| Summary: | Keterampilan berpikir kreatif merupakan bekal peserta didik di era disrupsi. Era disrupsi adalah sebuah era perubahan serba cepat di segala bidang kehidupan. Perubahan tersebut juga dialami oleh bidang pendidikan termasuk di dalamnya adalah model pendidikan. Dengan demikian, maka proses pembelajaran memerlukan model pembelajaran yang bervisi kekinian. Model pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu model yang dapat dijadikan solusi mengenai hal tersebut. Model ini merupakan model yang disarankan pada pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada kompetensi larutan elektrolit. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan tiap siklus. Subyek penelitian adalah keterampilan berpikir kreatif peserta didik SMA Negeri 1 Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir kreatif peserta didik dari sebesar 8,8% pada siklus1 sebesar 77,9% (cukup) menjadi 86,8% (baik) pada siklus 2, dengan indikator keberhasilan baik. Peningkatan tersebut, juga disertai meningkatnya perilaku belajar menjadi lebih baik.
|
|---|