Evaluasi Nilai Pemuliaan Pejantan Sapi Madura berdasarkan Bobot Badan dan Ukuran Tubuh Keturunannya pada Umur Satu Tahun

ABSTRACT. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pejatan sapi Madura dengan menggunakan metode pendugaan nilai pemuliaan berdasarkan bobot badan dan ukuran tubuh. Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive sampling dengan menggunakan data recording keturunan 7 pejantan sapi (684, Adikara/160...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Zulfaini Shamad, Kuswati Kuswati, Ahmad Furqon, Priyo Sugeng Winarto, Agus Susilo, Veronica Margareta Ani Nurgiartiningsih
Format: Article
Language:English
Published: Animal Husbandry Department, The Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University 2022-10-01
Series:Jurnal Agripet
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/agripet/article/view/21736
Description
Summary:ABSTRACT. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pejatan sapi Madura dengan menggunakan metode pendugaan nilai pemuliaan berdasarkan bobot badan dan ukuran tubuh. Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive sampling dengan menggunakan data recording keturunan 7 pejantan sapi (684, Adikara/160726, 685, Kelesap/160725, Muntahai/16011001, Banteng/934, 386) untuk bobot badan (BB), tinggi badan (TB), panjang badan (PB) dan lingkar dada (LD) kelahiran tahun 2014-2020. Analisis data dengan koreksi umur 1 tahun ke 365 hari, nilai heritabilitas, nilai pemuliaan, dan korelasi rangking nilai pemuliaan. Hasil analisis nilai heritabilitas bobot badan dan ukuran tubuh sapi Madura umur 1 tahun tergolong kategori sedang hingga tinggi yaitu 0,57 (BB), 0,48 (TB), 0,83 (PB), dan 0,61 (LD). Sebanyak 42,85% bobot badan dan panjang badan pejantan sapi memiliki nilai pemuliaan positif, sedangkan pada tinggi badan dan lingkar dada memiliki nilai pemuliaan positif sebesar 28,57%. Korelasi rangking nilai pemuliaan bobot badan dengan ukuran tubuh sapi Madura umur 1 tahun tergolong kategori tinggi yaitu 0,86 (BB-TB), 0,68 (BB-PB) dan 0,86 (BB- LD). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pejantan sapi di UPT Pembibitan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Timur yang memiliki nilai pemuliaan positif pada bobot badan dan ukuran tubuh adalah pejantan Ke lesap/160725 dan Adikara/160726 sehingga pejantan tersebut dapat digunakan sebagai tetua dalam program seleksi untuk meningkatkan mutu genetik dan menghasilkan sapi unggul.    (Evaluation of sire breeding values on Madura cattle based on body weight and body measurement of their offspring at one-year-age)  ABSTRAK. This study aimed to evaluate Madura cattle by using the method of estimating breeding value based on body weight and body measurement. The sampling was carried out by Purposive sampling using data recording offspring the 7 cattle (684, Adikara/160726, 685, Kelesap/160725, Muntahai/16011001, Banteng/934, 386) for Body Weight (BW), Withers Height (WH), Body Length (BL), and Chest Girth (CG) of born in 2014-2020. The data were analyzed by correction of 1 year to 365 days of age, heritability value, breeding value, and correlation ranking of breeding values. The results of the analysis of heritability values of body weight and body measurement of Madura cattle at 1 year of age rating on medium to high category were 0,57 (BW), 0,48 (WH), 0,83 (BL), and 0,61 (CG). A total of 42,85% body weight and body length of cattle at 1 year age have a positive value, while the body height and chest girth has a positive breeding value of 28,57%. The correlation between body weight and body measurement at 1-year-age Madura cattle classified as high category was 0,86 (BW-WH), 0,68 (BW-BL) and 0,86 (BW-CG). The conclusion this study the cattle at the UPT Breeding and Animal Health of East Java Province which has positive values on body weight and body measurement are the Ke lesap/160725 and Adikara/160726 males, while sires can be used as elders in the selection program to improve genetic quality and to produce superior cattle.
ISSN:1411-4623
2460-4534