Khilafah Islamiyah Perspektif Ahmadiyah (Sebuah Gerakan Spiritual Keagamaan)
Ahmadiyah adalah organisasi keagamaan yang didirikan di India oleh Mirza Ghulam Ahmad. Sebagai sebuah organisasi, Ahmadiyah menjadi wadah dalam mepersatukan umat muslim, sehingga Ahmadiyah berkembang di beberapa negara besar di Eropa dan Asia, termasuk Indonesia. Meski sebagai golongan minoritas di...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus
2017-03-01
|
Series: | Esoterik: Jurnal Akhlak dan Tasawuf |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/esoterik/article/view/1959 |
_version_ | 1818840062510497792 |
---|---|
author | Moh Muhtador |
author_facet | Moh Muhtador |
author_sort | Moh Muhtador |
collection | DOAJ |
description | Ahmadiyah adalah organisasi keagamaan yang didirikan di India oleh Mirza Ghulam Ahmad. Sebagai sebuah organisasi, Ahmadiyah menjadi wadah dalam mepersatukan umat muslim, sehingga Ahmadiyah berkembang di beberapa negara besar di Eropa dan Asia, termasuk Indonesia. Meski sebagai golongan minoritas di Indonesai, tetapi perkembanganya di negara Eropa sangat pesat. Ajaran toleransi dan kedamaian yang diajarkan oleh khalifah menjadi inspirasi gerakan spritual bagi pengikut Ahmadiyah. Jemat Ahmadi meyakini bahwa, seorang khalifah adalah pembimbing keagamaan yang bersifat rohani dan syariat, oleh sebab itu, dalam memberikan ajaran seorang khalifah selalu menekankan pada aspek kedamaian dan toleransi, seperti jargon “love for all hatred for none”. Pada wilayah tersebut Ahmadi lebih mengartikan khilafah yang bersifat spritual keagamaan dibanding politik kenegaraan. Hal ini yang membedakan antara Ahmdiyah dengan kelompok Islam lainnya, seperti ISIS, Al-Qaeda dan HTI. Ahmadiyah menekankan konsep khilafahnya pada wilayah spritualitas tanpa dibatasi dengan territorial, kesatuan jiwa dan rasa tidak dapat memisahkan jemaat Ahmadi dengan khalifahnya. Meskipun jemaat Ahmadi berada diberbagai negara, namun kesetiannya terhadap khalifah didasari dengan rasa cinta. |
first_indexed | 2024-12-19T04:04:13Z |
format | Article |
id | doaj.art-14382629486d421a9a50456274e3c736 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2460-7576 2502-8847 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-19T04:04:13Z |
publishDate | 2017-03-01 |
publisher | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus |
record_format | Article |
series | Esoterik: Jurnal Akhlak dan Tasawuf |
spelling | doaj.art-14382629486d421a9a50456274e3c7362022-12-21T20:36:34ZindSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) KudusEsoterik: Jurnal Akhlak dan Tasawuf2460-75762502-88472017-03-012110.21043/esoterik.v2i1.19591782Khilafah Islamiyah Perspektif Ahmadiyah (Sebuah Gerakan Spiritual Keagamaan)Moh Muhtador0UIN Sunan Kalijaga YogyakartaAhmadiyah adalah organisasi keagamaan yang didirikan di India oleh Mirza Ghulam Ahmad. Sebagai sebuah organisasi, Ahmadiyah menjadi wadah dalam mepersatukan umat muslim, sehingga Ahmadiyah berkembang di beberapa negara besar di Eropa dan Asia, termasuk Indonesia. Meski sebagai golongan minoritas di Indonesai, tetapi perkembanganya di negara Eropa sangat pesat. Ajaran toleransi dan kedamaian yang diajarkan oleh khalifah menjadi inspirasi gerakan spritual bagi pengikut Ahmadiyah. Jemat Ahmadi meyakini bahwa, seorang khalifah adalah pembimbing keagamaan yang bersifat rohani dan syariat, oleh sebab itu, dalam memberikan ajaran seorang khalifah selalu menekankan pada aspek kedamaian dan toleransi, seperti jargon “love for all hatred for none”. Pada wilayah tersebut Ahmadi lebih mengartikan khilafah yang bersifat spritual keagamaan dibanding politik kenegaraan. Hal ini yang membedakan antara Ahmdiyah dengan kelompok Islam lainnya, seperti ISIS, Al-Qaeda dan HTI. Ahmadiyah menekankan konsep khilafahnya pada wilayah spritualitas tanpa dibatasi dengan territorial, kesatuan jiwa dan rasa tidak dapat memisahkan jemaat Ahmadi dengan khalifahnya. Meskipun jemaat Ahmadi berada diberbagai negara, namun kesetiannya terhadap khalifah didasari dengan rasa cinta.http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/esoterik/article/view/1959khilafah Islamiyah, Ahmadiyah, Gerakan Spiritual, Keagamaan |
spellingShingle | Moh Muhtador Khilafah Islamiyah Perspektif Ahmadiyah (Sebuah Gerakan Spiritual Keagamaan) Esoterik: Jurnal Akhlak dan Tasawuf khilafah Islamiyah, Ahmadiyah, Gerakan Spiritual, Keagamaan |
title | Khilafah Islamiyah Perspektif Ahmadiyah (Sebuah Gerakan Spiritual Keagamaan) |
title_full | Khilafah Islamiyah Perspektif Ahmadiyah (Sebuah Gerakan Spiritual Keagamaan) |
title_fullStr | Khilafah Islamiyah Perspektif Ahmadiyah (Sebuah Gerakan Spiritual Keagamaan) |
title_full_unstemmed | Khilafah Islamiyah Perspektif Ahmadiyah (Sebuah Gerakan Spiritual Keagamaan) |
title_short | Khilafah Islamiyah Perspektif Ahmadiyah (Sebuah Gerakan Spiritual Keagamaan) |
title_sort | khilafah islamiyah perspektif ahmadiyah sebuah gerakan spiritual keagamaan |
topic | khilafah Islamiyah, Ahmadiyah, Gerakan Spiritual, Keagamaan |
url | http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/esoterik/article/view/1959 |
work_keys_str_mv | AT mohmuhtador khilafahislamiyahperspektifahmadiyahsebuahgerakanspiritualkeagamaan |