STRUKTUR, KERAGAMAN DAN ASOSIASI KOMUNITAS TUMBUHAN PEMANJAT DENGAN POPULASI ALAM MERBAU DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MEJA MANOKWARI-PAPUA BARAT (Structure, Diversity and Association of Climbing Plants Communities with Merbau Population in Gunung Meja)

ABSTRAK Struktur, keragaman dan asosiasi komunitas tumbuhan pemanjat dengan pohon inang di hutan tropis sangat ditentukan oleh banyak faktor biofisik habitat yang saling timbal balik hubungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur, keragaman dan derajat asosiasi antara tumbuhan pema...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Elieser Viktor Sirami, Djoko Marsono, Ronggo Sadono, Muhammad Ali Imron
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2016-02-01
Series:Jurnal Manusia dan Lingkungan
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18777
_version_ 1811302906453819392
author Elieser Viktor Sirami
Djoko Marsono
Ronggo Sadono
Muhammad Ali Imron
author_facet Elieser Viktor Sirami
Djoko Marsono
Ronggo Sadono
Muhammad Ali Imron
author_sort Elieser Viktor Sirami
collection DOAJ
description ABSTRAK Struktur, keragaman dan asosiasi komunitas tumbuhan pemanjat dengan pohon inang di hutan tropis sangat ditentukan oleh banyak faktor biofisik habitat yang saling timbal balik hubungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur, keragaman dan derajat asosiasi antara tumbuhan pemanjat dengan tegakan alam merbau di TWA Gunung Meja Manokwari, Papua Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa liana di bawah tegakan merbau memiliki keragaman sedang, terdiri dari 67 jenis, 52 genera dan 32 famili liana, liana berkayu 33 jenis, 29 genera dan 22 famili dan liana tak berkayu 35 jenis, 27 genera dan 19 famili. Jenis dominan adalah Pothos rumphii, dominansi sedang Philodendron sp. dan 65 jenis yang lain kurang dominan. Sebanyak 33 jenis berasosiasi sangat kuat dengan tegakan merbau, 28 jenis asosiasinya kuat dan 6 jenis asosiasinya kurang kuat. Faktor lingkungan yang berperan terhadap strukur dan keragaman serta asosiasi adalah struktur vertikal dan struktur horizontal tegakan, naungan hutan, diameter, tinggi, tekstur batang dan lebar tajuk pohon merbau dan jenis pohon yang lain.    ABSTRACT Reciprocal relationship among biophysical factors of habitat influence the structure, diversity and assocition levels of climbing plants with host tree in the tropical forest. The aims of this study were to know structure, diversity and assocition levels of liana and merbau population in Gunung Meja natural tourism park of Manokwari, West Papua. There were 67 species, 52 genera and 32 families of climbing plants under the merbau stands. It consists of 33 species of lianas, 29 genera, 22 families, 35 species of vines, 27 genera and 19 families and they have medium diversity levels. Pothos rumphii is the most dominant species, Philodendron sp. is medium dominant and 65 species are minimum dominant. 33 species have strong association with merbau stands, 28 species has less strong and 6 were not strong. Habitat factors that plays an important roll in the structure, diversity and assocition levels of climbing plants, were vertical and horizontal structure of forest stands, shade levels, diameters, height, crown width, texture of merbau burk and other tree species.
first_indexed 2024-04-13T07:36:31Z
format Article
id doaj.art-0eb236aed5cc430087dee35891429f7d
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-5510
2460-5727
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T07:36:31Z
publishDate 2016-02-01
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Jurnal Manusia dan Lingkungan
spelling doaj.art-0eb236aed5cc430087dee35891429f7d2022-12-22T02:56:04ZindUniversitas Gadjah MadaJurnal Manusia dan Lingkungan0854-55102460-57272016-02-01231829110.22146/jml.1877712517STRUKTUR, KERAGAMAN DAN ASOSIASI KOMUNITAS TUMBUHAN PEMANJAT DENGAN POPULASI ALAM MERBAU DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MEJA MANOKWARI-PAPUA BARAT (Structure, Diversity and Association of Climbing Plants Communities with Merbau Population in Gunung Meja)Elieser Viktor Sirami0Djoko Marsono1Ronggo Sadono2Muhammad Ali Imron3Program Doktor Ilmu Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Jl. Agro No. 13 Bulaksumur, Yogyakarta 55281.Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Jl. Agro No. 13 Bulaksumur, Yogyakarta 55281.Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Jl. Agro No. 13 Bulaksumur, Yogyakarta 55281.Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Jl. Agro No. 13 Bulaksumur, Yogyakarta 55281.ABSTRAK Struktur, keragaman dan asosiasi komunitas tumbuhan pemanjat dengan pohon inang di hutan tropis sangat ditentukan oleh banyak faktor biofisik habitat yang saling timbal balik hubungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur, keragaman dan derajat asosiasi antara tumbuhan pemanjat dengan tegakan alam merbau di TWA Gunung Meja Manokwari, Papua Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa liana di bawah tegakan merbau memiliki keragaman sedang, terdiri dari 67 jenis, 52 genera dan 32 famili liana, liana berkayu 33 jenis, 29 genera dan 22 famili dan liana tak berkayu 35 jenis, 27 genera dan 19 famili. Jenis dominan adalah Pothos rumphii, dominansi sedang Philodendron sp. dan 65 jenis yang lain kurang dominan. Sebanyak 33 jenis berasosiasi sangat kuat dengan tegakan merbau, 28 jenis asosiasinya kuat dan 6 jenis asosiasinya kurang kuat. Faktor lingkungan yang berperan terhadap strukur dan keragaman serta asosiasi adalah struktur vertikal dan struktur horizontal tegakan, naungan hutan, diameter, tinggi, tekstur batang dan lebar tajuk pohon merbau dan jenis pohon yang lain.    