Tata Ruang Perjalanan Matahari di Pondok Pesantren Pabelan Mungkid Magelang Jawa Tengah: Perspektif Arsitektur Islam
Arsitektur Islam dalam dalam tulisan ini diwacanakan dengan perspektif teori dari Nangkula Utaberta tentang Arsitektur Islam ditambah pemahaman tentang seni Islam dari Seyyed Hossein Nasr dan penafsiran Al-Quran dari Buya Hamka. Arsitektur Islam yang terwujud dalam tatanan ruang Perjalanan Matahari...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2020-09-01
|
Series: | Jurnal Kajian Seni |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/jks/article/view/48276 |
Summary: | Arsitektur Islam dalam dalam tulisan ini diwacanakan dengan perspektif teori dari Nangkula Utaberta tentang Arsitektur Islam ditambah pemahaman tentang seni Islam dari Seyyed Hossein Nasr dan penafsiran Al-Quran dari Buya Hamka. Arsitektur Islam yang terwujud dalam tatanan ruang Perjalanan Matahari terlihat dalam penerapan prinsip-prinsip; pengingatan terhadap Tuhan, ibadah dan perjuangan, kehidupan setelah kematian, toleransi kultural, dan terakhir tentang kehidupan yang berkelanjutan. Tata Ruang Perjalanan Matahari di Pondok Pesantren Pabelan dapat dimaknai sebagai sebuah karya Arsitektur Islam. Pemaknaan tersebut terwujud dari pengintegrasian model tata ruang Perjalanan Matahari sebagai penggambaran kehidupan manusia, yang tidak hanya sebatas perancangan fisik tanpa isi, melainkan model tata ruang tersebut lahir dari pemahaman akan nilai-nilai Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Hadist. |
---|---|
ISSN: | 2356-296X 2356-3001 |