HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDAPAT KELUARGA DENGAN PEMAKAIAN KB AKDR DI BPM CHOIRUL MALLA PALEMBANG
Salah satu misi Keluarga berencana sangat menekankan pentingnya upaya menghormati hak-hak reproduksi sebagai upaya integral dalam meningkatkan kualitas keluarga. Untuk mewujudkan misi tersebut diperlukan suatu metode Kontrasepsi Efektif Terpilih (MKET) yaitu AKDR. Meskipun pemakaian AKDR hanya 4,93%...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
LP2MI IKesT Muhammadiyah Palembang
2019-04-01
|
Series: | Masker Medika |
Subjects: | |
Online Access: | https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/275 |
Summary: | Salah satu misi Keluarga berencana sangat menekankan pentingnya upaya menghormati hak-hak reproduksi sebagai upaya integral dalam meningkatkan kualitas keluarga. Untuk mewujudkan misi tersebut diperlukan suatu metode Kontrasepsi Efektif Terpilih (MKET) yaitu AKDR. Meskipun pemakaian AKDR hanya 4,93%. Disumatera selatan pemakaian AKDR hanya 4,45% Di kota Palembang 7,55%, dan BPM Choirul Malla sendiri hanya terdapat 3,58%. Kecenderungan pemakaian alat kontrasepsi hormonal masih tinggi dibandingkan dengan penggunakan AKDR.Berdasarkan data yang didapat dari berbagai sumber diketahui bahwa banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya pemakaian AKDR sebagai latar belakang yang menentukan penerimaaan masyarakat terhadap alat kontrasepsi antyara lain faktor pengetahuan dan pendapatan akseptor.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel pengetahuan dan pendapatan akseptor dengan pemakaian AKDR di BPM Choirul Malla Palembang.Desain penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan cros sectional. Populasi yang digunakan adalah semua ibu yang menjadi Akseptor K aktif dan berdomisili di BPM Choirull Malla Palembang banyak 150 orang yang sampel sebanyak 60 orang.Hasil penelitian dari analisis univariat menunjukan dari 60 akseptor yanag m,emakai AKDR sebesar 8,3%, respoinden yang berpendapatan keluarga rendah responden yang berpendapatan keluarga rendah responden (76,7%) dan responden yang berpengetahuan kurang baik sebanyak (86,7%).Melalui Penelitian ini diharapkan petugas kesehatan dapat lebih meningkat penyuluhan tentang KB dengan pengembangan program KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) serta konseling mengenai AKDR guna meningkatkan pengetahuan memberika informasi terhadap efektifitas dan manfaat dari penggunaan AKDR keikutsertaan akseptor KB untuk memakai AKDR dapat meningkatkan.
One of mission family have a plan very press important effort to respect rught reproduction as integral effort to increase the quality of family. To realize this Although using AKDR less interest. It just 4,93% .In Sumatera Selatan using AKDR just 4,45% in palembang city 7,55%, and at social health center Choirul Malla a lone only is found 3,58%. Preferences using tool of contraception hormonal still higher than using AKDR.According to data which is gotten from many sources are known that many factors which influence is low using AKDR as background which determine acceptance society to ward tool of contraception such as of knowledge and income acceptor.The purpase of observation to know is there a relationship between variabel knowledge and income acceptor using AKDR at working are social health center Choirul Malla Palembang.Design observastion have a character survey analitical with approach eross sectional. The population which is used are all mothers who become acceptor KB active and have one’s domicile at working area social health center income 23ilir palembang and simple this observation is taken like purposive sampling and is gothen sampel as much as 60 people.The result of observation from analysis univariant to show from 60 acceptor which using AKDR as many as 8,3% respondent which low income’s family 46 responden (76,7%) and which using AKDR just 52 respondent (86,7%).From the analysis bivariat with statistic test chi square at degree intention 0,005 and degree of (df) = 1 show that there is relationship which intention between knowledge and income with using AKDR at area working health center 23ilir palembang year 2010.Through this observation is hoped officer in charge of healthy can more increase information about KB with development program KIE (Communication, Information, Education) and counseling about AKDR use increase of knowlodge and give information ward effectivitas and benefit from using AKDR so that participation of acceptor KB to use AKDR can increase. |
---|---|
ISSN: | 2301-8631 2654-8658 |