STATUS HEMATOLOGI PENDERITA MALARIA SEREBRAL

<p>Abstrak<br />Malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia. Berdasarkan klasifikasi klinis, malaria dibedakan atas malaria berat dan malaria tanpa komplikasi. Malaria serebral merupakan komplikasi terberat dari malaria falsiparum.<br />Telah dilakukan penelitian sek...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Nurhayati Nurhayati
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas 2009-05-01
Series:Majalah Kedokteran Andalas
Online Access:http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/44
_version_ 1811271395461562368
author Nurhayati Nurhayati
author_facet Nurhayati Nurhayati
author_sort Nurhayati Nurhayati
collection DOAJ
description <p>Abstrak<br />Malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia. Berdasarkan klasifikasi klinis, malaria dibedakan atas malaria berat dan malaria tanpa komplikasi. Malaria serebral merupakan komplikasi terberat dari malaria falsiparum.<br />Telah dilakukan penelitian seksi silang terhadap penderita malaria falciparum yang dirawat inap di Bangsal Penyakit Dalam RS. Perjan. Dr. M. Djamil Padang dari bulan Juni 2002 sampai Juni 2006. Pada penelitian ini didapatkan jumlah sampel sebanyak 60 orang, terdiri dari 16 orang penderita malaria serebral dan 44 orang penderita malaria tanpa komplikasi.<br />Data penelitian menunjukan terdapat perbedaan bermakna nilai hematokrit (p&lt;0,05) dan jumlah leukosit (p&lt;0,05) antara penderita malaria serebral dengan penderita malaria tanpa komplikasi. Dan terdapat korelasi positif antara nilai hemoglobin dengan hematokrit (r=0,864; p&lt;0,05) pada penderita malaria falsiparum.<br />Kata kunci: malaria serebral, malaria tanpa komplikasi, malaria falsiparum<br />Abstract Malaria is still a problem of health of world society. Based on the clinical classification, are distinguished on severe malaria and uncomplicated malaria. Cerebral malaria is the worst complication of falciparum malaria. Cross section of the research done at the Hospital Dr. M. Djamil Padang againts medical record of malaria patients who are hospitalized in the Internal Medicine from June 2002 until June 2004. In this study, a total sample of 60 people, consisting of 16 cerebral malaria and 44 uncomplicated malaria. Data showed there were significant differences for hematocrit values (p &lt;0.05) and total leukocytes values (p &lt;0.05) between cerebral malaria and uncomplicated malaria patients. There is a positive correlation between hemoglobin with hematocrit values (r = 0.864; p &lt;0.05) of falciparum malaria patients. Keywords: cerebral malaria, uncomplicated malaria, falciparum malaria<br /><br /></p>
first_indexed 2024-04-12T22:19:17Z
format Article
id doaj.art-0fd3af85d9b242aa9a7446d147a5c2be
institution Directory Open Access Journal
issn 0126-2092
2442-5230
language English
last_indexed 2024-04-12T22:19:17Z
publishDate 2009-05-01
publisher Universitas Andalas
record_format Article
series Majalah Kedokteran Andalas
spelling doaj.art-0fd3af85d9b242aa9a7446d147a5c2be2022-12-22T03:14:24ZengUniversitas AndalasMajalah Kedokteran Andalas0126-20922442-52302009-05-0133110.22338/mka.v33i1.4441STATUS HEMATOLOGI PENDERITA MALARIA SEREBRALNurhayati Nurhayati<p>Abstrak<br />Malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia. Berdasarkan klasifikasi klinis, malaria dibedakan atas malaria berat dan malaria tanpa komplikasi. Malaria serebral merupakan komplikasi terberat dari malaria falsiparum.<br />Telah dilakukan penelitian seksi silang terhadap penderita malaria falciparum yang dirawat inap di Bangsal Penyakit Dalam RS. Perjan. Dr. M. Djamil Padang dari bulan Juni 2002 sampai Juni 2006. Pada penelitian ini didapatkan jumlah sampel sebanyak 60 orang, terdiri dari 16 orang penderita malaria serebral dan 44 orang penderita malaria tanpa komplikasi.<br />Data penelitian menunjukan terdapat perbedaan bermakna nilai hematokrit (p&lt;0,05) dan jumlah leukosit (p&lt;0,05) antara penderita malaria serebral dengan penderita malaria tanpa komplikasi. Dan terdapat korelasi positif antara nilai hemoglobin dengan hematokrit (r=0,864; p&lt;0,05) pada penderita malaria falsiparum.<br />Kata kunci: malaria serebral, malaria tanpa komplikasi, malaria falsiparum<br />Abstract Malaria is still a problem of health of world society. Based on the clinical classification, are distinguished on severe malaria and uncomplicated malaria. Cerebral malaria is the worst complication of falciparum malaria. Cross section of the research done at the Hospital Dr. M. Djamil Padang againts medical record of malaria patients who are hospitalized in the Internal Medicine from June 2002 until June 2004. In this study, a total sample of 60 people, consisting of 16 cerebral malaria and 44 uncomplicated malaria. Data showed there were significant differences for hematocrit values (p &lt;0.05) and total leukocytes values (p &lt;0.05) between cerebral malaria and uncomplicated malaria patients. There is a positive correlation between hemoglobin with hematocrit values (r = 0.864; p &lt;0.05) of falciparum malaria patients. Keywords: cerebral malaria, uncomplicated malaria, falciparum malaria<br /><br /></p>http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/44
spellingShingle Nurhayati Nurhayati
STATUS HEMATOLOGI PENDERITA MALARIA SEREBRAL
Majalah Kedokteran Andalas
title STATUS HEMATOLOGI PENDERITA MALARIA SEREBRAL
title_full STATUS HEMATOLOGI PENDERITA MALARIA SEREBRAL
title_fullStr STATUS HEMATOLOGI PENDERITA MALARIA SEREBRAL
title_full_unstemmed STATUS HEMATOLOGI PENDERITA MALARIA SEREBRAL
title_short STATUS HEMATOLOGI PENDERITA MALARIA SEREBRAL
title_sort status hematologi penderita malaria serebral
url http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/44
work_keys_str_mv AT nurhayatinurhayati statushematologipenderitamalariaserebral