METILASI PADA TEPUNG PORANG (Amorphophallus muelleri) MENGGUNAKAN PEREAKSI DIMETIL SULFAT BERBAGAI VARIASI KONSENTRASI
Metilasi tepung porang (Amorphophallus muelleri) menggunakan pereaksi dimetil sulfat dianalisa pengaruhnya terhadap waktu rehidrasi dan gugus fungsional tepung porang termetilasi menggunakan analisa waktu rehidrasi dan analisa FTIR. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Brawijaya, Department of Food Science and Biotechnology, Agricultural Technology Faculty
2013-09-01
|
Series: | Jurnal Pangan dan Agroindustri |
Subjects: | |
Online Access: | https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/14 |
Summary: | Metilasi tepung porang (Amorphophallus muelleri) menggunakan pereaksi dimetil sulfat dianalisa pengaruhnya terhadap waktu rehidrasi dan gugus fungsional tepung porang termetilasi menggunakan analisa waktu rehidrasi dan analisa FTIR. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor yaitu konsentrasi pereaksi Dimetil Sulfat (DMS) terdiri dari 3 level yaitu 10 mL, 20 mL, dan 35 mL. Penelitian menunjukkan perbedaan perlakuan jumlah penambahan pereaksi dimetil sulfat, tidak memberikan pengaruh nyata (α = 0.05) terhadap waktu rehidrasi tepung porang termetilasi. Perlakuan metilasi dengan penambahan dimetil sulfat sebanyak 35 mL menghasilkan tepung porang dengan rerata waktu rehidrasi selama 828 detik yang lebih cepat waktu rehidrasinya dibandingkan tepung porang tanpa metilasi (950 detik). Pada pengamatan melalui spektrofotometer FTIR keberadaan gugus metil terlihat pada rentang spektrum 2904.60 – 2956.67 cm-1 yang berkaitan dengan vibrasi regangan gugus –CH. |
---|---|
ISSN: | 2354-7936 2685-2861 |