Hubungan Nilai Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR) Dan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Dengan Tingkat Keparahan Penyakit Pada Pasien Covid-19
Pasien yang terinfeksi SARS CoV-2 mengalami serangkaian proses inflamasi. Inflamasi yang dipicu oleh virus meningkatkan Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR). Peningkatan NLR memicu progresivitas COVID-19 dan secara signifikan berhubungan dengan keparahan dari penyakit. Selain NLR, C-Reactive Protein (C...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah
2022-09-01
|
Series: | Ahmar Metastasis Health Journal |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.ahmareduc.or.id/index.php/AMHJ/article/view/121 |
_version_ | 1797904679885078528 |
---|---|
author | Renja Fristiani Warida Warida Harny Edward |
author_facet | Renja Fristiani Warida Warida Harny Edward |
author_sort | Renja Fristiani |
collection | DOAJ |
description | Pasien yang terinfeksi SARS CoV-2 mengalami serangkaian proses inflamasi. Inflamasi yang dipicu oleh virus meningkatkan Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR). Peningkatan NLR memicu progresivitas COVID-19 dan secara signifikan berhubungan dengan keparahan dari penyakit. Selain NLR, C-Reactive Protein (CRP) juga sebagai penanda respon inflamasi akut, yang meningkat dengan cepat. Peningkatan CRP diprediksi sebagai prediktor independen dari keparahan COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara NLR dan CRP dengan tingkat keparahan penyakit pada pasien COVID-19. Metode: Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional, sumber data rekam medis pada 84 pasien COVID-19 yang melakukan pemeriksaan NLR dan CRP pada hari yang sama pada tahun 2021. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi-square dengan CI 95% (α= 0,05). Hasil: Dari penelitian didapatkan rata-rata NLR dan CRP pasien COVID-19 cenderung tinggi yaitu 9,92 dan 42,93. Sebanyak 13,1% memiliki NLR normal pada pasien dengan gejala ringan. Sebanyak 86,9% memiliki NLR tidak normal pada pasien dengan gejala sedang, berat dan kritis. Sebanyak 10,7% memiliki CRP normal pada pasien dengan gejala ringan. Sebanyak 89,3% memiliki CRP tidak normal pada pasien dengan gejala sedang, berat dan kritis. Kesimpulan: Dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan (p value = 0,002) pada NLR dan (p value = 0,009) pada CRP dengan tingkat keparahan penyakit pada pasien COVID-19. Pemeriksaan NLR dan CRP diperlukan sebagai identifikasi awal untuk memprediksi kondisi pasien yang berisiko mengalami perburukan gejala menjadi lebih berat. |
first_indexed | 2024-04-10T09:52:48Z |
format | Article |
id | doaj.art-1486c924c8704fe5a589a308f8a0db9d |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2797-4952 2797-6483 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-10T09:52:48Z |
publishDate | 2022-09-01 |
publisher | Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah |
record_format | Article |
series | Ahmar Metastasis Health Journal |
spelling | doaj.art-1486c924c8704fe5a589a308f8a0db9d2023-02-16T13:49:44ZengYayasan Ahmad Mansyur NasirahAhmar Metastasis Health Journal2797-49522797-64832022-09-0122687410.53770/amhj.v2i2.121121Hubungan Nilai Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR) Dan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Dengan Tingkat Keparahan Penyakit Pada Pasien Covid-19Renja Fristiani0Warida Warida1Harny Edward2Program Studi Diploma IV Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta III, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia Program Studi Diploma IV Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta III, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Jakarta, IndonesiaPasien yang terinfeksi SARS CoV-2 mengalami serangkaian proses inflamasi. Inflamasi yang dipicu oleh virus meningkatkan Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR). Peningkatan NLR memicu progresivitas COVID-19 dan secara signifikan berhubungan dengan keparahan dari penyakit. Selain NLR, C-Reactive Protein (CRP) juga sebagai penanda respon inflamasi akut, yang meningkat dengan cepat. Peningkatan CRP diprediksi sebagai prediktor independen dari keparahan COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara NLR dan CRP dengan tingkat keparahan penyakit pada pasien COVID-19. Metode: Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional, sumber data rekam medis pada 84 pasien COVID-19 yang melakukan pemeriksaan NLR dan CRP pada hari yang sama pada tahun 2021. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi-square dengan CI 95% (α= 0,05). Hasil: Dari penelitian didapatkan rata-rata NLR dan CRP pasien COVID-19 cenderung tinggi yaitu 9,92 dan 42,93. Sebanyak 13,1% memiliki NLR normal pada pasien dengan gejala ringan. Sebanyak 86,9% memiliki NLR tidak normal pada pasien dengan gejala sedang, berat dan kritis. Sebanyak 10,7% memiliki CRP normal pada pasien dengan gejala ringan. Sebanyak 89,3% memiliki CRP tidak normal pada pasien dengan gejala sedang, berat dan kritis. Kesimpulan: Dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan (p value = 0,002) pada NLR dan (p value = 0,009) pada CRP dengan tingkat keparahan penyakit pada pasien COVID-19. Pemeriksaan NLR dan CRP diperlukan sebagai identifikasi awal untuk memprediksi kondisi pasien yang berisiko mengalami perburukan gejala menjadi lebih berat.https://journal.ahmareduc.or.id/index.php/AMHJ/article/view/121neutrophil-lymphocyte ratio (nlr)c-reactive protein (crp)tingkat keparahan penyakitcovid-19 |
spellingShingle | Renja Fristiani Warida Warida Harny Edward Hubungan Nilai Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR) Dan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Dengan Tingkat Keparahan Penyakit Pada Pasien Covid-19 Ahmar Metastasis Health Journal neutrophil-lymphocyte ratio (nlr) c-reactive protein (crp) tingkat keparahan penyakit covid-19 |
title | Hubungan Nilai Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR) Dan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Dengan Tingkat Keparahan Penyakit Pada Pasien Covid-19 |
title_full | Hubungan Nilai Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR) Dan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Dengan Tingkat Keparahan Penyakit Pada Pasien Covid-19 |
title_fullStr | Hubungan Nilai Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR) Dan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Dengan Tingkat Keparahan Penyakit Pada Pasien Covid-19 |
title_full_unstemmed | Hubungan Nilai Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR) Dan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Dengan Tingkat Keparahan Penyakit Pada Pasien Covid-19 |
title_short | Hubungan Nilai Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR) Dan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Dengan Tingkat Keparahan Penyakit Pada Pasien Covid-19 |
title_sort | hubungan nilai neutrophil lymphocyte ratio nlr dan kadar c reactive protein crp dengan tingkat keparahan penyakit pada pasien covid 19 |
topic | neutrophil-lymphocyte ratio (nlr) c-reactive protein (crp) tingkat keparahan penyakit covid-19 |
url | https://journal.ahmareduc.or.id/index.php/AMHJ/article/view/121 |
work_keys_str_mv | AT renjafristiani hubungannilaineutrophillymphocyterationlrdankadarcreactiveproteincrpdengantingkatkeparahanpenyakitpadapasiencovid19 AT waridawarida hubungannilaineutrophillymphocyterationlrdankadarcreactiveproteincrpdengantingkatkeparahanpenyakitpadapasiencovid19 AT harnyedward hubungannilaineutrophillymphocyterationlrdankadarcreactiveproteincrpdengantingkatkeparahanpenyakitpadapasiencovid19 |