MELACAK ETIKA PROTESTAN DALAM MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA

Etika Protestan mendasarkan pada tradisi penyelamatan dari aliran Calvinisme. Paham yang dipelopori oleh Yohanes Calvin ini menekankan bahwa segala kehidupan di dunia merupakan pengabdian terhadap Tuhan. Kaum Calvinis mengajarkan kepada pengikutnya untuk gigih dalam menggapai kejayaan hidup di dunia...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sun Choirol Ummah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2017-09-01
Series:Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Subjects:
Online Access:https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/view/18565
_version_ 1818571923783680000
author Sun Choirol Ummah
author_facet Sun Choirol Ummah
author_sort Sun Choirol Ummah
collection DOAJ
description Etika Protestan mendasarkan pada tradisi penyelamatan dari aliran Calvinisme. Paham yang dipelopori oleh Yohanes Calvin ini menekankan bahwa segala kehidupan di dunia merupakan pengabdian terhadap Tuhan. Kaum Calvinis mengajarkan kepada pengikutnya untuk gigih dalam menggapai kejayaan hidup di dunia. Hal itu hanya akan dapat diwujudkan dengan spirit dan etos kerja keras. Bila seseorang menginginkan kehidupan akhirnya bahagia, maka harus berupaya untuk memperbanyak harta. Islam sebagai agama yang sangat lengkap mengatur tata kehidupan pemeluknya juga memberikan arahan menjalankan kehidupan ekonominya. Harta bukanlah tujuan, ia hanya sekedar alat untuk menumpuk pahala demi tercapainya falah (kebahagiaan dunia dan akhirat). Empat prinsip utama dalam sistem ekonomi yang diisyaratkan dalam Alquran yakni hidup hemat dan tidak bermewah-mewahan, pengimplementasian zakat, penghapusan riba, dan menjalankan usaha-usaha yang halal.   Protestant ethics is based on the salvation tradition of Calvinism. This notion pioneered by John Calvin emphasizes that all life in the world is devotion to God. Calvinists teach their followers to be persistent in achieving the glory of life in the world. It will only be realized by the spirit and ethos of hard work. If someone wants life to finally be happy, then they must try to increase their wealth. Islam as a religion that is very complete governs the life of its adherents also provides direction to run its economic life. Property is not a goal, it is only a tool to accumulate merit for the achievement of falah (happiness of the world and the hereafter). The four main principles in the economic system that are implied in the Qur'an are living frugally and not being extravagant, implementing zakat, abolishing usury, and running halal businesses.
first_indexed 2024-12-14T18:50:39Z
format Article
id doaj.art-0eb3e4e21e724c75855a34bd3d6ae8fa
institution Directory Open Access Journal
issn 1412-1271
2579-4248
language English
last_indexed 2024-12-14T18:50:39Z
publishDate 2017-09-01
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
record_format Article
series Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
spelling doaj.art-0eb3e4e21e724c75855a34bd3d6ae8fa2022-12-21T22:51:16ZengUniversitas Negeri YogyakartaHumanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum1412-12712579-42482017-09-011729611110.21831/hum.v17i1.1856510052MELACAK ETIKA PROTESTAN DALAM MASYARAKAT MUSLIM INDONESIASun Choirol Ummah0Universitas Negeri YogyakartaEtika Protestan mendasarkan pada tradisi penyelamatan dari aliran Calvinisme. Paham yang dipelopori oleh Yohanes Calvin ini menekankan bahwa segala kehidupan di dunia merupakan pengabdian terhadap Tuhan. Kaum Calvinis mengajarkan kepada pengikutnya untuk gigih dalam menggapai kejayaan hidup di dunia. Hal itu hanya akan dapat diwujudkan dengan spirit dan etos kerja keras. Bila seseorang menginginkan kehidupan akhirnya bahagia, maka harus berupaya untuk memperbanyak harta. Islam sebagai agama yang sangat lengkap mengatur tata kehidupan pemeluknya juga memberikan arahan menjalankan kehidupan ekonominya. Harta bukanlah tujuan, ia hanya sekedar alat untuk menumpuk pahala demi tercapainya falah (kebahagiaan dunia dan akhirat). Empat prinsip utama dalam sistem ekonomi yang diisyaratkan dalam Alquran yakni hidup hemat dan tidak bermewah-mewahan, pengimplementasian zakat, penghapusan riba, dan menjalankan usaha-usaha yang halal.   Protestant ethics is based on the salvation tradition of Calvinism. This notion pioneered by John Calvin emphasizes that all life in the world is devotion to God. Calvinists teach their followers to be persistent in achieving the glory of life in the world. It will only be realized by the spirit and ethos of hard work. If someone wants life to finally be happy, then they must try to increase their wealth. Islam as a religion that is very complete governs the life of its adherents also provides direction to run its economic life. Property is not a goal, it is only a tool to accumulate merit for the achievement of falah (happiness of the world and the hereafter). The four main principles in the economic system that are implied in the Qur'an are living frugally and not being extravagant, implementing zakat, abolishing usury, and running halal businesses.https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/view/18565etos kerja, ibadah, ekonomi islam.
spellingShingle Sun Choirol Ummah
MELACAK ETIKA PROTESTAN DALAM MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
etos kerja, ibadah, ekonomi islam.
title MELACAK ETIKA PROTESTAN DALAM MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA
title_full MELACAK ETIKA PROTESTAN DALAM MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA
title_fullStr MELACAK ETIKA PROTESTAN DALAM MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA
title_full_unstemmed MELACAK ETIKA PROTESTAN DALAM MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA
title_short MELACAK ETIKA PROTESTAN DALAM MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA
title_sort melacak etika protestan dalam masyarakat muslim indonesia
topic etos kerja, ibadah, ekonomi islam.
url https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/view/18565
work_keys_str_mv AT sunchoirolummah melacaketikaprotestandalammasyarakatmuslimindonesia