Implementasi sistem penjaminan mutu internal di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penjaminan mutu di SMK Negeri 35 Tulungagung. Jenis pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan metode deskripstif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan penjaminan mutu di SMKN 35 Tulungagung diawali dari Evaluasi Diri...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Asnaul Lailina Nikmatuz Zahrok
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2020-09-01
Series:Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan
Subjects:
Online Access:https://journal.uny.ac.id/index.php/jamp/article/view/31288
_version_ 1818735372218138624
author Asnaul Lailina Nikmatuz Zahrok
author_facet Asnaul Lailina Nikmatuz Zahrok
author_sort Asnaul Lailina Nikmatuz Zahrok
collection DOAJ
description Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penjaminan mutu di SMK Negeri 35 Tulungagung. Jenis pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan metode deskripstif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan penjaminan mutu di SMKN 35 Tulungagung diawali dari Evaluasi Diri Sekolah (EDS) untuk memperoleh pemetaan capaian mutu dari setiap aspek Standard Nasional Pendidikan (SNP). Capaian mutu yang dirasa kurang selanjutnya diperbaiki melalui pemenuhan mutu secara berkelanjutan. Upaya pemenuhan mutu direncanakan oleh Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) yang dituangkan dalam bentuk dokumen perencanaan pemenuhan mutu. Di dalamnya diuraikan kegiatan, tujuan, strategi pelaksanaan, indikator keberhasilan, serta rincian biaya yang dibutuhkan. Selanjutnya rencana pemenuhan mutu direalisasikan kepada setiap aspek pembelajar-an dengan melibatkan komponen pendidikan secara komprehensif. Pelaksanaan pemenuhan mutu dimonitoring oleh TPMPS secara berkelanjutan Seluruh pelak-sanaannya kemudian dievaluasi untuk melihat efektifitas pelaksanaan dengan rencana pemenuhan mutu terhadap pencapaian SNP. Hasilnya akan dianalisis untuk penetapan standar standar mutu baru yang lebih efektif. Seluruh rangkaian tersebut didokumen-tasikan dalam bentuk rapor SPMI.   Abstract The purpose of this article is to determine the implementation of quality assurance in SMK 35 Tulungagung. This type of approach is a qualitative approach. The method used is descriptive qualitative. The results showed that quality assurance at SMK 35 Tulungagung started from  School Self Evaluation (EDS) to obtain a mapping of quality achievements from every aspect of  National Education Standards (SNP). Quality achievements that are felt to be lacking are subsequently corrected through continuous quality fulfillment. Efforts to fulfill quality are planned by the School Education Quality Assurance Team (TPMPS) as outlined in the form of quality fulfillment planning documents. It outlines the activities, objectives, implementation strategies, indicators of success, and details of the costs required. Furthermore, the quality fulfillment plan is realized for every aspect of learning by comprehensively involving the education component. TPMPS monitors the implementation of quality fulfillment on an ongoing basis. All implementation is then evaluated to see the effectiveness of implementing the quality fulfillment plan for the achievement of SNP. The results will be analyzed for setting new quality standards more effectively.
first_indexed 2024-12-18T00:20:12Z
format Article
id doaj.art-1396c4f3dc344ce086870efc356ff692
institution Directory Open Access Journal
issn 2337-7895
2461-0550
language Indonesian
last_indexed 2024-12-18T00:20:12Z
publishDate 2020-09-01
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
record_format Article
series Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan
spelling doaj.art-1396c4f3dc344ce086870efc356ff6922022-12-21T21:27:20ZindUniversitas Negeri YogyakartaJurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan2337-78952461-05502020-09-018219620410.21831/jamp.v8i2.3128813667Implementasi sistem penjaminan mutu internal di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Asnaul Lailina Nikmatuz Zahrok0Universitas Negeri MalangPenulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penjaminan mutu di SMK Negeri 35 Tulungagung. Jenis pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan metode deskripstif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan penjaminan mutu di SMKN 35 Tulungagung diawali dari Evaluasi Diri Sekolah (EDS) untuk memperoleh pemetaan capaian mutu dari setiap aspek Standard Nasional Pendidikan (SNP). Capaian mutu yang dirasa kurang selanjutnya diperbaiki melalui pemenuhan mutu secara berkelanjutan. Upaya pemenuhan mutu direncanakan oleh Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) yang dituangkan dalam bentuk dokumen perencanaan pemenuhan mutu. Di dalamnya diuraikan kegiatan, tujuan, strategi pelaksanaan, indikator keberhasilan, serta rincian biaya yang dibutuhkan. Selanjutnya rencana pemenuhan mutu direalisasikan kepada setiap aspek pembelajar-an dengan melibatkan komponen pendidikan secara komprehensif. Pelaksanaan pemenuhan mutu dimonitoring oleh TPMPS secara berkelanjutan Seluruh pelak-sanaannya kemudian dievaluasi untuk melihat efektifitas pelaksanaan dengan rencana pemenuhan mutu terhadap pencapaian SNP. Hasilnya akan dianalisis untuk penetapan standar standar mutu baru yang lebih efektif. Seluruh rangkaian tersebut didokumen-tasikan dalam bentuk rapor SPMI.   Abstract The purpose of this article is to determine the implementation of quality assurance in SMK 35 Tulungagung. This type of approach is a qualitative approach. The method used is descriptive qualitative. The results showed that quality assurance at SMK 35 Tulungagung started from  School Self Evaluation (EDS) to obtain a mapping of quality achievements from every aspect of  National Education Standards (SNP). Quality achievements that are felt to be lacking are subsequently corrected through continuous quality fulfillment. Efforts to fulfill quality are planned by the School Education Quality Assurance Team (TPMPS) as outlined in the form of quality fulfillment planning documents. It outlines the activities, objectives, implementation strategies, indicators of success, and details of the costs required. Furthermore, the quality fulfillment plan is realized for every aspect of learning by comprehensively involving the education component. TPMPS monitors the implementation of quality fulfillment on an ongoing basis. All implementation is then evaluated to see the effectiveness of implementing the quality fulfillment plan for the achievement of SNP. The results will be analyzed for setting new quality standards more effectively.https://journal.uny.ac.id/index.php/jamp/article/view/31288implementasisistem penjaminan mutu internal (spmi)sekolah menengah kejuruan (smk)implementationinternal quality guarantee systemvocational school
spellingShingle Asnaul Lailina Nikmatuz Zahrok
Implementasi sistem penjaminan mutu internal di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan
implementasi
sistem penjaminan mutu internal (spmi)
sekolah menengah kejuruan (smk)
implementation
internal quality guarantee system
vocational school
title Implementasi sistem penjaminan mutu internal di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
title_full Implementasi sistem penjaminan mutu internal di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
title_fullStr Implementasi sistem penjaminan mutu internal di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
title_full_unstemmed Implementasi sistem penjaminan mutu internal di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
title_short Implementasi sistem penjaminan mutu internal di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
title_sort implementasi sistem penjaminan mutu internal di sekolah menengah kejuruan smk
topic implementasi
sistem penjaminan mutu internal (spmi)
sekolah menengah kejuruan (smk)
implementation
internal quality guarantee system
vocational school
url https://journal.uny.ac.id/index.php/jamp/article/view/31288
work_keys_str_mv AT asnaullailinanikmatuzzahrok implementasisistempenjaminanmutuinternaldisekolahmenengahkejuruansmk