Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil untuk Mendukung Peningkatan Produksi Pembangunan Kapal Baru di Galangan-galangan Kapal di Surabaya

<p>Industri galangan kapal sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, ini dibuktikan dengan banyaknya order pembuatan kapal baru, khususnya di galangan-galangan kapal yang ada di Surabaya, yaitu PT. PAL Indonesia yang akan membangun satu unit kapal corvet dan dua unit kapal tanker...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dicky Hari Traymansah, Soejitno Soejitno, Sri Rejeki Wahyu P
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2012-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/439
Description
Summary:<p>Industri galangan kapal sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, ini dibuktikan dengan banyaknya order pembuatan kapal baru, khususnya di galangan-galangan kapal yang ada di Surabaya, yaitu PT. PAL Indonesia yang akan membangun satu unit kapal corvet dan dua unit kapal tanker Pertamina 17.500 DWT, serta PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS) yang akan membangun dua unit kapal tanker Pertamina 6.500 DWT dan satu unit kapal tanker Pertamina 3.500 DWT. Dengan kondisi seperti ini maka perlu adanya analisa kebutuhan tenaga kerja terampil  dibutuhkan dalam proses penyelesaian pembangunan kapal baru tersebut pada masing-masing galangan kapal. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa kebutuhan tenaga kerja terampil pada PT. PAL Surabaya dan PT. DOK dan Perkapalan Surabaya dengan cara menganalisa data JO terealisasi pada masing-masing galangan, yang selanjutnya dapat dihitung kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan dalam project pembangunan kapal baru pada tahun mendatang. Dari hasil analisa yang dilakukan, diketahui bahwa terjadi penurunan tenaga kerja pada masing-masing galangan. Dapat disimpulkan bahwa penurunan tenaga kerja disebabkan oleh keterlambatan material maupun oleh keterlambatan proses pengerjaan dikarenakan terhambatnya proses produksi sebelumnya.</p>
ISSN:2301-9271
2337-3539