BELAJAR BERKOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI UNTUK BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Kegiatan pembelajaran merupakan proses komunikasi untuk menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik, bertujuan agar pesan dapat diterima dengan baik dan berpengaruh terhadap pemahaman serta terbentuknya perubahan tingkah laku. Komunikasi edukatif dalam pembelajaran matematika menjadi fakto...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi; Indonesia Mathematics Educators' Society
2013-02-01
|
Series: | Infinity |
Online Access: | http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/21 |
_version_ | 1818655797823930368 |
---|---|
author | Karman Lanani |
author_facet | Karman Lanani |
author_sort | Karman Lanani |
collection | DOAJ |
description | Kegiatan pembelajaran merupakan proses komunikasi untuk menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik, bertujuan agar pesan dapat diterima dengan baik dan berpengaruh terhadap pemahaman serta terbentuknya perubahan tingkah laku. Komunikasi edukatif dalam pembelajaran matematika menjadi faktor yang juga berpengaruh terhadap keberhasilan kegiatan pembelajaran matematika. Komunikasi pembelajaran dapat efektif apabila terdapat aliran respon informasi dua arah antara komunikator dan komunikan. Setidaknya terdapat lima aspek yang perlu dipahami dalam membangun komunikasi yang efektif, yaitu: kejelasan, ketepatan, konteks, sistematika yang jelas, dan budaya komunikator atau komunikan. Mengkomunikasikan matematika, diperlukan kemampuan berkomunikasi yang efektif. Baik guru maupun siswa dalam pembelajaran matematika diharapkan mampu mengomunikasikan pikiran matematisnya secara lisan dan tertulis, secara koheren dan jelas, menggunakan bahasa matematika untuk mengekspresikan gagasannya secara tepat, mengelola pikiran matematisnya melalui komunikasi, menganalisis dan mengevaluasi pikiran matematis siswanya. Hal ini dimaksudkan agar siswa berkemampuan komunikasi secara efektif dalam : (1) menghubungkan benda nyata, gambar, dan diagram ke dalam idea matematika, (2) menjelaskan idea, situasi, dan relasi matematik, secara lisan dan tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar, (3) menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika, (4) mendengarkan, berdiskusi, dan menulis tentang matematika, (5) membaca dengan pemahaman suatu presentasi Matematika tertulis, (6) membuat konjektur, menyusun argumen, merumuskan definisi dan generalisasi, (7) menjelaskan dan membuat pertanyaan matematika yang telah dipelajari.
Kata Kunci : Komunikasi educatif, komunikasi efektif, dan komunikasi dalam pembelajaran matematika.
Learning activity is a process of communication to convey a message from educators to students, aims to be well received messages and affect the understanding of the formation and behavior change. Educational communication in mathematics learning becomes a factor that also affects the success of the mathematics learning activities. Communication learning can be effective if there is a two-way flow of information between the response of the communicator and the communicant. There are at least five aspects that need to be understood in establishing effective communication, namely: clarity, accuracy, context, a clear systematic, and cultural communicator or communicant. Communicating mathematics, required ability to communicate effectively. Both teachers and students in learning mathematics are expected to communicate mathematical thinking orally and in writing, coherently and clearly, using the language of mathematics to express ideas precisely, mathematical thinking through communication manage, analyze and evaluate the mathematical thinking of their students. It is intended to make students capable of effective communication in: ( 1 ) connecting real objects, drawings, and diagrams into mathematical ideas, ( 2 ) explain the idea, situation, and mathematical relationships, orally and in writing with real objects, pictures, graphics and algebra, ( 3 ) states a daily occurrence in the language or mathematical symbols, ( 4 ) listen, discuss, and write about mathematics, ( 5 ) read with understanding a written presentation mathematics, ( 6 ) make conjectures, formulate arguments, formulate definition and generalization, ( 7 ) to explain and make math questions that have been studied.
