Kajian Gender Leadership And Inequality Pada Perguruan Tinggi Di Indonesia
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (2013), menyatakan meskipun Indonesia, Laos, dan Kamboja telah melakukan berbagai macam program kesetaraan gender, tiga negara tersebut termasuk negara dengan indeks ketimpangan gender yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki masih d...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
IAIDA Press
2017-10-01
|
Series: | Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam |
Online Access: | http://ejournal.iaida.ac.id/index.php/darussalam/article/view/98 |
_version_ | 1818366580690518016 |
---|---|
author | Iswachyu Dhaniarti Ani Wulandari M. Ikhsan Setiawan |
author_facet | Iswachyu Dhaniarti Ani Wulandari M. Ikhsan Setiawan |
author_sort | Iswachyu Dhaniarti |
collection | DOAJ |
description | Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (2013), menyatakan meskipun Indonesia, Laos, dan Kamboja telah melakukan berbagai macam program kesetaraan gender, tiga negara tersebut termasuk negara dengan indeks ketimpangan gender yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki masih dominan di masing-masing indikator, baik ketenagakerjaan, pendidikan maupun keterwakilan di parlemen. Pentingnya masalah pengambilan keputusan pada perempuan telah diakui dalam kerangka tujuan pembangunan milenium. Salah satu indikator untuk memantau Millennium Development Goal 3 tentang kesetaraan gender. Penelitian McKinsey and Company (2008) dalam bukunya yang berjudul Women Matter 2 menunjukan bahwa memiliki lebih banyak pemimpin perempuan diposisi jajaran manajemen atas dapat memberikan perusahaan suasana kompetisi yang nyata. Salah satu persyaratan keterampilan bagi seorang pemimpin yang dapat menjadi tolak ukur efektivitas kepemimpinan adalah pengambilan keputusan. Berdasarkan hal tersebut, organisasi dapat berjalan secara produktif dan efektif apabila pemimpin dapat dengan tangkas, cerdas, cepat dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Penelitian dilaksanakan di Universitas Narotama, Surabaya sedangkan untuk survey dan pengambilan data dilakukan pada Kementerian Ristek Dikti (PT se-Indonesia) dan Kopertis VII wilayah Jawa Timur (PTS se-Jawa Timur). Lebih banyak pemimpin perempuan diposisi jajaran manajemen atas Perguruan Tinggi diharapkan dapat memberikan suasana kompetisi yang nyata. Salah satu persyaratan keterampilan bagi seorang pemimpin yang dapat menjadi tolak ukur efektivitas kepemimpinan adalah pengambilan keputusan. Perguruan Tinggi dapat berjalan secara produktif dan efektif apabila pemimpin dapat dengan tangkas, cerdas, cepat dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Dampaknya adalah meningkatnya peringkat Perguruan Tinggi dengan Rektor Perempuan, dalam klasifikasi dan pemeringkatan PT Kementerian Ristek Dikti sebagai gambaran perbaikan terus menerus dan kesehatan organisasi dalam melaksanakan tri-dharma |
first_indexed | 2024-12-13T22:38:25Z |
format | Article |
id | doaj.art-0fc76216c4004c99b27cddfc9de7285d |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1978-4767 2549-4171 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-13T22:38:25Z |
publishDate | 2017-10-01 |
publisher | IAIDA Press |
record_format | Article |
series | Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam |
spelling | doaj.art-0fc76216c4004c99b27cddfc9de7285d2022-12-21T23:28:55ZengIAIDA PressJurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam1978-47672549-41712017-10-0182203298Kajian Gender Leadership And Inequality Pada Perguruan Tinggi Di IndonesiaIswachyu Dhaniarti0Ani Wulandari1M. Ikhsan Setiawan2Universitas Narotama SurabayaUniversitas Narotama SurabayaUniversitas Narotama SurabayaKementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (2013), menyatakan meskipun Indonesia, Laos, dan Kamboja telah melakukan berbagai macam program kesetaraan gender, tiga negara tersebut termasuk negara dengan indeks ketimpangan gender yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki masih dominan di masing-masing indikator, baik ketenagakerjaan, pendidikan maupun keterwakilan di parlemen. Pentingnya masalah pengambilan keputusan pada perempuan telah diakui dalam kerangka tujuan pembangunan milenium. Salah satu indikator untuk memantau Millennium Development Goal 3 tentang kesetaraan gender. Penelitian McKinsey and Company (2008) dalam bukunya yang berjudul Women Matter 2 menunjukan bahwa memiliki lebih banyak pemimpin perempuan diposisi jajaran manajemen atas dapat memberikan perusahaan suasana kompetisi yang nyata. Salah satu persyaratan keterampilan bagi seorang pemimpin yang dapat menjadi tolak ukur efektivitas kepemimpinan adalah pengambilan keputusan. Berdasarkan hal tersebut, organisasi dapat berjalan secara produktif dan efektif apabila pemimpin dapat dengan tangkas, cerdas, cepat dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Penelitian dilaksanakan di Universitas Narotama, Surabaya sedangkan untuk survey dan pengambilan data dilakukan pada Kementerian Ristek Dikti (PT se-Indonesia) dan Kopertis VII wilayah Jawa Timur (PTS se-Jawa Timur). Lebih banyak pemimpin perempuan diposisi jajaran manajemen atas Perguruan Tinggi diharapkan dapat memberikan suasana kompetisi yang nyata. Salah satu persyaratan keterampilan bagi seorang pemimpin yang dapat menjadi tolak ukur efektivitas kepemimpinan adalah pengambilan keputusan. Perguruan Tinggi dapat berjalan secara produktif dan efektif apabila pemimpin dapat dengan tangkas, cerdas, cepat dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Dampaknya adalah meningkatnya peringkat Perguruan Tinggi dengan Rektor Perempuan, dalam klasifikasi dan pemeringkatan PT Kementerian Ristek Dikti sebagai gambaran perbaikan terus menerus dan kesehatan organisasi dalam melaksanakan tri-dharmahttp://ejournal.iaida.ac.id/index.php/darussalam/article/view/98 |
spellingShingle | Iswachyu Dhaniarti Ani Wulandari M. Ikhsan Setiawan Kajian Gender Leadership And Inequality Pada Perguruan Tinggi Di Indonesia Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam |
title | Kajian Gender Leadership And Inequality Pada Perguruan Tinggi Di Indonesia |
title_full | Kajian Gender Leadership And Inequality Pada Perguruan Tinggi Di Indonesia |
title_fullStr | Kajian Gender Leadership And Inequality Pada Perguruan Tinggi Di Indonesia |
title_full_unstemmed | Kajian Gender Leadership And Inequality Pada Perguruan Tinggi Di Indonesia |
title_short | Kajian Gender Leadership And Inequality Pada Perguruan Tinggi Di Indonesia |
title_sort | kajian gender leadership and inequality pada perguruan tinggi di indonesia |
url | http://ejournal.iaida.ac.id/index.php/darussalam/article/view/98 |
work_keys_str_mv | AT iswachyudhaniarti kajiangenderleadershipandinequalitypadaperguruantinggidiindonesia AT aniwulandari kajiangenderleadershipandinequalitypadaperguruantinggidiindonesia AT mikhsansetiawan kajiangenderleadershipandinequalitypadaperguruantinggidiindonesia |