STUDI PENYADAPAN GETAH PINUS CARA BOR DENGAN STIMULAN H2SO4

Secara umum, produksi getah pinus dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu jenis pohon pinus, lingkungan pertumbuhan, dan cara penyadapan getah. Tulisan ini mempelajari produksi getah pinus yang disadap dengan cara dibor dan menggunakan stimulan H2SO4. Lubang sadap dirancang dengan kedalaman 4, 6, da...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Mody Lempang
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Forest Product Research and Development Center 2017-09-01
Series:Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2554
Description
Summary:Secara umum, produksi getah pinus dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu jenis pohon pinus, lingkungan pertumbuhan, dan cara penyadapan getah. Tulisan ini mempelajari produksi getah pinus yang disadap dengan cara dibor dan menggunakan stimulan H2SO4. Lubang sadap dirancang dengan kedalaman 4, 6, dan 8 cm dengan kemiringan 25°. Tiga konsentrasi stimulan H2SO4  (0,15%, 25%) dilaburkan pada luka sadap dengan pengulangan perlakuan 10 kali. Penelitian dirancang menggunakan percobaan faktorial 3 x 3 dengan rancangan acak lengkap dan uji lanjutan uji beda nyata jujur.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyadapan getah pinus dengan cara dibor dan penambahan stimulan H2SO4 menghasilkan getah pinus antara 15,5-109,3 g/pohon/pungut (rata-rata 56,3 g/pohon/pungut) atau antara 2,6-18,2 g/pohon/hari (rata-rata 9,4 g/pohon/hari). Hasil getah pinus dipengaruhi secara nyata oleh kedalaman lubang sadap dan konsentrasi stimulan H2SO4. Semakin dalam lubang sadap, semakin banyak getah pinus yang dihasilkan, demikian juga semakin tinggi konsentrasi stimulan H2SO4 yang digunakan semakin banyak getah pinus yang dihasilkan. Produksi getah pinus pada lubang sadap 8 cm lebih tinggi 65,96% dari lubang sadap 4 cm dan penggunaan stimulan H2SO4 30% meningkatkan produksi getah pinus sebesar 56,45%. Produksi getah terbanyak diperoleh dari titik sadap 8 cm dengan 30% H2SO4dengan hasil getah rata-rata 90,7 g/pohon/pungut.
ISSN:0216-4329
2442-8957