Hidrokarbon Aromatik Polisiklik pada Lahan Tercemar Limbah Minyak Bumi: Tinjauan Pertumbuhan Mikro-Organisme, Proses Metabolisme dan Biodegradasi

ABSTRAK Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (HAP) berasal dari proses alamiah dan limbah antropogenik di lingkungan. HAP merupakan polutan di udara, tanah, dan padatan yang mengendap pada fase cair (sedimen) dan berkembang akibat pembakaran tidak lengkap material organik. Kajian ini berupa studi litera...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Allen Kurniawan, Yanuar Chandra Wirasembada, Indah Mutiara Ningtyas Razaad, Adi Novriansyah, Mohamad Rafi, Agus Jatnika Effendi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2018-06-01
Series:Jurnal Ilmu Lingkungan
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/17317
_version_ 1818435430107840512
author Allen Kurniawan
Yanuar Chandra Wirasembada
Indah Mutiara Ningtyas Razaad
Adi Novriansyah
Mohamad Rafi
Agus Jatnika Effendi
author_facet Allen Kurniawan
Yanuar Chandra Wirasembada
Indah Mutiara Ningtyas Razaad
Adi Novriansyah
Mohamad Rafi
Agus Jatnika Effendi
author_sort Allen Kurniawan
collection DOAJ
description ABSTRAK Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (HAP) berasal dari proses alamiah dan limbah antropogenik di lingkungan. HAP merupakan polutan di udara, tanah, dan padatan yang mengendap pada fase cair (sedimen) dan berkembang akibat pembakaran tidak lengkap material organik. Kajian ini berupa studi literatur mengenai informasi secara lebih detil tentang laju kenaikan HAP pada tanah, gambaran umum proses metabolisme, proses biodegradasi HAP melalui keterlibatan mikroorganisme, dan alternatif pengolahan sebagai media teknologi penunjang aktivitas proses degradasi. Proses degradasi HAP dan substrat hidrofobik digunakan untuk membatasi jumlah fase cair terlarut melalui sorbsi, kristalin, dan non-aqueous phase liquid (NAPL) sehingga HAP terlarut menjadi tidak tersedia. Laju peningkatan HAP di dalam tanah terbagi atas tiga fase, yaitu fase eksponensial, fase lanjutan dengan pertumbuhan pseudo-linear, dan fase pseudo-stasioner pada kondisi tidak ideal berdasarkan ciri akses bakteri tersedia dalam jumlah tidak terbatas, dan transportasi substrat adalah homogen. Pada media heterogen, seperti tanah, HAP diserap dalam partikel organik pada pori-pori dengan ukuran kecil sehingga bakteri tanah tidak dapat mengakses HAP. Pada kasus pencemaran dalam skala besar, HAP akan berbentuk semacam tar droplet sehingga membatasi bakteri untuk mendegradasi HAP. Selain bakteri, jenis organisme dan mikroorganisme spesifik pendegradasi HAP dapat ditemukan pada jamur (fungi), cyanobacteria, dan alga. Kata kunci: biodegradasi, hidrokarbon aromatik polisiklik, mikroorganisme, proses metabolisme. ABSTRACT Polycylic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) are derived from natural processes and the anthropogenic wastes in the environment. PAHs are pollutants found in the air, soil, and sediments which are developed due to incomplete combustion of the organic materials. This review provides a more detail literature study regarding the microbial growth, the metabolic process, and PAHs microbial biodegradation processes overview. The process of PAHs and the hydrophobic substrate degradation is applied to limit the amount of dissolved aqueous phase through sorption, crystalline, and non-aqueous phase liquid (NAPL) so that the dissolved PAHs are no longer available. microbial growth on PAHs as the sole carbon source can be divided into three phases which are the exponential phase, the advance phase with pseudo-linear growth, and pseudo-stationery phase in a non-ideal condition based on the characteristic of the unlimited bacterial access and the homogenous substrate transport. In the heterogeneous medium, such as soil, PAHs are absorbed into the organic particles of small sized pores so that the PAHs become inaccessible for the soil bacteria. In large scale pollution, the PAHs are in the form of tar droplets which limit the access for soil bacteria to degrade the PAHs. Other than bacteria, the specific organisms and microorganisms to degrade PAHs are found in fungi, cyanobacteria, and algae. Keywords: biodegradation, growth rate, metabolic process, microbial, polycyclic aromatic hydrocarbons. Citation: Kurniawan A., Wirasembada, Y.C., Razaad, I.M.N., Novriansyah, A., Rafi, M., Effendi, A.J.