplatlogambesidalammediumairlaut
AT iqbalkamar pemanfaatanekstrakdaunpepayasebagaiinhibitorkorosipadaplatlogambesidalammediumairlaut