ABSTRACT Reciprocal relationship among biophysical factors of habitat influence the structure, diversity and assocition levels of climbing plants with host tree in the tropical forest. The aims of this study were to know structure, diversity and assocition levels of liana and merbau population in Gunung Meja natural tourism park of Manokwari, West Papua. There were 67 species, 52 genera and 32 families of climbing plants under the merbau stands. It consists of 33 species of lianas, 29 genera, 22 families, 35 species of vines, 27 genera and 19 families and they have medium diversity levels. Pothos rumphii is the most dominant species, Philodendron sp. is medium dominant and 65 species are minimum dominant. 33 species have strong association with merbau stands, 28 species has less strong and 6 were not strong. Habitat factors that plays an important roll in the structure, diversity and assocition levels of climbing plants, were vertical and horizontal structure of forest stands, shade levels, diameters, height, crown width, texture of merbau burk and other tree species.https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18777ekoregionfaktor biofisikhabitattaman wisatatumbuhan pemanjatPapuabiophysical factorsclimbing plantsecoregionhabitattourism parkPapua
spellingShingle Elieser Viktor Sirami
Djoko Marsono
Ronggo Sadono
Muhammad Ali Imron
STRUKTUR, KERAGAMAN DAN ASOSIASI KOMUNITAS TUMBUHAN PEMANJAT DENGAN POPULASI ALAM MERBAU DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MEJA MANOKWARI-PAPUA BARAT (Structure, Diversity and Association of Climbing Plants Communities with Merbau Population in Gunung Meja)
Jurnal Manusia dan Lingkungan
ekoregion
faktor biofisik
habitat
taman wisata
tumbuhan pemanjat
Papua
biophysical factors
climbing plants
ecoregion
habitat
tourism park
Papua
title STRUKTUR, KERAGAMAN DAN ASOSIASI KOMUNITAS TUMBUHAN PEMANJAT DENGAN POPULASI ALAM MERBAU DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MEJA MANOKWARI-PAPUA BARAT (Structure, Diversity and Association of Climbing Plants Communities with Merbau Population in Gunung Meja)
title_full STRUKTUR, KERAGAMAN DAN ASOSIASI KOMUNITAS TUMBUHAN PEMANJAT DENGAN POPULASI ALAM MERBAU DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MEJA MANOKWARI-PAPUA BARAT (Structure, Diversity and Association of Climbing Plants Communities with Merbau Population in Gunung Meja)
title_fullStr STRUKTUR, KERAGAMAN DAN ASOSIASI KOMUNITAS TUMBUHAN PEMANJAT DENGAN POPULASI ALAM MERBAU DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MEJA MANOKWARI-PAPUA BARAT (Structure, Diversity and Association of Climbing Plants Communities with Merbau Population in Gunung Meja)
title_full_unstemmed STRUKTUR, KERAGAMAN DAN ASOSIASI KOMUNITAS TUMBUHAN PEMANJAT DENGAN POPULASI ALAM MERBAU DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MEJA MANOKWARI-PAPUA BARAT (Structure, Diversity and Association of Climbing Plants Communities with Merbau Population in Gunung Meja)
title_short STRUKTUR, KERAGAMAN DAN ASOSIASI KOMUNITAS TUMBUHAN PEMANJAT DENGAN POPULASI ALAM MERBAU DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MEJA MANOKWARI-PAPUA BARAT (Structure, Diversity and Association of Climbing Plants Communities with Merbau Population in Gunung Meja)
title_sort struktur keragaman dan asosiasi komunitas tumbuhan pemanjat dengan populasi alam merbau di taman wisata alam gunung meja manokwari papua barat structure diversity and association of climbing plants communities with merbau population in gunung meja
topic ekoregion
faktor biofisik
habitat
taman wisata
tumbuhan pemanjat
Papua
biophysical factors
climbing plants
ecoregion
habitat
tourism park
Papua
url https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18777
work_keys_str_mv AT elieserviktorsirami strukturkeragamandanasosiasikomunitastumbuhanpemanjatdenganpopulasialammerbauditamanwisataalamgunungmejamanokwaripapuabaratstructurediversityandassociationofclimbingplantscommunitieswithmerbaupopulationingunungmeja
AT djokomarsono strukturkeragamandanasosiasikomunitastumbuhanpemanjatdenganpopulasialammerbauditamanwisataalamgunungmejamanokwaripapuabaratstructurediversityandassociationofclimbingplantscommunitieswithmerbaupopulationingunungmeja
AT ronggosadono strukturkeragamandanasosiasikomunitastumbuhanpemanjatdenganpopulasialammerbauditamanwisataalamgunungmejamanokwaripapuabaratstructurediversityandassociationofclimbingplantscommunitieswithmerbaupopulationingunungmeja
AT muhammadaliimron strukturkeragamandanasosiasikomunitastumbuhanpemanjatdenganpopulasialammerbauditamanwisataalamgunungmejamanokwaripapuabaratstructurediversityandassociationofclimbingplantscommunitieswithmerbaupopulationingunungmeja