(2018). Hidrokarbon Aromatik Polisiklik pada Lahan Tercemar Limbah Minyak Bumi: Tinjauan Pertumbuhan Mikro-Organisme, Proses Metabolisme dan Biodegradasi, Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 9-24, doi:10.14710/jil.16.1.9-24
first_indexed 2024-12-14T16:52:45Z
format Article
id doaj.art-12a6766cb1314f9a9cf56856ec9ed8cb
institution Directory Open Access Journal
issn 1829-8907
language Indonesian
last_indexed 2024-12-14T16:52:45Z
publishDate 2018-06-01
publisher Diponegoro University
record_format Article
series Jurnal Ilmu Lingkungan
spelling doaj.art-12a6766cb1314f9a9cf56856ec9ed8cb2022-12-21T22:54:01ZindDiponegoro UniversityJurnal Ilmu Lingkungan1829-89072018-06-0116192410.14710/jil.16.1.9-2413403Hidrokarbon Aromatik Polisiklik pada Lahan Tercemar Limbah Minyak Bumi: Tinjauan Pertumbuhan Mikro-Organisme, Proses Metabolisme dan BiodegradasiAllen Kurniawan0Yanuar Chandra Wirasembada1Indah Mutiara Ningtyas Razaad2Adi Novriansyah3Mohamad Rafi4Agus Jatnika Effendi5Department of Civil and Environmental Engineering, Faculty of Agricultural Engineering and Technology, Bogor Agricultural University (IPB)Department of Civil and Environmental Engineering, Faculty of Agricultural Engineering and Technology, Bogor Agricultural University (IPB)Department of Civil and Environmental Engineering, Faculty of Agricultural Engineering and Technology, Bogor Agricultural University (IPB)Jurusan Teknik Perminyakan, Universitas Islam Riau.Department of Chemistry, Bogor Agricultural University (IPB)Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Bandung (ITB).ABSTRAK Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (HAP) berasal dari proses alamiah dan limbah antropogenik di lingkungan. HAP merupakan polutan di udara, tanah, dan padatan yang mengendap pada fase cair (sedimen) dan berkembang akibat pembakaran tidak lengkap material organik. Kajian ini berupa studi literatur mengenai informasi secara lebih detil tentang laju kenaikan HAP pada tanah, gambaran umum proses metabolisme, proses biodegradasi HAP melalui keterlibatan mikroorganisme, dan alternatif pengolahan sebagai media teknologi penunjang aktivitas proses degradasi. Proses degradasi HAP dan substrat hidrofobik digunakan untuk membatasi jumlah fase cair terlarut melalui sorbsi, kristalin, dan non-aqueous phase liquid (NAPL) sehingga HAP terlarut menjadi tidak tersedia. Laju peningkatan HAP di dalam tanah terbagi atas tiga fase, yaitu fase eksponensial, fase lanjutan dengan pertumbuhan pseudo-linear, dan fase pseudo-stasioner pada kondisi tidak ideal berdasarkan ciri akses bakteri tersedia dalam jumlah tidak terbatas, dan transportasi substrat adalah homogen. Pada media heterogen, seperti tanah, HAP diserap dalam partikel organik pada pori-pori dengan ukuran kecil sehingga bakteri tanah tidak dapat mengakses HAP. Pada kasus pencemaran dalam skala besar, HAP akan berbentuk semacam tar droplet sehingga membatasi bakteri untuk mendegradasi HAP. Selain bakteri, jenis organisme dan mikroorganisme spesifik pendegradasi HAP dapat ditemukan pada jamur (fungi), cyanobacteria, dan alga. Kata kunci: biodegradasi, hidrokarbon aromatik polisiklik, mikroorganisme, proses metabolisme. ABSTRACT Polycylic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) are derived from natural processes and the anthropogenic wastes in the environment. PAHs are pollutants found in the air, soil, and sediments which are developed due to incomplete combustion of the organic materials. This review provides a more detail literature study regarding the microbial growth, the metabolic process, and PAHs microbial biodegradation