KONTEKTUALISASI DAN (KEMUNGKINAN) KONSEKUENSINYA BAGI PSIKOLOGI
Psikologi ilmiah, yaitu disiplin ilmu psikologi sebagaimana dikembangkan dan disebarluaskan melalui penelitian dan penga‐ jaran di perguruan tinggi seperti kita kenal sekarang (selanjutnya disebut psikologi), lahir di Jerman pada penghujung abad ke‐19. Selanjutnya psikologi berkembang pesat di Amer...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2015-09-01
|
Series: | Buletin Psikologi |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/7497 |
_version_ | 1819133917808033792 |
---|---|
author | Prof. Supratiknya |
author_facet | Prof. Supratiknya |
author_sort | Prof. Supratiknya |
collection | DOAJ |
description | Psikologi ilmiah, yaitu disiplin ilmu psikologi sebagaimana dikembangkan dan disebarluaskan melalui penelitian dan penga‐
jaran di perguruan tinggi seperti kita kenal sekarang (selanjutnya disebut psikologi), lahir di Jerman pada penghujung abad ke‐19.
Selanjutnya psikologi berkembang pesat di Amerika Utara khususnya Amerika Serikat dan negara‐negara lain di Eropa yang lebih dulu mengalami industrialisasi khususnya di Eropa Barat. 1 Alhasil, paling tidak sampai dasawarsa 1980‐an perkembangan dan
persebaran psikologi di tingkat global ditandai oleh ketimpangan di antara apa yang oleh Moghaddam (1987) disebut tiga dunia
tempat psikologi dikembangkan dan dipraktekkan, disimak antara lain berdasarkan besarnya produksi pengetahuan psikologis
yang disebarluaskan melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi psikologi maupun lewat publikasi ilmiah berupa baik berkala
maupun buku rujukan dan buku teks. |
first_indexed | 2024-12-22T09:54:55Z |
format | Article |
id | doaj.art-1012e6b4ad4f49debad66efe12e0abf2 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-7106 2528-5858 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-22T09:54:55Z |
publishDate | 2015-09-01 |
publisher | Universitas Gadjah Mada |
record_format | Article |
series | Buletin Psikologi |
spelling | doaj.art-1012e6b4ad4f49debad66efe12e0abf22022-12-21T18:30:17ZindUniversitas Gadjah MadaBuletin Psikologi0854-71062528-58582015-09-0116110.22146/bpsi.74976311KONTEKTUALISASI DAN (KEMUNGKINAN) KONSEKUENSINYA BAGI PSIKOLOGIProf. SupratiknyaPsikologi ilmiah, yaitu disiplin ilmu psikologi sebagaimana dikembangkan dan disebarluaskan melalui penelitian dan penga‐ jaran di perguruan tinggi seperti kita kenal sekarang (selanjutnya disebut psikologi), lahir di Jerman pada penghujung abad ke‐19. Selanjutnya psikologi berkembang pesat di Amerika Utara khususnya Amerika Serikat dan negara‐negara lain di Eropa yang lebih dulu mengalami industrialisasi khususnya di Eropa Barat. 1 Alhasil, paling tidak sampai dasawarsa 1980‐an perkembangan dan persebaran psikologi di tingkat global ditandai oleh ketimpangan di antara apa yang oleh Moghaddam (1987) disebut tiga dunia tempat psikologi dikembangkan dan dipraktekkan, disimak antara lain berdasarkan besarnya produksi pengetahuan psikologis yang disebarluaskan melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi psikologi maupun lewat publikasi ilmiah berupa baik berkala maupun buku rujukan dan buku teks.https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/7497 |
spellingShingle | Prof. Supratiknya KONTEKTUALISASI DAN (KEMUNGKINAN) KONSEKUENSINYA BAGI PSIKOLOGI Buletin Psikologi |
title | KONTEKTUALISASI DAN (KEMUNGKINAN) KONSEKUENSINYA BAGI PSIKOLOGI |
title_full | KONTEKTUALISASI DAN (KEMUNGKINAN) KONSEKUENSINYA BAGI PSIKOLOGI |
title_fullStr | KONTEKTUALISASI DAN (KEMUNGKINAN) KONSEKUENSINYA BAGI PSIKOLOGI |
title_full_unstemmed | KONTEKTUALISASI DAN (KEMUNGKINAN) KONSEKUENSINYA BAGI PSIKOLOGI |
title_short | KONTEKTUALISASI DAN (KEMUNGKINAN) KONSEKUENSINYA BAGI PSIKOLOGI |
title_sort | kontektualisasi dan kemungkinan konsekuensinya bagi psikologi |
url | https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/7497 |
work_keys_str_mv | AT profsupratiknya kontektualisasidankemungkinankonsekuensinyabagipsikologi |