REFORMASI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH: PENDEKATAN MODEL PREDIKSI
Proses bisnis akreditasi yang saat ini berjalan memerlukan sumber daya yang besar, sehingga Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah tidak dapat melaksanakan sesuai amanat peraturan perundangan. Hasil akreditasi seyogyanya konsisten dengan indikator mutu lainnya. Tujuan utama penelitian yaitu...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2022-06-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/2423 |
_version_ | 1811324289312358400 |
---|---|
author | Budi Susetyo Hafidz Muksin |
author_facet | Budi Susetyo Hafidz Muksin |
author_sort | Budi Susetyo |
collection | DOAJ |
description | Proses bisnis akreditasi yang saat ini berjalan memerlukan sumber daya yang besar, sehingga Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah tidak dapat melaksanakan sesuai amanat peraturan perundangan. Hasil akreditasi seyogyanya konsisten dengan indikator mutu lainnya. Tujuan utama penelitian yaitu untuk menganalisis komitmen penganggaran dalam pelaksanaan akreditasi dan konsistensi hasil akreditasi dengan indikator mutu pendidikan lainnya. Penelitian ini juga bertujuan mengkaji penggunaan model statistik untuk pendugaan peringkat hasil akreditasi sekolah/madrasah. Metode yang digunakan adalah analisis secara deskriptif dan inferensia terhadap data sekunder hasil akreditasi, perencanaan anggaran, ujian nasional, dan hasil PISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat tiga masalah substansial sebagai pendorong dilakukannya reformasi akreditasi. Pertama, keterbatasan anggaran untuk pemenuhan target akreditasi. Kedua, ketidakkonsistenan hasil akreditasi dengan ujian nasional dan PISA. Ketiga, dapat dilakukannya pendugaan hasil akreditasi dengan menggunakan model statistik. Simpulan analisis hasil penelitian ini adalah perlunya dilakukan pengembangan model yang akurat untuk memprediksi peringkat akreditasi untuk menunjang kebijakan automasi akreditasi; penyempurnaan instrumen akreditasi berbasis pengukuran kinerja; peningkatan kualitas asesor; dan pengembangan sistem monitoring dasbor. Hasil sistem monitoring dasbor akan digunakan untuk penetapan sekolah/madrasah yang memperoleh perpanjangan sertifikat akreditasi secara automasi dan yang dilakukan melalui visitasi oleh asesor. |
first_indexed | 2024-04-13T14:11:42Z |
format | Article |
id | doaj.art-0eb542fc524c42e1abf99fb003dc8337 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2460-8300 2528-4339 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-13T14:11:42Z |
publishDate | 2022-06-01 |
publisher | Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan |
record_format | Article |
series | Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan |
spelling | doaj.art-0eb542fc524c42e1abf99fb003dc83372022-12-22T02:43:45ZengBadan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan KebudayaanJurnal Pendidikan dan Kebudayaan2460-83002528-43392022-06-0171132410.24832/jpnk.v7i1.24232423REFORMASI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH: PENDEKATAN MODEL PREDIKSIBudi SusetyoHafidz MuksinProses bisnis akreditasi yang saat ini berjalan memerlukan sumber daya yang besar, sehingga Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah tidak dapat melaksanakan sesuai amanat peraturan perundangan. Hasil akreditasi seyogyanya konsisten dengan indikator mutu lainnya. Tujuan utama penelitian yaitu untuk menganalisis komitmen penganggaran dalam pelaksanaan akreditasi dan konsistensi hasil akreditasi dengan indikator mutu pendidikan lainnya. Penelitian ini juga bertujuan mengkaji penggunaan model statistik untuk pendugaan peringkat hasil akreditasi sekolah/madrasah. Metode yang digunakan adalah analisis secara deskriptif dan inferensia terhadap data sekunder hasil akreditasi, perencanaan anggaran, ujian nasional, dan hasil PISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga masalah substansial sebagai pendorong dilakukannya reformasi akreditasi. Pertama, keterbatasan anggaran untuk pemenuhan target akreditasi. Kedua, ketidakkonsistenan hasil akreditasi dengan ujian nasional dan PISA. Ketiga, dapat dilakukannya pendugaan hasil akreditasi dengan menggunakan model statistik. Simpulan analisis hasil penelitian ini adalah perlunya dilakukan pengembangan model yang akurat untuk memprediksi peringkat akreditasi untuk menunjang kebijakan automasi akreditasi; penyempurnaan instrumen akreditasi berbasis pengukuran kinerja; peningkatan kualitas asesor; dan pengembangan sistem monitoring dasbor. Hasil sistem monitoring dasbor akan digunakan untuk penetapan sekolah/madrasah yang memperoleh perpanjangan sertifikat akreditasi secara automasi dan yang dilakukan melalui visitasi oleh asesor.https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/2423automasiakreditasi sekolahproses bisnis akreditasisistem monitoring dasbor |
spellingShingle | Budi Susetyo Hafidz Muksin REFORMASI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH: PENDEKATAN MODEL PREDIKSI Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan automasi akreditasi sekolah proses bisnis akreditasi sistem monitoring dasbor |
title | REFORMASI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH: PENDEKATAN MODEL PREDIKSI |
title_full | REFORMASI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH: PENDEKATAN MODEL PREDIKSI |
title_fullStr | REFORMASI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH: PENDEKATAN MODEL PREDIKSI |
title_full_unstemmed | REFORMASI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH: PENDEKATAN MODEL PREDIKSI |
title_short | REFORMASI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH: PENDEKATAN MODEL PREDIKSI |
title_sort | reformasi akreditasi sekolah madrasah pendekatan model prediksi |
topic | automasi akreditasi sekolah proses bisnis akreditasi sistem monitoring dasbor |
url | https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/2423 |
work_keys_str_mv | AT budisusetyo reformasiakreditasisekolahmadrasahpendekatanmodelprediksi AT hafidzmuksin reformasiakreditasisekolahmadrasahpendekatanmodelprediksi |