Key words : Communication educatif, effective communication, and communication in learning mathematics |
first_indexed | 2024-12-17T03:15:24Z |
format | Article |
id | doaj.art-0efd2691cc0049098c6caaec7bea7f95 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2089-6867 2460-9285 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-17T03:15:24Z |
publishDate | 2013-02-01 |
publisher | Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi; Indonesia Mathematics Educators' Society |
record_format | Article |
series | Infinity |
spelling | doaj.art-0efd2691cc0049098c6caaec7bea7f952022-12-21T22:05:41ZengInstitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi; Indonesia Mathematics Educators' SocietyInfinity2089-68672460-92852013-02-0121132510.22460/infinity.v2i1.2121BELAJAR BERKOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI UNTUK BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKAKarman Lanani0Dosen FKIP, Universitas Khairun TernateKegiatan pembelajaran merupakan proses komunikasi untuk menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik, bertujuan agar pesan dapat diterima dengan baik dan berpengaruh terhadap pemahaman serta terbentuknya perubahan tingkah laku. Komunikasi edukatif dalam pembelajaran matematika menjadi faktor yang juga berpengaruh terhadap keberhasilan kegiatan pembelajaran matematika. Komunikasi pembelajaran dapat efektif apabila terdapat aliran respon informasi dua arah antara komunikator dan komunikan. Setidaknya terdapat lima aspek yang perlu dipahami dalam membangun komunikasi yang efektif, yaitu: kejelasan, ketepatan, konteks, sistematika yang jelas, dan budaya komunikator atau komunikan. Mengkomunikasikan matematika, diperlukan kemampuan berkomunikasi yang efektif. Baik guru maupun siswa dalam pembelajaran matematika diharapkan mampu mengomunikasikan pikiran matematisnya secara lisan dan tertulis, secara koheren dan jelas, menggunakan bahasa matematika untuk mengekspresikan gagasannya secara tepat, mengelola pikiran matematisnya melalui komunikasi, menganalisis dan mengevaluasi pikiran matematis siswanya. Hal ini dimaksudkan agar siswa berkemampuan komunikasi secara efektif dalam : (1) menghubungkan benda nyata, gambar, dan diagram ke dalam idea matematika, (2) menjelaskan idea, situasi, dan relasi matematik, secara lisan dan tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar, (3) menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika, (4) mendengarkan, berdiskusi, dan menulis tentang matematika, (5) membaca dengan pemahaman suatu presentasi Matematika tertulis, (6) membuat konjektur, menyusun argumen, merumuskan definisi dan generalisasi, (7) menjelaskan dan membuat pertanyaan matematika yang telah dipelajari. Kata Kunci : Komunikasi educatif, komunikasi efektif, dan komunikasi dalam pembelajaran matematika. Learning activity is a process of communication to convey a message from educators to students, aims to be well received messages and affect the understanding of the formation and behavior change. Educational communication in mathematics learning becomes a factor that also affects the success of the mathematics learning activities. Communication learning can be effective if there is a two-way flow of information between the response of the communicator and the communicant. There are at least five aspects that need to be understood in establishing effective communication, namely: clarity, accuracy, context, a clear systematic, and cultural communicator or communicant. Communicating mathematics, required ability to communicate effectively. Both teachers and students in learning mathematics are expected to communicate mathematical thinking orally and in writing, coherently and clearly, using the language of mathematics to express ideas precisely, mathematical thinking through communication manage, analyze and evaluate the mathematical thinking of their students. It is intended to make students capable of effective communication in: ( 1 ) connecting real objects, drawings, and diagrams into mathematical ideas, ( 2 ) explain the idea, situation, and mathematical relationships, orally and in writing with real objects, pictures, graphics and algebra, ( 3 ) states a daily occurrence in the language or mathematical symbols, ( 4 ) listen, discuss, and write about mathematics, ( 5 ) read with understanding a written presentation mathematics, ( 6 ) make conjectures, formulate arguments, formulate definition and generalization, ( 7 ) to explain and make math questions that have been studied. Key words : Communication educatif, effective communication, and communication in learning mathematicshttp://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/21 |
spellingShingle | Karman Lanani BELAJAR BERKOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI UNTUK BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Infinity |
title | BELAJAR BERKOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI UNTUK BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA |
title_full | BELAJAR BERKOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI UNTUK BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA |
title_fullStr | BELAJAR BERKOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI UNTUK BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA |
title_full_unstemmed | BELAJAR BERKOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI UNTUK BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA |
title_short | BELAJAR BERKOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI UNTUK BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA |
title_sort | belajar berkomunikasi dan komunikasi untuk belajar dalam pembelajaran matematika |
url | http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/21 |
work_keys_str_mv | AT karmanlanani belajarberkomunikasidankomunikasiuntukbelajardalampembelajaranmatematika |