Pengembangan Keterampilan Berfikir Kritis Mahasiswa yang Memiliki Gaya Belajar Berbeda Melalui Penerapan Metode Debat
Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan kemampuan berfikir kritis mahasiswa dengan menggunakan metode debat yang ditinjau dari gaya belajar mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan pada 58 mahasiswa STKIP PGRI Lamongan yang menempuh mata kuliah pendidikan ilmu sosial. Teknik pengumpulan data mengg...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri
2017-12-01
|
Series: | Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi |
Online Access: | http://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/psikologi/article/view/431 |
_version_ | 1797282126721187840 |
---|---|
author | Ninies Er yadini Durrotun Nafisah |
author_facet | Ninies Er yadini Durrotun Nafisah |
author_sort | Ninies Er yadini |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan kemampuan berfikir kritis mahasiswa dengan menggunakan metode debat yang ditinjau dari gaya belajar mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan pada 58 mahasiswa STKIP PGRI Lamongan yang menempuh mata kuliah pendidikan ilmu sosial. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes kemampuan berfikir kritis. Analisis menggunakan analisis deskriptif dan ANOVA dua jalur dengan menggunakan metode statistik parametrik. Hal ini dilakukan karena berdasarkan uji statistik, distribusi data penelitian normal dan homogen. Subyek penelitian sebanyak 58 mahasiswa yang diambil dari dua kelas yang memiliki kemampuan relatif sama. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan nilai pretest dengan menggunakan uji t (t-test) diperoleh hasil bahwa t hitung = 0,537 < t tabel = 1.955 pada taraf signifikan 0,471 > 0,05, artinya tidak ada perbedaan signifikan nilai pretest keterampilan berfikir kritis mahasiswa antara kelompok mahasiswa kelas eksperimen dengan kelompok mahasiswa kelas kontrol sebelum diberikan treatment. Hasil analisis data posttest menunjukkan bahwa rata-rata nilai keterampilan berfikir kritis kelompok mahasiswa yang dibelajarkan dengan metode debat adalah 41.43 dengan standard deviasi sebesar 7.045. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa ada perbedaan keterampilan berfikir kritis antara yang memiliki gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. hasil kedua menunjukkan bahwa tidak ada interaksi metode pembelajaran dengan gaya belajar terhadap keterampilan berfikir kritis mahasiswa. Hal ini didasarkan F hitung 0,599 dengan probabilitas 0,553 |
first_indexed | 2024-03-07T17:08:30Z |
format | Article |
id | doaj.art-137e5c3f93584be198d5a1d48b162d7e |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2528-0600 2549-6166 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-07T17:08:30Z |
publishDate | 2017-12-01 |
publisher | Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri |
record_format | Article |
series | Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi |
spelling | doaj.art-137e5c3f93584be198d5a1d48b162d7e2024-03-03T02:05:22ZengUniversitas Islam Tribakti Lirboyo KediriJournal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi2528-06002549-61662017-12-0122154168431Pengembangan Keterampilan Berfikir Kritis Mahasiswa yang Memiliki Gaya Belajar Berbeda Melalui Penerapan Metode DebatNinies Er yadini0Durrotun Nafisah1STKIP PGRI LamonganSTKIP PGRI LamonganPenelitian ini bertujuan untuk pengembangan kemampuan berfikir kritis mahasiswa dengan menggunakan metode debat yang ditinjau dari gaya belajar mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan pada 58 mahasiswa STKIP PGRI Lamongan yang menempuh mata kuliah pendidikan ilmu sosial. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes kemampuan berfikir kritis. Analisis menggunakan analisis deskriptif dan ANOVA dua jalur dengan menggunakan metode statistik parametrik. Hal ini dilakukan karena berdasarkan uji statistik, distribusi data penelitian normal dan homogen. Subyek penelitian sebanyak 58 mahasiswa yang diambil dari dua kelas yang memiliki kemampuan relatif sama. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan nilai pretest dengan menggunakan uji t (t-test) diperoleh hasil bahwa t hitung = 0,537 < t tabel = 1.955 pada taraf signifikan 0,471 > 0,05, artinya tidak ada perbedaan signifikan nilai pretest keterampilan berfikir kritis mahasiswa antara kelompok mahasiswa kelas eksperimen dengan kelompok mahasiswa kelas kontrol sebelum diberikan treatment. Hasil analisis data posttest menunjukkan bahwa rata-rata nilai keterampilan berfikir kritis kelompok mahasiswa yang dibelajarkan dengan metode debat adalah 41.43 dengan standard deviasi sebesar 7.045. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa ada perbedaan keterampilan berfikir kritis antara yang memiliki gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. hasil kedua menunjukkan bahwa tidak ada interaksi metode pembelajaran dengan gaya belajar terhadap keterampilan berfikir kritis mahasiswa. Hal ini didasarkan F hitung 0,599 dengan probabilitas 0,553http://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/psikologi/article/view/431 |
spellingShingle | Ninies Er yadini Durrotun Nafisah Pengembangan Keterampilan Berfikir Kritis Mahasiswa yang Memiliki Gaya Belajar Berbeda Melalui Penerapan Metode Debat Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi |
title | Pengembangan Keterampilan Berfikir Kritis Mahasiswa yang Memiliki Gaya Belajar Berbeda Melalui Penerapan Metode Debat |
title_full | Pengembangan Keterampilan Berfikir Kritis Mahasiswa yang Memiliki Gaya Belajar Berbeda Melalui Penerapan Metode Debat |
title_fullStr | Pengembangan Keterampilan Berfikir Kritis Mahasiswa yang Memiliki Gaya Belajar Berbeda Melalui Penerapan Metode Debat |
title_full_unstemmed | Pengembangan Keterampilan Berfikir Kritis Mahasiswa yang Memiliki Gaya Belajar Berbeda Melalui Penerapan Metode Debat |
title_short | Pengembangan Keterampilan Berfikir Kritis Mahasiswa yang Memiliki Gaya Belajar Berbeda Melalui Penerapan Metode Debat |
title_sort | pengembangan keterampilan berfikir kritis mahasiswa yang memiliki gaya belajar berbeda melalui penerapan metode debat |
url | http://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/psikologi/article/view/431 |
work_keys_str_mv | AT ninieseryadini pengembanganketerampilanberfikirkritismahasiswayangmemilikigayabelajarberbedamelaluipenerapanmetodedebat AT durrotunnafisah pengembanganketerampilanberfikirkritismahasiswayangmemilikigayabelajarberbedamelaluipenerapanmetodedebat |