STUDI PASANG SURUT DI PERAIRAN INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN DATA SATELIT ALTIMETRI JASON-1
Hampir 70% wilayah Indonesia adalah wilayah perairan. Indonesia menyimpan potensi kekayaan sumber daya kelautan yang masih belum dieksplorasi dan dieksploitasi secara optimal, bahkan sebagian belum diketahui potensi yang sebenarnya. Hal ini mendasari akan pentingnya informasi spasial di wilayah pera...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2015-02-01
|
Series: | Geoid |
Subjects: | |
Online Access: | http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/708 |
_version_ | 1818930950441009152 |
---|---|
author | Lukman Raharjanto Bangun Muljo Sukojo |
author_facet | Lukman Raharjanto Bangun Muljo Sukojo |
author_sort | Lukman Raharjanto |
collection | DOAJ |
description | Hampir 70% wilayah Indonesia adalah wilayah perairan. Indonesia menyimpan potensi kekayaan sumber daya kelautan yang masih belum dieksplorasi dan dieksploitasi secara optimal, bahkan sebagian belum diketahui potensi yang sebenarnya. Hal ini mendasari akan pentingnya informasi spasial di wilayah perairan Indonesia. Fenomena naik atau turunnya permukaan laut atau SLA (Sea Level Anomaly) merupakan hal yang sering mengemuka dengan perubahan gerak relatif dari materi suatu planet, bintang, dan benda-benda angkasa lainnya yang diakibatkan aksi tarik menarik atau yang sering disebut dengan pasang surut. Saat ini telah dikembangkan sistem satelit altimetri Jason-1 yang mempunyai obyek penelitian mengamati pasang surut. Pengolahan data biner dari satelit altimetri Jason-1 dilakukan dengan menggunakan beberapa tahapan, yaitu : konversi data, pembentukan grid, dan pemodelan serta analisa trend pasang surut. Pemantauan SLA beserta trend dan analisa pasang surut dilakukan setiap cycle dalam kurun waktu empat tahun (2008-2011).Hasil pemantauan SLA (Sea Level Anomaly) dengan menggunakan data satelit altimetri Jason-1 mulai dari tahun 2008 sampai 2011 diperoleh terjadinya trend pasang tertinggi dan surut terendah di wilayah perairan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pasang tertinggi pada tahun 2008 terjadi pada cycle 236 yaitu sebesar 1,9982 m di Laut Arafuru dan nilai surut terendah terjadi pada cycle 236 yaitu sebesar -3,6954 m di Laut Arafuru. Nilai pasang tertinggi pada tahun 2009 terjadi pada cycle 290 sebesar 1,9325 m di Laut Arafuru dan nilai surut terendah terjadi pada cycle 258 sebesar -3,309 m di Laut Arafuru. Nilai pasang tertinggi pada tahun 2010 terjadi pada cycle 308 sebesar 2,1511 m di Laut Arafuru dan nilai surut terendah terjadi pada cycle 297 sebesar -2,8303 m. Nilai pasang tertinggi pada tahun 2011 terjadi pada cycle 345 sebesar 1,8402 m di Laut Arafuru dan nilai surut terendah terjadi pada cycle 348 sebesar -3,57 m. Dalam waktu empat tahun, wilayah perairan Indonesia yang mengalami nilai pasang tertinggi dan surut terendah yaitu di Laut Arafuru. |
first_indexed | 2024-12-20T04:08:50Z |
format | Article |
id | doaj.art-0ff2d07cadea474a9b55761358b3feda |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1858-2281 2442-3998 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-20T04:08:50Z |
publishDate | 2015-02-01 |
publisher | Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
record_format | Article |
series | Geoid |
spelling | doaj.art-0ff2d07cadea474a9b55761358b3feda2022-12-21T19:53:57ZengInstitut Teknologi Sepuluh NopemberGeoid1858-22812442-39982015-02-0181586710.12962/j24423998.v8i1.708421STUDI PASANG SURUT DI PERAIRAN INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN DATA SATELIT ALTIMETRI JASON-1Lukman Raharjanto0Bangun Muljo Sukojo1Institut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh NopemberHampir 70% wilayah Indonesia adalah wilayah perairan. Indonesia menyimpan potensi kekayaan sumber daya kelautan yang masih belum dieksplorasi dan dieksploitasi secara optimal, bahkan sebagian belum diketahui potensi yang sebenarnya. Hal ini mendasari akan pentingnya informasi spasial di wilayah perairan Indonesia. Fenomena naik atau turunnya permukaan laut atau SLA (Sea Level Anomaly) merupakan hal yang sering mengemuka dengan perubahan gerak relatif dari materi suatu planet, bintang, dan benda-benda angkasa lainnya yang diakibatkan aksi tarik menarik atau yang sering disebut dengan pasang surut. Saat ini telah dikembangkan sistem satelit altimetri Jason-1 yang mempunyai obyek penelitian mengamati pasang surut. Pengolahan data biner dari satelit altimetri Jason-1 dilakukan dengan menggunakan beberapa tahapan, yaitu : konversi data, pembentukan grid, dan pemodelan serta analisa trend pasang surut. Pemantauan SLA beserta trend dan analisa pasang surut dilakukan setiap cycle dalam kurun waktu empat tahun (2008-2011).Hasil pemantauan SLA (Sea Level Anomaly) dengan menggunakan data satelit altimetri Jason-1 mulai dari tahun 2008 sampai 2011 diperoleh terjadinya trend pasang tertinggi dan surut terendah di wilayah perairan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pasang tertinggi pada tahun 2008 terjadi pada cycle 236 yaitu sebesar 1,9982 m di Laut Arafuru dan nilai surut terendah terjadi pada cycle 236 yaitu sebesar -3,6954 m di Laut Arafuru. Nilai pasang tertinggi pada tahun 2009 terjadi pada cycle 290 sebesar 1,9325 m di Laut Arafuru dan nilai surut terendah terjadi pada cycle 258 sebesar -3,309 m di Laut Arafuru. Nilai pasang tertinggi pada tahun 2010 terjadi pada cycle 308 sebesar 2,1511 m di Laut Arafuru dan nilai surut terendah terjadi pada cycle 297 sebesar -2,8303 m. Nilai pasang tertinggi pada tahun 2011 terjadi pada cycle 345 sebesar 1,8402 m di Laut Arafuru dan nilai surut terendah terjadi pada cycle 348 sebesar -3,57 m. Dalam waktu empat tahun, wilayah perairan Indonesia yang mengalami nilai pasang tertinggi dan surut terendah yaitu di Laut Arafuru.http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/708sea level anomalyjason-1BRATtrend pasang surut |
spellingShingle | Lukman Raharjanto Bangun Muljo Sukojo STUDI PASANG SURUT DI PERAIRAN INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN DATA SATELIT ALTIMETRI JASON-1 Geoid sea level anomaly jason-1 BRAT trend pasang surut |
title | STUDI PASANG SURUT DI PERAIRAN INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN DATA SATELIT ALTIMETRI JASON-1 |
title_full | STUDI PASANG SURUT DI PERAIRAN INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN DATA SATELIT ALTIMETRI JASON-1 |
title_fullStr | STUDI PASANG SURUT DI PERAIRAN INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN DATA SATELIT ALTIMETRI JASON-1 |
title_full_unstemmed | STUDI PASANG SURUT DI PERAIRAN INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN DATA SATELIT ALTIMETRI JASON-1 |
title_short | STUDI PASANG SURUT DI PERAIRAN INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN DATA SATELIT ALTIMETRI JASON-1 |
title_sort | studi pasang surut di perairan indonesia dengan menggunakan data satelit altimetri jason 1 |
topic | sea level anomaly jason-1 BRAT trend pasang surut |
url | http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/708 |
work_keys_str_mv | AT lukmanraharjanto studipasangsurutdiperairanindonesiadenganmenggunakandatasatelitaltimetrijason1 AT bangunmuljosukojo studipasangsurutdiperairanindonesiadenganmenggunakandatasatelitaltimetrijason1 |