ANALISIS GEOMETRI FRAKTAL PADA BENTUK BANGUNAN DI KOMPLEK KERATON KANOMAN CIREBON

Keraton berasal dari bahasa Jawa kuno yaitu kata keratuan menunjukkan keterangan tempat, yaitu untuk bersemayamnya raja atau tempat kediaman raja. Raja sebagai kepala pemerintahan bertempat tinggal di dalam keraton yang dijadikan pusat kerajaan dan segala kegiatan politik, ekonomi, sosial, dan buday...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Herri Sulaiman, Siska Firmasari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Swadaya Gunung Jati 2020-01-01
Series:Euclid
Online Access:http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Euclid/article/view/2831
_version_ 1819099485440049152
author Herri Sulaiman
Siska Firmasari
author_facet Herri Sulaiman
Siska Firmasari
author_sort Herri Sulaiman
collection DOAJ
description Keraton berasal dari bahasa Jawa kuno yaitu kata keratuan menunjukkan keterangan tempat, yaitu untuk bersemayamnya raja atau tempat kediaman raja. Raja sebagai kepala pemerintahan bertempat tinggal di dalam keraton yang dijadikan pusat kerajaan dan segala kegiatan politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Para pejabat tinggi kerajaan dan bangsawan juga tinggal di sekitarnya. Karena hampir semua kegiatan masyarakat terpusat di sekitar keraton, maka berkembang menjadi kota. Keraton Kanoman dibangun tahun 1588 M oleh pangeran Muhamad Badarudin Kertawijaya yang bergelar Sultan Anom I. Ia mendirikan keratonnya di rumah pangeran Cakrabuana ketika baru saja datang ke tegal alang-alang bernama Witana. Titimangsa tahun berdirinya keraton Kanoman tertulis dalam sebuah gambar yang ada di pintu masuk Jinem keraton Kanoman, yang menggambarkan matahari berarti satu, wayang darma kusuma yang berarti lima, bumi berarti satu, dan binatang kemangmang yang berarti nol. Candrasangkala tersebut menunjukkan angka tahun 1510 Saka atau 1588 M. Jadi keraton Kanoman didirikan pada tahun 1510 Saka atau 1588 M. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan geometri fraktal yang ada pada komplek keraton Kanoman yang dilihat pada aspek dimensi fraktal dari bentuk bangunan tesebut. Analisis dimensi fraktal menggunakan metode box-counting untuk mengetahui tingkat kekasaran dari bangunan di komplek keraton Kanoman dengan mensketsa beberapa skala. Metode penelitian ini ialah etnografi dan jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bangunan dari keraton Kanoman untuk lawang seblawong, balai manguntur, dan gapura barat memiliki kedalaman dimensi fraktal dengan tingkat kekasaran cukup tinggi. Sehingga detail dari susunan bangunan tersebut tergolong tinggi.
first_indexed 2024-12-22T00:47:38Z
format Article
id doaj.art-15175d3ad08e4dd99496c900e9bc4b4c
institution Directory Open Access Journal
issn 2355-1712
2541-4453
language Indonesian
last_indexed 2024-12-22T00:47:38Z
publishDate 2020-01-01
publisher Universitas Swadaya Gunung Jati
record_format Article
series Euclid
spelling doaj.art-15175d3ad08e4dd99496c900e9bc4b4c2022-12-21T18:44:31ZindUniversitas Swadaya Gunung JatiEuclid2355-17122541-44532020-01-0171516010.33603/e.v7i1.28311488ANALISIS GEOMETRI FRAKTAL PADA BENTUK BANGUNAN DI KOMPLEK KERATON KANOMAN CIREBONHerri Sulaiman0Siska Firmasari1Universitas Swadaya Gunung JatiUniversitas Swadaya Gunung JatiKeraton berasal dari bahasa Jawa kuno yaitu kata keratuan menunjukkan keterangan tempat, yaitu untuk bersemayamnya raja atau tempat kediaman raja. Raja sebagai kepala pemerintahan bertempat tinggal di dalam keraton yang dijadikan pusat kerajaan dan segala kegiatan politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Para pejabat tinggi kerajaan dan bangsawan juga tinggal di sekitarnya. Karena hampir semua kegiatan masyarakat terpusat di sekitar keraton, maka berkembang menjadi kota. Keraton Kanoman dibangun tahun 1588 M oleh pangeran Muhamad Badarudin Kertawijaya yang bergelar Sultan Anom I. Ia mendirikan keratonnya di rumah pangeran Cakrabuana ketika baru saja datang ke tegal alang-alang bernama Witana. Titimangsa tahun berdirinya keraton Kanoman tertulis dalam sebuah gambar yang ada di pintu masuk Jinem keraton Kanoman, yang menggambarkan matahari berarti satu, wayang darma kusuma yang berarti lima, bumi berarti satu, dan binatang kemangmang yang berarti nol. Candrasangkala tersebut menunjukkan angka tahun 1510 Saka atau 1588 M. Jadi keraton Kanoman didirikan pada tahun 1510 Saka atau 1588 M. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan geometri fraktal yang ada pada komplek keraton Kanoman yang dilihat pada aspek dimensi fraktal dari bentuk bangunan tesebut. Analisis dimensi fraktal menggunakan metode box-counting untuk mengetahui tingkat kekasaran dari bangunan di komplek keraton Kanoman dengan mensketsa beberapa skala. Metode penelitian ini ialah etnografi dan jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bangunan dari keraton Kanoman untuk lawang seblawong, balai manguntur, dan gapura barat memiliki kedalaman dimensi fraktal dengan tingkat kekasaran cukup tinggi. Sehingga detail dari susunan bangunan tersebut tergolong tinggi.http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Euclid/article/view/2831
spellingShingle Herri Sulaiman
Siska Firmasari
ANALISIS GEOMETRI FRAKTAL PADA BENTUK BANGUNAN DI KOMPLEK KERATON KANOMAN CIREBON
Euclid
title ANALISIS GEOMETRI FRAKTAL PADA BENTUK BANGUNAN DI KOMPLEK KERATON KANOMAN CIREBON
title_full ANALISIS GEOMETRI FRAKTAL PADA BENTUK BANGUNAN DI KOMPLEK KERATON KANOMAN CIREBON
title_fullStr ANALISIS GEOMETRI FRAKTAL PADA BENTUK BANGUNAN DI KOMPLEK KERATON KANOMAN CIREBON
title_full_unstemmed ANALISIS GEOMETRI FRAKTAL PADA BENTUK BANGUNAN DI KOMPLEK KERATON KANOMAN CIREBON
title_short ANALISIS GEOMETRI FRAKTAL PADA BENTUK BANGUNAN DI KOMPLEK KERATON KANOMAN CIREBON
title_sort analisis geometri fraktal pada bentuk bangunan di komplek keraton kanoman cirebon
url http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Euclid/article/view/2831
work_keys_str_mv AT herrisulaiman analisisgeometrifraktalpadabentukbangunandikomplekkeratonkanomancirebon
AT siskafirmasari analisisgeometrifraktalpadabentukbangunandikomplekkeratonkanomancirebon