processes overview. The process of PAHs and the hydrophobic substrate degradation is applied to limit the amount of dissolved aqueous phase through sorption, crystalline, and non-aqueous phase liquid (NAPL) so that the dissolved PAHs are no longer available. microbial growth on PAHs as the sole carbon source can be divided into three phases which are the exponential phase, the advance phase with pseudo-linear growth, and pseudo-stationery phase in a non-ideal condition based on the characteristic of the unlimited bacterial access and the homogenous substrate transport. In the heterogeneous medium, such as soil, PAHs are absorbed into the organic particles of small sized pores so that the PAHs become inaccessible for the soil bacteria. In large scale pollution, the PAHs are in the form of tar droplets which limit the access for soil bacteria to degrade the PAHs. Other than bacteria, the specific organisms and microorganisms to degrade PAHs are found in fungi, cyanobacteria, and algae. Keywords: biodegradation, growth rate, metabolic process, microbial, polycyclic aromatic hydrocarbons. Citation: Kurniawan A., Wirasembada, Y.C., Razaad, I.M.N., Novriansyah, A., Rafi, M., Effendi, A.J.(2018). Hidrokarbon Aromatik Polisiklik pada Lahan Tercemar Limbah Minyak Bumi: Tinjauan Pertumbuhan Mikro-Organisme, Proses Metabolisme dan Biodegradasi, Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 9-24, doi:10.14710/jil.16.1.9-24https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/17317biodegradationgrowth ratemetabolic processmicrobialpolycyclic aromatic hydrocarbons
spellingShingle Allen Kurniawan
Yanuar Chandra Wirasembada
Indah Mutiara Ningtyas Razaad
Adi Novriansyah
Mohamad Rafi
Agus Jatnika Effendi
Hidrokarbon Aromatik Polisiklik pada Lahan Tercemar Limbah Minyak Bumi: Tinjauan Pertumbuhan Mikro-Organisme, Proses Metabolisme dan Biodegradasi
Jurnal Ilmu Lingkungan
biodegradation
growth rate
metabolic process
microbial
polycyclic aromatic hydrocarbons
title Hidrokarbon Aromatik Polisiklik pada Lahan Tercemar Limbah Minyak Bumi: Tinjauan Pertumbuhan Mikro-Organisme, Proses Metabolisme dan Biodegradasi
title_full Hidrokarbon Aromatik Polisiklik pada Lahan Tercemar Limbah Minyak Bumi: Tinjauan Pertumbuhan Mikro-Organisme, Proses Metabolisme dan Biodegradasi
title_fullStr Hidrokarbon Aromatik Polisiklik pada Lahan Tercemar Limbah Minyak Bumi: Tinjauan Pertumbuhan Mikro-Organisme, Proses Metabolisme dan Biodegradasi
title_full_unstemmed Hidrokarbon Aromatik Polisiklik pada Lahan Tercemar Limbah Minyak Bumi: Tinjauan Pertumbuhan Mikro-Organisme, Proses Metabolisme dan Biodegradasi
title_short Hidrokarbon Aromatik Polisiklik pada Lahan Tercemar Limbah Minyak Bumi: Tinjauan Pertumbuhan Mikro-Organisme, Proses Metabolisme dan Biodegradasi
title_sort hidrokarbon aromatik polisiklik pada lahan tercemar limbah minyak bumi tinjauan pertumbuhan mikro organisme proses metabolisme dan biodegradasi
topic biodegradation
growth rate
metabolic process
microbial
polycyclic aromatic hydrocarbons
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/17317
work_keys_str_mv AT allenkurniawan hidrokarbonaromatikpolisiklikpadalahantercemarlimbahminyakbumitinjauanpertumbuhanmikroorganismeprosesmetabolismedanbiodegradasi
AT yanuarchandrawirasembada hidrokarbonaromatikpolisiklikpadalahantercemarlimbahminyakbumitinjauanpertumbuhanmikroorganismeprosesmetabolismedanbiodegradasi
AT indahmutiaraningtyasrazaad hidrokarbonaromatikpolisiklikpadalahantercemarlimbahminyakbumitinjauanpertumbuhanmikroorganismeprosesmetabolismedanbiodegradasi
AT adinovriansyah hidrokarbonaromatikpolisiklikpadalahantercemarlimbahminyakbumitinjauanpertumbuhanmikroorganismeprosesmetabolismedanbiodegradasi
AT mohamadrafi hidrokarbonaromatikpolisiklikpadalahantercemarlimbahminyakbumitinjauanpertumbuhanmikroorganismeprosesmetabolismedanbiodegradasi
AT agusjatnikaeffendi hidrokarbonaromatikpolisiklikpadalahantercemarlimbahminyakbumitinjauanpertumbuhanmikroorganismeprosesmetabolismedanbiodegradasi