Insiden dan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Sepsis Neonatus di RSUP Sanglah Denpasar
Latar belakang. Sepsis neonatus sampai saat ini masih merupakan masalah utama di bidang pelayanan dan perawatan neonatus. Insiden sepsis neonatus bervariasi dari 1 sampai 4 dari 1000 kelahiran hidup di negara maju dan 10 sampai 50 dalam 1000 kelahiran hidup di negara berkembang. Kematian pada seps...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/362 |
Summary: | Latar belakang. Sepsis neonatus sampai saat ini masih merupakan masalah utama di bidang pelayanan
dan perawatan neonatus. Insiden sepsis neonatus bervariasi dari 1 sampai 4 dari 1000 kelahiran hidup di
negara maju dan 10 sampai 50 dalam 1000 kelahiran hidup di negara berkembang. Kematian pada sepsis
neonatus masih tinggi, terutama di negara-negara berkembang.
Tujuan.Menggambarkan insiden, angka kematian, dan faktor yang terkait dengan kematian pada sepsis
neonatus di RSUP Sanglah, Denpasar.
Metode.Penelitian retrospektif dilakukan di Ruang Rawat Neonatologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak,
RSUP Sanglah, Denpasar dari Januari hingga Desember 2010. Seratus dua puluh lima pasien dengan sepsis
neonatus dilibatkan dalam penelitian. Analisis univariat dengan kai kuadrat, analisis multivariat dengan
regresi logistik, dan nilai p<0,05 dianggap bermakna.
Hasil. Terdapat 125 kasus sepsis neonatus yang diteliti dengan gambaran 56,8% dari subjek laki-laki, 72%
lahir secara spontan, 64,0% lahir dengan asfiksia, 56% berat lahir rendah, 68,8% prematur, dan 86,4%
dengan sepsis neonatus awitan dini (SNAD). Insiden sepsis neonatus 5%, dengan tingkat kematian 30,4%.
Berat lahir rendah dan prematuritas secara bermakna berkaitan dengan kematian pada sepsis neonatus (RR
2,66, 95% IK 1,03-6,90), p=0,04 dan RR 5,45 (95% IK 4,47-20,25), p=0,01).
Kesimpulan.Insiden sepsis neonatus di RSUP Sanglah, Denpasar 5% dengan tingkat kematian
30,4%. Berat lahir rendah dan prematuritas terkait dengan kematian pada sepsis neonatus. |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |