KEJADIAN CEDERA MUSKULOSKELETAL SAAT MELAKUKAN EXERCISE SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
Penetapan COVID-19 sebagai pandemi global oleh World Health Organization menyebabkan perubahan gaya hidup dan perilaku. Exercise diperlukan untuk mempertahankan status kesehatan serta mengatasi konsekuensi negatif dari penyakit tertentu. Aktivitas yang berlebihan saat melakukan exercise, pengulangan...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I
2022-12-01
|
Series: | Quality |
Online Access: | https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/adm/article/view/439 |
_version_ | 1797641190423658496 |
---|---|
author | Arif Pristianto Rizqi Mutia Andini Adnan Faris Naufal |
author_facet | Arif Pristianto Rizqi Mutia Andini Adnan Faris Naufal |
author_sort | Arif Pristianto |
collection | DOAJ |
description | Penetapan COVID-19 sebagai pandemi global oleh World Health Organization menyebabkan perubahan gaya hidup dan perilaku. Exercise diperlukan untuk mempertahankan status kesehatan serta mengatasi konsekuensi negatif dari penyakit tertentu. Aktivitas yang berlebihan saat melakukan exercise, pengulangan terus-menerus, dan gerakan yang kurang tepat dapat menyebabkan cedera muskuloskeletal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kejadian dan menganalisis area cedera muskuloskeletal saat melakukan exercise selama masa Pandemi COVID-19. Penelitian ini termasuk jenis observasional pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 107 orang. Pelaksanaan dilakukan pada bulan November-Desember 2020, dengan pengisian kuesioner yang disebarkan melalui media sosial. Berdasarkan uji statistika didapatkan adanya hubungan cedera muskuloskeletal saat melakukan exercise selama masa Pandemi COVID19, dengan p < 0,05. Uji Spearman Correlation menunjukkan nilai p = 0,000 atau p < 0,05. Hasil menunjukkan korelasi positif pada cedera muskuloskeletal saat melakukan exercise selama masa Pandemi COVID-19. Terdapat hubungan cedera muskuloskeletal saat melakukan exercise selama masa Pandemi COVID-19. Jenis cedera muskuloskeletal dialami responden terbanyak yaitu strain dan pada area kaki/tungkai |
first_indexed | 2024-03-11T13:42:01Z |
format | Article |
id | doaj.art-142f9791675a40d1a78b164f2bcc84ed |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1978-4325 2655-2434 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-11T13:42:01Z |
publishDate | 2022-12-01 |
publisher | Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I |
record_format | Article |
series | Quality |
spelling | doaj.art-142f9791675a40d1a78b164f2bcc84ed2023-11-02T11:34:02ZengPoliteknik Kesehatan Kemenkes Jakarta IQuality1978-43252655-24342022-12-011617381347KEJADIAN CEDERA MUSKULOSKELETAL SAAT MELAKUKAN EXERCISE SELAMA MASA PANDEMI COVID-19Arif Pristianto0Rizqi Mutia Andini1Adnan Faris Naufal2Physiotherapy Department, Universitas Muhammadiyah SurakartaProgram Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia.Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, IndonesiaPenetapan COVID-19 sebagai pandemi global oleh World Health Organization menyebabkan perubahan gaya hidup dan perilaku. Exercise diperlukan untuk mempertahankan status kesehatan serta mengatasi konsekuensi negatif dari penyakit tertentu. Aktivitas yang berlebihan saat melakukan exercise, pengulangan terus-menerus, dan gerakan yang kurang tepat dapat menyebabkan cedera muskuloskeletal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kejadian dan menganalisis area cedera muskuloskeletal saat melakukan exercise selama masa Pandemi COVID-19. Penelitian ini termasuk jenis observasional pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 107 orang. Pelaksanaan dilakukan pada bulan November-Desember 2020, dengan pengisian kuesioner yang disebarkan melalui media sosial. Berdasarkan uji statistika didapatkan adanya hubungan cedera muskuloskeletal saat melakukan exercise selama masa Pandemi COVID19, dengan p < 0,05. Uji Spearman Correlation menunjukkan nilai p = 0,000 atau p < 0,05. Hasil menunjukkan korelasi positif pada cedera muskuloskeletal saat melakukan exercise selama masa Pandemi COVID-19. Terdapat hubungan cedera muskuloskeletal saat melakukan exercise selama masa Pandemi COVID-19. Jenis cedera muskuloskeletal dialami responden terbanyak yaitu strain dan pada area kaki/tungkaihttps://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/adm/article/view/439 |
spellingShingle | Arif Pristianto Rizqi Mutia Andini Adnan Faris Naufal KEJADIAN CEDERA MUSKULOSKELETAL SAAT MELAKUKAN EXERCISE SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Quality |
title | KEJADIAN CEDERA MUSKULOSKELETAL SAAT MELAKUKAN EXERCISE SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 |
title_full | KEJADIAN CEDERA MUSKULOSKELETAL SAAT MELAKUKAN EXERCISE SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 |
title_fullStr | KEJADIAN CEDERA MUSKULOSKELETAL SAAT MELAKUKAN EXERCISE SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 |
title_full_unstemmed | KEJADIAN CEDERA MUSKULOSKELETAL SAAT MELAKUKAN EXERCISE SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 |
title_short | KEJADIAN CEDERA MUSKULOSKELETAL SAAT MELAKUKAN EXERCISE SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 |
title_sort | kejadian cedera muskuloskeletal saat melakukan exercise selama masa pandemi covid 19 |
url | https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/adm/article/view/439 |
work_keys_str_mv | AT arifpristianto kejadiancederamuskuloskeletalsaatmelakukanexerciseselamamasapandemicovid19 AT rizqimutiaandini kejadiancederamuskuloskeletalsaatmelakukanexerciseselamamasapandemicovid19 AT adnanfarisnaufal kejadiancederamuskuloskeletalsaatmelakukanexerciseselamamasapandemicovid19 |