Pengaruh Kecepatan Angin Terhadap Evapotranspirasi Berdasarkan Metode Penman Di Kebun Stroberi Purbalingga

Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya. Penelitian sebelumnya telah berhasil mengukur variabel suhu, kelembaban, dan radiasi surya pada titik pengukuran 07o13’42,5’’ LS dan 109o17’13,2’’ BT di ketinggian 1264 m dpl. Variabel yang akan dihitung dalam penelitian ini...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nurhayati Nurhayati, Jamrud Aminuddin
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh 2016-06-01
Series:Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/elkawnie/article/view/669
_version_ 1811291915792941056
author Nurhayati Nurhayati
Jamrud Aminuddin
author_facet Nurhayati Nurhayati
Jamrud Aminuddin
author_sort Nurhayati Nurhayati
collection DOAJ
description Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya. Penelitian sebelumnya telah berhasil mengukur variabel suhu, kelembaban, dan radiasi surya pada titik pengukuran 07o13’42,5’’ LS dan 109o17’13,2’’ BT di ketinggian 1264 m dpl. Variabel yang akan dihitung dalam penelitian ini adalah evapotranspirasi. Dalam perhitungan evapotranspirasi memerlukan berbagai data dari pengukuran sebelumnya dan data dari klimatologi. Selain itu, nilai kecepatan angin juga diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap produktivitas buah stroberi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan angin dan evapotranspirasi terhadap kualitas buah stroberi. Kecepatan angin diukur secara langsung dengan alat Anemometer dengan rentang waktu 1 jam selama 24 jam. Sedangkan nilai evapotranspirasi dihitung dengan metode Penman menggunakan data-data pendukung yang telah diukur dan diketahui pada penelitian sebelumnya. Selanjutnya, dimodelkan nilai kecepatan angin terhadap waktu serta nilai evapotranspirasi terhadap waktu sebelum dan setelah interpolasi menggunakan Matlab dalam bentuk kurva 2D. Interpolasi digunakan untuk menentukan data-data yang belum terukur diantara data terukur. Nilai kecepatan angin maksimum yang diperoleh adalah 6,9 m/s, sedangkan evapotranspirasi maksimum 12,3 mm/hari dan minimum 9,2 mm/hari. Kecepatan angin memegang peranan penting dalam proses evapotranspirasi. Laju evapotranspirasi sebanding dengan kecepatan angin. Semakin tinggi kecepatan angin maka semakin tinggi nilai evapotranspirasi. Nilai kecepatan angin dan evapotranspirasi berpengaruh terhadap tinggi rendahnya produktivitas buah stroberi di daerah tersebut.
first_indexed 2024-04-13T04:36:35Z
format Article
id doaj.art-111f52b732004ef4a0e0a52449c426b1
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-8920
2460-8912
language English
last_indexed 2024-04-13T04:36:35Z
publishDate 2016-06-01
publisher Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
record_format Article
series Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology
spelling doaj.art-111f52b732004ef4a0e0a52449c426b12022-12-22T03:02:08ZengFaculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda AcehElkawnie: Journal of Islamic Science and Technology2460-89202460-89122016-06-0121212810.22373/ekw.v2i1.6691872Pengaruh Kecepatan Angin Terhadap Evapotranspirasi Berdasarkan Metode Penman Di Kebun Stroberi PurbalinggaNurhayati Nurhayati0Jamrud AminuddinFST UINARPenelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya. Penelitian sebelumnya telah berhasil mengukur variabel suhu, kelembaban, dan radiasi surya pada titik pengukuran 07o13’42,5’’ LS dan 109o17’13,2’’ BT di ketinggian 1264 m dpl. Variabel yang akan dihitung dalam penelitian ini adalah evapotranspirasi. Dalam perhitungan evapotranspirasi memerlukan berbagai data dari pengukuran sebelumnya dan data dari klimatologi. Selain itu, nilai kecepatan angin juga diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap produktivitas buah stroberi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan angin dan evapotranspirasi terhadap kualitas buah stroberi. Kecepatan angin diukur secara langsung dengan alat Anemometer dengan rentang waktu 1 jam selama 24 jam. Sedangkan nilai evapotranspirasi dihitung dengan metode Penman menggunakan data-data pendukung yang telah diukur dan diketahui pada penelitian sebelumnya. Selanjutnya, dimodelkan nilai kecepatan angin terhadap waktu serta nilai evapotranspirasi terhadap waktu sebelum dan setelah interpolasi menggunakan Matlab dalam bentuk kurva 2D. Interpolasi digunakan untuk menentukan data-data yang belum terukur diantara data terukur. Nilai kecepatan angin maksimum yang diperoleh adalah 6,9 m/s, sedangkan evapotranspirasi maksimum 12,3 mm/hari dan minimum 9,2 mm/hari. Kecepatan angin memegang peranan penting dalam proses evapotranspirasi. Laju evapotranspirasi sebanding dengan kecepatan angin. Semakin tinggi kecepatan angin maka semakin tinggi nilai evapotranspirasi. Nilai kecepatan angin dan evapotranspirasi berpengaruh terhadap tinggi rendahnya produktivitas buah stroberi di daerah tersebut.https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/elkawnie/article/view/669kecepatan angin, evapotranspirasi, stroberi, metode penman, interpolasi
spellingShingle Nurhayati Nurhayati
Jamrud Aminuddin
Pengaruh Kecepatan Angin Terhadap Evapotranspirasi Berdasarkan Metode Penman Di Kebun Stroberi Purbalingga
Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology
kecepatan angin, evapotranspirasi, stroberi, metode penman, interpolasi
title Pengaruh Kecepatan Angin Terhadap Evapotranspirasi Berdasarkan Metode Penman Di Kebun Stroberi Purbalingga
title_full Pengaruh Kecepatan Angin Terhadap Evapotranspirasi Berdasarkan Metode Penman Di Kebun Stroberi Purbalingga
title_fullStr Pengaruh Kecepatan Angin Terhadap Evapotranspirasi Berdasarkan Metode Penman Di Kebun Stroberi Purbalingga
title_full_unstemmed Pengaruh Kecepatan Angin Terhadap Evapotranspirasi Berdasarkan Metode Penman Di Kebun Stroberi Purbalingga
title_short Pengaruh Kecepatan Angin Terhadap Evapotranspirasi Berdasarkan Metode Penman Di Kebun Stroberi Purbalingga
title_sort pengaruh kecepatan angin terhadap evapotranspirasi berdasarkan metode penman di kebun stroberi purbalingga
topic kecepatan angin, evapotranspirasi, stroberi, metode penman, interpolasi
url https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/elkawnie/article/view/669
work_keys_str_mv AT nurhayatinurhayati pengaruhkecepatananginterhadapevapotranspirasiberdasarkanmetodepenmandikebunstroberipurbalingga
AT jamrudaminuddin pengaruhkecepatananginterhadapevapotranspirasiberdasarkanmetodepenmandikebunstroberipurbalingga