IMPLIKASI PENAFSIRAN UNDANG-UNDANG OLEH HAKIM PRAPERADILAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI
The judge in deciding a case can perform all the legal interpretation is not explicitly defined in the legislation. On the basis of any decision that has been set by the judge, then the decision must be accountable. But in Decision No:04/Pid.Prap/2015/PN.Jkt.Sel, Budi Gunawan pretrial matters relate...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2016-02-01
|
Series: | Mimbar Hukum |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/jmh/article/view/15872 |
_version_ | 1818771841122041856 |
---|---|
author | Yusi Amdani |
author_facet | Yusi Amdani |
author_sort | Yusi Amdani |
collection | DOAJ |
description | The judge in deciding a case can perform all the legal interpretation is not explicitly defined in the legislation. On the basis of any decision that has been set by the judge, then the decision must be accountable. But in Decision No:04/Pid.Prap/2015/PN.Jkt.Sel, Budi Gunawan pretrial matters related to the Commission, the judge has made a legal interpretation considered contrary to the Criminal Code itself. Judge did interpretation of the Code of Criminal Procedure, on the status of Budi Gunawan as a suspect corruption.
The decision has weak the authority of the Commission and the bad in the criminal justice system.
Hakim dalam memutuskan suatu perkara dapat melakukan penafsiran hukum sepanjang belum ditentukan secara tegas dalam peraturan perundang-undangan. Atas dasar setiap putusan yang telah ditetapkan oleh hakim, maka putusan tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan. Namun dalam Putusan No: 04/Pid.Prap/2015/PN.Jkt.Sel, terkait perkara praperadilan Budi Gunawan terhadap KPK, hakim telah melakukan penafsiran hukum yang dinilai bertentangan dengan KUHAP sendiri. Hakim melakukan penafsiran terhadap KUHAP, atas status Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi. Putusan tersebut telah melemahkan kewenangan KPK dan berakibat buruk dalam sistem peradilan pidana. |
first_indexed | 2024-12-18T09:59:52Z |
format | Article |
id | doaj.art-1436faf454ef4f28a5c058bbd03d1ffa |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0852-100X 2443-0994 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-18T09:59:52Z |
publishDate | 2016-02-01 |
publisher | Universitas Gadjah Mada |
record_format | Article |
series | Mimbar Hukum |
spelling | doaj.art-1436faf454ef4f28a5c058bbd03d1ffa2022-12-21T21:11:41ZengUniversitas Gadjah MadaMimbar Hukum0852-100X2443-09942016-02-0127345947110.22146/jmh.1587210969IMPLIKASI PENAFSIRAN UNDANG-UNDANG OLEH HAKIM PRAPERADILAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSIYusi Amdani0Bagian Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Samudra, Langsa, Aceh Jalan Meurandeh, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa AcehThe judge in deciding a case can perform all the legal interpretation is not explicitly defined in the legislation. On the basis of any decision that has been set by the judge, then the decision must be accountable. But in Decision No:04/Pid.Prap/2015/PN.Jkt.Sel, Budi Gunawan pretrial matters related to the Commission, the judge has made a legal interpretation considered contrary to the Criminal Code itself. Judge did interpretation of the Code of Criminal Procedure, on the status of Budi Gunawan as a suspect corruption. The decision has weak the authority of the Commission and the bad in the criminal justice system. Hakim dalam memutuskan suatu perkara dapat melakukan penafsiran hukum sepanjang belum ditentukan secara tegas dalam peraturan perundang-undangan. Atas dasar setiap putusan yang telah ditetapkan oleh hakim, maka putusan tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan. Namun dalam Putusan No: 04/Pid.Prap/2015/PN.Jkt.Sel, terkait perkara praperadilan Budi Gunawan terhadap KPK, hakim telah melakukan penafsiran hukum yang dinilai bertentangan dengan KUHAP sendiri. Hakim melakukan penafsiran terhadap KUHAP, atas status Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi. Putusan tersebut telah melemahkan kewenangan KPK dan berakibat buruk dalam sistem peradilan pidana.https://jurnal.ugm.ac.id/jmh/article/view/15872interpretation, pretrial, corruption, penafsiran, praperadilan, tindak pidana korupsi |
spellingShingle | Yusi Amdani IMPLIKASI PENAFSIRAN UNDANG-UNDANG OLEH HAKIM PRAPERADILAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI Mimbar Hukum interpretation, pretrial, corruption, penafsiran, praperadilan, tindak pidana korupsi |
title | IMPLIKASI PENAFSIRAN UNDANG-UNDANG OLEH HAKIM PRAPERADILAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI |
title_full | IMPLIKASI PENAFSIRAN UNDANG-UNDANG OLEH HAKIM PRAPERADILAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI |
title_fullStr | IMPLIKASI PENAFSIRAN UNDANG-UNDANG OLEH HAKIM PRAPERADILAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI |
title_full_unstemmed | IMPLIKASI PENAFSIRAN UNDANG-UNDANG OLEH HAKIM PRAPERADILAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI |
title_short | IMPLIKASI PENAFSIRAN UNDANG-UNDANG OLEH HAKIM PRAPERADILAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI |
title_sort | implikasi penafsiran undang undang oleh hakim praperadilan dalam perkara tindak pidana korupsi |
topic | interpretation, pretrial, corruption, penafsiran, praperadilan, tindak pidana korupsi |
url | https://jurnal.ugm.ac.id/jmh/article/view/15872 |
work_keys_str_mv | AT yusiamdani implikasipenafsiranundangundangolehhakimpraperadilandalamperkaratindakpidanakorupsi |