Pengembangan Strategi Pemasaran Produk Sulam sebagai Objek Wisata Edukasi Berbasis Kearifan Lokal
Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang memiliki potensi kerajinan sulam yang berpotensi untuk menjadi objek wisata edukasi. Namun, belum adanya program pemberdayaan kelompok pengrajin sulam dan minimnya pemahaman terkait strategi pemasaran menjadikan potensi tersebut belum banyak dikenal...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
LPPM Universitas PGRI Semarang
2022-12-01
|
Series: | E-Dimas |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/11421 |
_version_ | 1811168957389864960 |
---|---|
author | Saparila Worokinasih Priandhita Sukowidyanti Asmoro Edlyn Khurotul Aini Ferina Nurlaily |
author_facet | Saparila Worokinasih Priandhita Sukowidyanti Asmoro Edlyn Khurotul Aini Ferina Nurlaily |
author_sort | Saparila Worokinasih |
collection | DOAJ |
description | Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang memiliki potensi kerajinan sulam yang berpotensi untuk menjadi objek wisata edukasi. Namun, belum adanya program pemberdayaan kelompok pengrajin sulam dan minimnya pemahaman terkait strategi pemasaran menjadikan potensi tersebut belum banyak dikenal masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah mendampingi kelompok pengrajin dalam memperkuat strategi pemasaran produk kerajinan sulam sebagai objek wisata edukasi berbasis kearifan lokal. Terdapat sebelas tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini mulai dari pengajuan perizinan pengabdian masyarakat dan identifikasi awal permasalahan pengrajin sulam hingga evaluasi dampak video dalam pencapaian tujuan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat ini mengombinasikan dua metode berbeda, yaitu: 1) konsultasi berupa diskusi interaktif dengan kelompok pengrajin sulam, dan 2) pendampingan dalam pembuatan video profil dan video tutorial yang menonjolkan kearifan lokal. Video profil dan video tutorial didesain dengan mononjolkan kearifan lokal Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Video tutorial juga didesain sebagai sumber pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan afektif, kognitif dan psikomotorik penggunanya. Dengan demikian, kerajinan sulam menjadi sumber pembelajaran non formal, selain menjadi produk komersial. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan minat masyarakat terhadap kerajinan sulam tinggi, dibuktikan satu bulan sejak video diupload di sosial media, jumlah penonton mencapai puluhan dan video mendapat respon yang positif. Kesimpulannya, video profil dan video tutorial merupakan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap kerajinan sulam Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang sebagai objek wisata edukasi berbasis kearifan lokal. Namun, untuk mewujudkan desa wisata edukasi sulam masih dibutuhkan langkah-langkah lanjutan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang bersifat multidisiplin dan berkelanjutan. |
first_indexed | 2024-04-10T16:35:17Z |
format | Article |
id | doaj.art-150bc95fc8f845dbbd3428346792db1c |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2087-3565 2528-5041 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-10T16:35:17Z |
publishDate | 2022-12-01 |
publisher | LPPM Universitas PGRI Semarang |
record_format | Article |
series | E-Dimas |
spelling | doaj.art-150bc95fc8f845dbbd3428346792db1c2023-02-08T12:24:28ZindLPPM Universitas PGRI SemarangE-Dimas2087-35652528-50412022-12-0113465066010.26877/e-dimas.v13i4.114215469Pengembangan Strategi Pemasaran Produk Sulam sebagai Objek Wisata Edukasi Berbasis Kearifan LokalSaparila Worokinasih0Priandhita Sukowidyanti Asmoro1Edlyn Khurotul Aini2Ferina Nurlaily3Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaDesa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang memiliki potensi kerajinan sulam yang berpotensi untuk menjadi objek wisata edukasi. Namun, belum adanya program pemberdayaan kelompok pengrajin sulam dan minimnya pemahaman terkait strategi pemasaran menjadikan potensi tersebut belum banyak dikenal masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah mendampingi kelompok pengrajin dalam memperkuat strategi pemasaran produk kerajinan sulam sebagai objek wisata edukasi berbasis kearifan lokal. Terdapat sebelas tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini mulai dari pengajuan perizinan pengabdian masyarakat dan identifikasi awal permasalahan pengrajin sulam hingga evaluasi dampak video dalam pencapaian tujuan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat ini mengombinasikan dua metode berbeda, yaitu: 1) konsultasi berupa diskusi interaktif dengan kelompok pengrajin sulam, dan 2) pendampingan dalam pembuatan video profil dan video tutorial yang menonjolkan kearifan lokal. Video profil dan video tutorial didesain dengan mononjolkan kearifan lokal Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Video tutorial juga didesain sebagai sumber pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan afektif, kognitif dan psikomotorik penggunanya. Dengan demikian, kerajinan sulam menjadi sumber pembelajaran non formal, selain menjadi produk komersial. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan minat masyarakat terhadap kerajinan sulam tinggi, dibuktikan satu bulan sejak video diupload di sosial media, jumlah penonton mencapai puluhan dan video mendapat respon yang positif. Kesimpulannya, video profil dan video tutorial merupakan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap kerajinan sulam Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang sebagai objek wisata edukasi berbasis kearifan lokal. Namun, untuk mewujudkan desa wisata edukasi sulam masih dibutuhkan langkah-langkah lanjutan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang bersifat multidisiplin dan berkelanjutan.http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/11421kerajinan sulammarketingvideowisata edukasikearifan lokal |
spellingShingle | Saparila Worokinasih Priandhita Sukowidyanti Asmoro Edlyn Khurotul Aini Ferina Nurlaily Pengembangan Strategi Pemasaran Produk Sulam sebagai Objek Wisata Edukasi Berbasis Kearifan Lokal E-Dimas kerajinan sulam marketing video wisata edukasi kearifan lokal |
title | Pengembangan Strategi Pemasaran Produk Sulam sebagai Objek Wisata Edukasi Berbasis Kearifan Lokal |
title_full | Pengembangan Strategi Pemasaran Produk Sulam sebagai Objek Wisata Edukasi Berbasis Kearifan Lokal |
title_fullStr | Pengembangan Strategi Pemasaran Produk Sulam sebagai Objek Wisata Edukasi Berbasis Kearifan Lokal |
title_full_unstemmed | Pengembangan Strategi Pemasaran Produk Sulam sebagai Objek Wisata Edukasi Berbasis Kearifan Lokal |
title_short | Pengembangan Strategi Pemasaran Produk Sulam sebagai Objek Wisata Edukasi Berbasis Kearifan Lokal |
title_sort | pengembangan strategi pemasaran produk sulam sebagai objek wisata edukasi berbasis kearifan lokal |
topic | kerajinan sulam marketing video wisata edukasi kearifan lokal |
url | http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/11421 |
work_keys_str_mv | AT saparilaworokinasih pengembanganstrategipemasaranproduksulamsebagaiobjekwisataedukasiberbasiskearifanlokal AT priandhitasukowidyantiasmoro pengembanganstrategipemasaranproduksulamsebagaiobjekwisataedukasiberbasiskearifanlokal AT edlynkhurotulaini pengembanganstrategipemasaranproduksulamsebagaiobjekwisataedukasiberbasiskearifanlokal AT ferinanurlaily pengembanganstrategipemasaranproduksulamsebagaiobjekwisataedukasiberbasiskearifanlokal |