RESPON ESTRUS PADA KAMBING PERANAKAN ETTAWA DENGAN BODY CONDITION SCORE 2 DAN 3 TERHADAP KOMBINASI IMPLANT CONTROLLED INTERNAL DRUG RELEASE JANGKA PENDEK DENGAN INJEKSI PROSTAGLANDIN F2 ALPHA
Penelitian ini bertujuan mengetahui respon estrus pada kambing Peranakan Ettawa (PE) dengan Body Condition Score (BCS) 2 dan 3 terhadap implant Controlled Internal Drug Release (CIDR) jangka pendek dikombinasikan dengan injeksi prostaglandin F alpha (PGF a). Sebanyak 10 ekor kambing PE betina dibagi...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Syiah Kuala University
2011-03-01
|
Series: | Jurnal Kedokteran Hewan |
Online Access: | https://jurnal.usk.ac.id/JKH/article/view/418 |
_version_ | 1797278957521862656 |
---|---|
author | Ratri Ratna Dewi Wahyuningsih w Diah Tri Widayati |
author_facet | Ratri Ratna Dewi Wahyuningsih w Diah Tri Widayati |
author_sort | Ratri Ratna Dewi |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan mengetahui respon estrus pada kambing Peranakan Ettawa (PE) dengan Body Condition Score (BCS) 2 dan 3 terhadap implant Controlled Internal Drug Release (CIDR) jangka pendek dikombinasikan dengan injeksi prostaglandin F alpha (PGF a). Sebanyak 10 ekor kambing PE betina dibagi 2 2 dalam 2 kelompok perlakuan berdasarkan BCS, yaitu kelompok I dengan BCS 2 (kondisi kurus), berat badan antara 25-30 kg (n=5) dan kelompok II dengan BCS 3 (kondisi ideal) berat badan antara 35-40 kg (n=5).
Semua kelompok perlakuan disinkronisasi dengan implant CIDR (berisi 1,3 g progesteron) secara intravaginal jangka pendek selama 10 hari dan 48 jam sebelum pencabutan CIDR, kambing diijeksi dengan PGF a. Deteksi estrus dilakukan setiap hari dengan interval 6 jam dimulai dari pencabutan CIDR sampai 60 2 jam setelah pencabutan CIDR. Data onset dan durasi estrus dianalisis menggunakan independent sample T-test sedangkan tanda-tanda visual estrus dianalisis secara deskriptif. Respon estrus semua kelompok perlakuan adalah 100%. Onset dan durasi estrus antara BCS 2 dan 3 masing-masing adalah 21,60±1,47 vs 13,20±1,20 jam dan 27,60±3,06 vs 32,40±1,47 jam. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi implant CIDR jangka pendek dan injeksi PGF a efektif untuk sinkronisasi estrus pada kambing PE dengan 2 BCS 2 dan 3. |
first_indexed | 2024-03-07T16:17:31Z |
format | Article |
id | doaj.art-12ffc90eebba41eb89668460bbfa3c83 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1978-225X 2502-5600 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-07T16:17:31Z |
publishDate | 2011-03-01 |
publisher | Syiah Kuala University |
record_format | Article |
series | Jurnal Kedokteran Hewan |
spelling | doaj.art-12ffc90eebba41eb89668460bbfa3c832024-03-04T10:28:58ZindSyiah Kuala UniversityJurnal Kedokteran Hewan1978-225X2502-56002011-03-015110.21157/j.ked.hewan.v5i1.418410RESPON ESTRUS PADA KAMBING PERANAKAN ETTAWA DENGAN BODY CONDITION SCORE 2 DAN 3 TERHADAP KOMBINASI IMPLANT CONTROLLED INTERNAL DRUG RELEASE JANGKA PENDEK DENGAN INJEKSI PROSTAGLANDIN F2 ALPHARatri Ratna Dewi0Wahyuningsih w1Diah Tri Widayati2Laboratorium Fisiologi dan Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, YogyakartaLaboratorium Fisiologi dan Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, YogyakartaLaboratorium Fisiologi dan Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, YogyakartaPenelitian ini bertujuan mengetahui respon estrus pada kambing Peranakan Ettawa (PE) dengan Body Condition Score (BCS) 2 dan 3 terhadap implant Controlled Internal Drug Release (CIDR) jangka pendek dikombinasikan dengan injeksi prostaglandin F alpha (PGF a). Sebanyak 10 ekor kambing PE betina dibagi 2 2 dalam 2 kelompok perlakuan berdasarkan BCS, yaitu kelompok I dengan BCS 2 (kondisi kurus), berat badan antara 25-30 kg (n=5) dan kelompok II dengan BCS 3 (kondisi ideal) berat badan antara 35-40 kg (n=5). Semua kelompok perlakuan disinkronisasi dengan implant CIDR (berisi 1,3 g progesteron) secara intravaginal jangka pendek selama 10 hari dan 48 jam sebelum pencabutan CIDR, kambing diijeksi dengan PGF a. Deteksi estrus dilakukan setiap hari dengan interval 6 jam dimulai dari pencabutan CIDR sampai 60 2 jam setelah pencabutan CIDR. Data onset dan durasi estrus dianalisis menggunakan independent sample T-test sedangkan tanda-tanda visual estrus dianalisis secara deskriptif. Respon estrus semua kelompok perlakuan adalah 100%. Onset dan durasi estrus antara BCS 2 dan 3 masing-masing adalah 21,60±1,47 vs 13,20±1,20 jam dan 27,60±3,06 vs 32,40±1,47 jam. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi implant CIDR jangka pendek dan injeksi PGF a efektif untuk sinkronisasi estrus pada kambing PE dengan 2 BCS 2 dan 3.https://jurnal.usk.ac.id/JKH/article/view/418 |
spellingShingle | Ratri Ratna Dewi Wahyuningsih w Diah Tri Widayati RESPON ESTRUS PADA KAMBING PERANAKAN ETTAWA DENGAN BODY CONDITION SCORE 2 DAN 3 TERHADAP KOMBINASI IMPLANT CONTROLLED INTERNAL DRUG RELEASE JANGKA PENDEK DENGAN INJEKSI PROSTAGLANDIN F2 ALPHA Jurnal Kedokteran Hewan |
title | RESPON ESTRUS PADA KAMBING PERANAKAN ETTAWA DENGAN BODY CONDITION SCORE 2 DAN 3 TERHADAP KOMBINASI IMPLANT CONTROLLED INTERNAL DRUG RELEASE JANGKA PENDEK DENGAN INJEKSI PROSTAGLANDIN F2 ALPHA |
title_full | RESPON ESTRUS PADA KAMBING PERANAKAN ETTAWA DENGAN BODY CONDITION SCORE 2 DAN 3 TERHADAP KOMBINASI IMPLANT CONTROLLED INTERNAL DRUG RELEASE JANGKA PENDEK DENGAN INJEKSI PROSTAGLANDIN F2 ALPHA |
title_fullStr | RESPON ESTRUS PADA KAMBING PERANAKAN ETTAWA DENGAN BODY CONDITION SCORE 2 DAN 3 TERHADAP KOMBINASI IMPLANT CONTROLLED INTERNAL DRUG RELEASE JANGKA PENDEK DENGAN INJEKSI PROSTAGLANDIN F2 ALPHA |
title_full_unstemmed | RESPON ESTRUS PADA KAMBING PERANAKAN ETTAWA DENGAN BODY CONDITION SCORE 2 DAN 3 TERHADAP KOMBINASI IMPLANT CONTROLLED INTERNAL DRUG RELEASE JANGKA PENDEK DENGAN INJEKSI PROSTAGLANDIN F2 ALPHA |
title_short | RESPON ESTRUS PADA KAMBING PERANAKAN ETTAWA DENGAN BODY CONDITION SCORE 2 DAN 3 TERHADAP KOMBINASI IMPLANT CONTROLLED INTERNAL DRUG RELEASE JANGKA PENDEK DENGAN INJEKSI PROSTAGLANDIN F2 ALPHA |
title_sort | respon estrus pada kambing peranakan ettawa dengan body condition score 2 dan 3 terhadap kombinasi implant controlled internal drug release jangka pendek dengan injeksi prostaglandin f2 alpha |
url | https://jurnal.usk.ac.id/JKH/article/view/418 |
work_keys_str_mv | AT ratriratnadewi responestruspadakambingperanakanettawadenganbodyconditionscore2dan3terhadapkombinasiimplantcontrolledinternaldrugreleasejangkapendekdenganinjeksiprostaglandinf2alpha AT wahyuningsihw responestruspadakambingperanakanettawadenganbodyconditionscore2dan3terhadapkombinasiimplantcontrolledinternaldrugreleasejangkapendekdenganinjeksiprostaglandinf2alpha AT diahtriwidayati responestruspadakambingperanakanettawadenganbodyconditionscore2dan3terhadapkombinasiimplantcontrolledinternaldrugreleasejangkapendekdenganinjeksiprostaglandinf2alpha |