Efektivitas Model Pembelajaran Think Pair Share dan Two Stay Two Stray terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPS Siswa Sekolah Dasar
Model pembelajaran yang setipe sering menimbulkan keraguan bagi guru untuk memastikan model mana yang lebih efektif. Demikian pula dengan model Think Pair Share (TPS) dan Two Stay Two Stray (TSTS). Keduanya sama-sama model pembelajaran aktif (active learning). Kedua model ini dinilai mampu meningkat...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
2022-03-01
|
Series: | Jurnal Basicedu |
Subjects: | |
Online Access: | https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1673 |
Summary: | Model pembelajaran yang setipe sering menimbulkan keraguan bagi guru untuk memastikan model mana yang lebih efektif. Demikian pula dengan model Think Pair Share (TPS) dan Two Stay Two Stray (TSTS). Keduanya sama-sama model pembelajaran aktif (active learning). Kedua model ini dinilai mampu meningkatkan daya kritis peserta didik. Sebagai model yang setipe dengan sintaks yang hampir sama, tentu sulit untuk memastikan mana di antara keduanya yang lebih efektif dalam meningkatkan daya kritis peserta didik. Eksperimen ini bertujuan menjawab persoalan ini. Melalui Counter Balanced design, dilakukan perlakuan pembelajaran khususnya pada mupel IPS siswa SD kelas 5 menggunakan kedua model tersebut yang pada akhir pembelajaran diakhiri dengan postest baik pada kelas 5A maupun 5B masing-masing dua kali. Hasil pengolahan data menunjukkan perolehan rata-rata nilai postes TPS baik pada eksperimen I maupun II lebih tinggi dibanding perolehan nilai rata-rata TSTS, yakni sebesar 87,16 dan 88,80 dibanding 80,36 dan 77,95. Selisih rata-rata nilai pada kedua hasil eksperimen ini membuktikan bahwa hasil postest TPS lebih baik. Ini dapat dimaknai bahwa TPS lebih efektif dibanding TSTS dalam meningkatkan daya kritis IPS. |
---|---|
ISSN: | 2580-3735 2580-1147 |