Evaluasi dan Perancangan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Dalam Rangka Perbaikan Safety Behaviour Pekerja (Studi Kasus : PT. X, Sidoarjo)

Kecelakaan kerja merupakan salah satu permasalahan yang melekat dalam dunia industri. Di Indonesia penyebab tingginya angka kecelakaan kerja salah satunya disebabkan karena kurangnya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). PT. X, merupakan perusahaan yang belum menerapkan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dhinar Tiara Luckyta, Sri Gunani Partiwi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2012-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/1792
Description
Summary:Kecelakaan kerja merupakan salah satu permasalahan yang melekat dalam dunia industri. Di Indonesia penyebab tingginya angka kecelakaan kerja salah satunya disebabkan karena kurangnya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). PT. X, merupakan perusahaan yang belum menerapkan SMK3 sedangkan lingkungan kerja perusahaan cukup mengandung potensi bahaya. Kecelakaan kerja sering terjadi dikarenakan pekerja sering melakukan tindakan tidak aman (<em>unsafe behaviour)</em>. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi SMK3 perusahaan dan mendapatkan penyebab dari <em>unsafe behaviour </em>pekerja dengan menggunakan <em>root cause analysis </em>serta solusi perbaikan digunakan HFMEA. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa sebanyak 46 kriteria SMK3 belum terpenuhi. Sedangkan penyebab dari <em>unsafe behaviour</em> pekerja adalah fasilitas dan APD yang tidak nyaman untuk digunakan, suhu ruangan yang panas, kurangnya <em>safety sign</em>, kurangnya fungsi kontrol manajemen, dan tidak adanya peraturan yang tegas. Selain itu penelitian ini juga menghasilkan rancangan dan prosedur SMK3 yang mengacu pada Permenaker 05/MEN/1996
ISSN:2301-9271
2337-3539