Terapi Tawa untuk Mengurangi Emosi Marah pada Caregiver Lansia
emosi marah pada caregiver lansia. Teknik pengambilan subjek yang digunakan adalah metode purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 20 orang, yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kriteria wanita atau laki-laki yang mengasuh lansia dan mengisi rekam medis. Adapu...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Master of Psychology Degree, Faculty of Psychology and Socio-Cultural Sciences, Universitas Islam Indonesia
2014-07-01
|
Series: | JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) |
Online Access: | https://journal.uii.ac.id/intervensipsikologi/article/view/3946 |
_version_ | 1797809065640853504 |
---|---|
author | Nandhini H. Anggarasari Fuad Nashori RA Retno Kumolohadi |
author_facet | Nandhini H. Anggarasari Fuad Nashori RA Retno Kumolohadi |
author_sort | Nandhini H. Anggarasari |
collection | DOAJ |
description | emosi marah pada caregiver lansia. Teknik pengambilan subjek yang digunakan adalah metode purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 20 orang, yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kriteria wanita atau laki-laki yang mengasuh lansia dan mengisi rekam medis. Adapun skala yang digunakan adalah STAXI yang disusun oleh Spielberger, yang mengungkap emosi marah dan skala terbuka. Metode eksperimen yang digunakan adalah kuasi eksperimental, dengan menggunakan nonrandomized pretest-posttest control group design. Berdasarkan hasil uji prates dan pascates pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan menggunakan analisis t-Test, gain score diperoleh skor F = 0,296 dan skor p sebesar 0,478 (2-tailed)/ 0,593 (1-tailed). Skor p > 0,01, menunjukkan tidak adanya perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah terapi. Namun, berdasarkan angket terbuka, subjek merasa lebih tenang dan bugar setelah terapi tawa dilakukan, merasa bahwa terapi ini sangat bermanfaat dan sebaiknya disosialisasikan pada masyarakat luas. |
first_indexed | 2024-03-13T06:47:00Z |
format | Article |
id | doaj.art-133c797f37834ebe9dead98ad22f87c1 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2085-4447 2579-4337 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T06:47:00Z |
publishDate | 2014-07-01 |
publisher | Master of Psychology Degree, Faculty of Psychology and Socio-Cultural Sciences, Universitas Islam Indonesia |
record_format | Article |
series | JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) |
spelling | doaj.art-133c797f37834ebe9dead98ad22f87c12023-06-08T05:16:32ZengMaster of Psychology Degree, Faculty of Psychology and Socio-Cultural Sciences, Universitas Islam IndonesiaJIP (Jurnal Intervensi Psikologi)2085-44472579-43372014-07-0161698010.20885/intervensipsikologi.vol6.iss1.art53679Terapi Tawa untuk Mengurangi Emosi Marah pada Caregiver LansiaNandhini H. Anggarasari0Fuad Nashori1RA Retno Kumolohadi2Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam IndonesiaFakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam IndonesiaFakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesiaemosi marah pada caregiver lansia. Teknik pengambilan subjek yang digunakan adalah metode purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 20 orang, yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kriteria wanita atau laki-laki yang mengasuh lansia dan mengisi rekam medis. Adapun skala yang digunakan adalah STAXI yang disusun oleh Spielberger, yang mengungkap emosi marah dan skala terbuka. Metode eksperimen yang digunakan adalah kuasi eksperimental, dengan menggunakan nonrandomized pretest-posttest control group design. Berdasarkan hasil uji prates dan pascates pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan menggunakan analisis t-Test, gain score diperoleh skor F = 0,296 dan skor p sebesar 0,478 (2-tailed)/ 0,593 (1-tailed). Skor p > 0,01, menunjukkan tidak adanya perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah terapi. Namun, berdasarkan angket terbuka, subjek merasa lebih tenang dan bugar setelah terapi tawa dilakukan, merasa bahwa terapi ini sangat bermanfaat dan sebaiknya disosialisasikan pada masyarakat luas.https://journal.uii.ac.id/intervensipsikologi/article/view/3946 |
spellingShingle | Nandhini H. Anggarasari Fuad Nashori RA Retno Kumolohadi Terapi Tawa untuk Mengurangi Emosi Marah pada Caregiver Lansia JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) |
title | Terapi Tawa untuk Mengurangi Emosi Marah pada Caregiver Lansia |
title_full | Terapi Tawa untuk Mengurangi Emosi Marah pada Caregiver Lansia |
title_fullStr | Terapi Tawa untuk Mengurangi Emosi Marah pada Caregiver Lansia |
title_full_unstemmed | Terapi Tawa untuk Mengurangi Emosi Marah pada Caregiver Lansia |
title_short | Terapi Tawa untuk Mengurangi Emosi Marah pada Caregiver Lansia |
title_sort | terapi tawa untuk mengurangi emosi marah pada caregiver lansia |
url | https://journal.uii.ac.id/intervensipsikologi/article/view/3946 |
work_keys_str_mv | AT nandhinihanggarasari terapitawauntukmengurangiemosimarahpadacaregiverlansia AT fuadnashori terapitawauntukmengurangiemosimarahpadacaregiverlansia AT raretnokumolohadi terapitawauntukmengurangiemosimarahpadacaregiverlansia |