Model Hewan Coba pada Penelitian Diabetes

The animal model has been widely used and contributed vastly to the scientific research over the years. While it can be used as an alternate subject in a study, the selection of the animal is crucial to assess and investigate the influence of the environment and genes on the pathogenesis of a diseas...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fauzul Husna, Franciscus D. Suyatna, Wawaimuli Arozal, Erni H. Purwaningsih
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Indonesia 2019-12-01
Series:Pharmaceutical Sciences and Research
Subjects:
Online Access:https://scholarhub.ui.ac.id/psr/vol6/iss3/1/
_version_ 1818859761904386048
author Fauzul Husna
Franciscus D. Suyatna
Wawaimuli Arozal
Erni H. Purwaningsih
author_facet Fauzul Husna
Franciscus D. Suyatna
Wawaimuli Arozal
Erni H. Purwaningsih
author_sort Fauzul Husna
collection DOAJ
description The animal model has been widely used and contributed vastly to the scientific research over the years. While it can be used as an alternate subject in a study, the selection of the animal is crucial to assess and investigate the influence of the environment and genes on the pathogenesis of a disease. Many factors contribute to the choosing of the animal. They can be ranged from the similarities with the modelled object, easily looked after with less expensive cost, good reproductive performance, ability to produce blood and tissue samples, well-known genetic composition, and the status of the disease can be explained. Research has been taking place to investigate and find the best approach to prevent and deal with diabetes mellitus (DM) and insulin resistance and its complications. It starts with an initial in vitro method and finished with a clinical trial. Similarly, a series of in vivo studies using the animal model has been done aiming at figuring out its conditions or diseases that are identical to that of humans. This article discusses a variety of animal models frequently used in DM research. Bahasa Abstract Model hewan coba telah banyak memberi kontribusi terhadap penemuan ilmiah selama bertahun-tahun. Model hewan berfungsi sebagai pengganti dan belum tentu semua model identik dengan subjek yang dimodelkan. Oleh karena itu, pemilihan model hewan yang tepat untuk mempelajari dan memahami pengaruh lingkungan dan gen terhadap patogenesis suatu penyakit sangat penting. Model hewan yang ideal adalah hewan yang memiliki kesamaan dalam proses yang ditiru, mudah dipelihara, mampu memproduksi keturunan yang banyak, biaya perawatan murah, satu ekor dapat memberi sampel darah dan jaringan, komposisi genetiknya diketahui dan status penyakitnya diketahui dan dapat dijelaskan. Penelitian mengenai diabetes mellitus (DM) dan resistensi insulin terus dilakukan untuk menemukan strategi pengobatan yang tepat dalam mencegah dan mengatasi diabetes dan komplikasinya. Penelitian untuk menemukan strategi pengobatan harus dimulai dari uji in vitro awal sampai uji klinik. Serangkaian penelitian in vivo menggunakan hewan coba, sehinga diperlukan model hewan yang sesuai dengan keadaan atau penyakit pada manusia untuk mendapatkan gambaran pola yang mirip dengan manusia. Pada artikel ini akan dibahas mengenai berbagai jenis model hewan coba yang biasa digunakan pada penelitian DM.
first_indexed 2024-12-19T09:17:20Z
format Article
id doaj.art-0f0efe55488a41db8b452018a78e6afd
institution Directory Open Access Journal
issn 2407-2354
2477-0612
language English
last_indexed 2024-12-19T09:17:20Z
publishDate 2019-12-01
publisher Universitas Indonesia
record_format Article
series Pharmaceutical Sciences and Research
spelling doaj.art-0f0efe55488a41db8b452018a78e6afd2022-12-21T20:28:05ZengUniversitas IndonesiaPharmaceutical Sciences and Research2407-23542477-06122019-12-0163131141https://doi.org/10.7454/psr.v6i3.4531Model Hewan Coba pada Penelitian DiabetesFauzul Husna0Franciscus D. Suyatna1Wawaimuli Arozal2Erni H. Purwaningsih3Department of Pharmacology, Faculty of Medicine, Universitas Syiah Kuala, Aceh, Indonesia Department of Pharmacology, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, IndonesiaDepartment of Pharmacology, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia Department of Pharmacy, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, IndonesiaThe animal model has been widely used and contributed vastly to the scientific research over the years. While it can be used as an alternate subject in a study, the selection of the animal is crucial to assess and investigate the influence of the environment and genes on the pathogenesis of a disease. Many factors contribute to the choosing of the animal. They can be ranged from the similarities with the modelled object, easily looked after with less expensive cost, good reproductive performance, ability to produce blood and tissue samples, well-known genetic composition, and the status of the disease can be explained. Research has been taking place to investigate and find the best approach to prevent and deal with diabetes mellitus (DM) and insulin resistance and its complications. It starts with an initial in vitro method and finished with a clinical trial. Similarly, a series of in vivo studies using the animal model has been done aiming at figuring out its conditions or diseases that are identical to that of humans. This article discusses a variety of animal models frequently used in DM research. Bahasa Abstract Model hewan coba telah banyak memberi kontribusi terhadap penemuan ilmiah selama bertahun-tahun. Model hewan berfungsi sebagai pengganti dan belum tentu semua model identik dengan subjek yang dimodelkan. Oleh karena itu, pemilihan model hewan yang tepat untuk mempelajari dan memahami pengaruh lingkungan dan gen terhadap patogenesis suatu penyakit sangat penting. Model hewan yang ideal adalah hewan yang memiliki kesamaan dalam proses yang ditiru, mudah dipelihara, mampu memproduksi keturunan yang banyak, biaya perawatan murah, satu ekor dapat memberi sampel darah dan jaringan, komposisi genetiknya diketahui dan status penyakitnya diketahui dan dapat dijelaskan. Penelitian mengenai diabetes mellitus (DM) dan resistensi insulin terus dilakukan untuk menemukan strategi pengobatan yang tepat dalam mencegah dan mengatasi diabetes dan komplikasinya. Penelitian untuk menemukan strategi pengobatan harus dimulai dari uji in vitro awal sampai uji klinik. Serangkaian penelitian in vivo menggunakan hewan coba, sehinga diperlukan model hewan yang sesuai dengan keadaan atau penyakit pada manusia untuk mendapatkan gambaran pola yang mirip dengan manusia. Pada artikel ini akan dibahas mengenai berbagai jenis model hewan coba yang biasa digunakan pada penelitian DM.https://scholarhub.ui.ac.id/psr/vol6/iss3/1/model hewandiabetesstreptozotocinanimal model
spellingShingle Fauzul Husna
Franciscus D. Suyatna
Wawaimuli Arozal
Erni H. Purwaningsih
Model Hewan Coba pada Penelitian Diabetes
Pharmaceutical Sciences and Research
model hewan
diabetes
streptozotocin
animal model
title Model Hewan Coba pada Penelitian Diabetes
title_full Model Hewan Coba pada Penelitian Diabetes
title_fullStr Model Hewan Coba pada Penelitian Diabetes
title_full_unstemmed Model Hewan Coba pada Penelitian Diabetes
title_short Model Hewan Coba pada Penelitian Diabetes
title_sort model hewan coba pada penelitian diabetes
topic model hewan
diabetes
streptozotocin
animal model
url https://scholarhub.ui.ac.id/psr/vol6/iss3/1/
work_keys_str_mv AT fauzulhusna modelhewancobapadapenelitiandiabetes
AT franciscusdsuyatna modelhewancobapadapenelitiandiabetes
AT wawaimuliarozal modelhewancobapadapenelitiandiabetes
AT ernihpurwaningsih modelhewancobapadapenelitiandiabetes