ANALISIS STRATEGI PEMBANGUNAN DESA WISATA DI SENTRA PENGRAJIN KERIS

Yogyakarta banyak memiliki potensi wisata baru, salah satunya adalah sentra pengrajin keris Banyumurup yang telah mengembangkan kerajinan tersebut sejak tahun 1950-an. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi wisata yang dimiliki Dusun Banyumurup dan merancang strategi pengembangan desa w...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Agus Hardiyanto, Irwan Soejanto, Intan Berlianty
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta 2018-06-01
Series:OPSI
Subjects:
Online Access:http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi/article/view/2193
_version_ 1819296062912856064
author Agus Hardiyanto
Irwan Soejanto
Intan Berlianty
author_facet Agus Hardiyanto
Irwan Soejanto
Intan Berlianty
author_sort Agus Hardiyanto
collection DOAJ
description Yogyakarta banyak memiliki potensi wisata baru, salah satunya adalah sentra pengrajin keris Banyumurup yang telah mengembangkan kerajinan tersebut sejak tahun 1950-an. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi wisata yang dimiliki Dusun Banyumurup dan merancang strategi pengembangan desa wisata.  Metode yang digunakan untuk mengetahui strategi pengembangan yaitu melalui analisis SWOT dengan cara menganalisis faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dengan matriks EFAS dan IFAS. Matriks EFAS (External Factor Analysis Summary) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang berupa peluang dan ancaman yang dihadapi. Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Summary) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang berupa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.  Berdasarkan hasil penelitian diketahui total nilai tertimbang matriks IFAS pengunjung sebesar  2,5073 . Total nilai tertimbang EFAS pengunjung sebesar 2,221. Faktor internal yang dimiliki yaitu suasana khas pedesaan, melihat proses pembuatan keris, pemandangan alam yang indah, keramahan masyarakat, terdapat bangunan bersejarah. Sedangakan faktor eksternal yaitu melestarikan budaya Jawa, meyerap tenaga kerja, pemanfaatan teknologi untuk media promosi, kesan positif dari wisatawan yang pernah berkunjung, perluasan segmen wisatawan dari berbagai minat seperti fotografi, pendidikan atau penelitian.
first_indexed 2024-12-24T04:52:09Z
format Article
id doaj.art-10789ea1673c4538aba9fccb1f526a3b
institution Directory Open Access Journal
issn 1693-2102
2686-2352
language Indonesian
last_indexed 2024-12-24T04:52:09Z
publishDate 2018-06-01
publisher Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
record_format Article
series OPSI
spelling doaj.art-10789ea1673c4538aba9fccb1f526a3b2022-12-21T17:14:31ZindUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran" YogyakartaOPSI1693-21022686-23522018-06-0111111310.31315/opsi.v11i1.21931794ANALISIS STRATEGI PEMBANGUNAN DESA WISATA DI SENTRA PENGRAJIN KERISAgus Hardiyanto0Irwan Soejanto1Intan Berlianty2Industrial EngineeringUniversitas Pembangunan Nasional ”Veteran” YogyakartaUniversitas Pembangunan Nasional ”Veteran” YogyakartaYogyakarta banyak memiliki potensi wisata baru, salah satunya adalah sentra pengrajin keris Banyumurup yang telah mengembangkan kerajinan tersebut sejak tahun 1950-an. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi wisata yang dimiliki Dusun Banyumurup dan merancang strategi pengembangan desa wisata.  Metode yang digunakan untuk mengetahui strategi pengembangan yaitu melalui analisis SWOT dengan cara menganalisis faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dengan matriks EFAS dan IFAS. Matriks EFAS (External Factor Analysis Summary) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang berupa peluang dan ancaman yang dihadapi. Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Summary) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang berupa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.  Berdasarkan hasil penelitian diketahui total nilai tertimbang matriks IFAS pengunjung sebesar  2,5073 . Total nilai tertimbang EFAS pengunjung sebesar 2,221. Faktor internal yang dimiliki yaitu suasana khas pedesaan, melihat proses pembuatan keris, pemandangan alam yang indah, keramahan masyarakat, terdapat bangunan bersejarah. Sedangakan faktor eksternal yaitu melestarikan budaya Jawa, meyerap tenaga kerja, pemanfaatan teknologi untuk media promosi, kesan positif dari wisatawan yang pernah berkunjung, perluasan segmen wisatawan dari berbagai minat seperti fotografi, pendidikan atau penelitian.http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi/article/view/2193desa wisata, analisis swot, dusun banyumurup
spellingShingle Agus Hardiyanto
Irwan Soejanto
Intan Berlianty
ANALISIS STRATEGI PEMBANGUNAN DESA WISATA DI SENTRA PENGRAJIN KERIS
OPSI
desa wisata, analisis swot, dusun banyumurup
title ANALISIS STRATEGI PEMBANGUNAN DESA WISATA DI SENTRA PENGRAJIN KERIS
title_full ANALISIS STRATEGI PEMBANGUNAN DESA WISATA DI SENTRA PENGRAJIN KERIS
title_fullStr ANALISIS STRATEGI PEMBANGUNAN DESA WISATA DI SENTRA PENGRAJIN KERIS
title_full_unstemmed ANALISIS STRATEGI PEMBANGUNAN DESA WISATA DI SENTRA PENGRAJIN KERIS
title_short ANALISIS STRATEGI PEMBANGUNAN DESA WISATA DI SENTRA PENGRAJIN KERIS
title_sort analisis strategi pembangunan desa wisata di sentra pengrajin keris
topic desa wisata, analisis swot, dusun banyumurup
url http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi/article/view/2193
work_keys_str_mv AT agushardiyanto analisisstrategipembangunandesawisatadisentrapengrajinkeris
AT irwansoejanto analisisstrategipembangunandesawisatadisentrapengrajinkeris
AT intanberlianty analisisstrategipembangunandesawisatadisentrapengrajinkeris