Identifikasi Rantai-Pasok dalam Industri Konstruksi Indonesia untuk Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu

Produk industri konstruksi biasanya dibuat atas dasar permintaan dari pemberi kerja (pemerintah atau swasta) oleh pihak kedua yang dikontrak (kontraktor), dengan mengerahkan berbagai sumberdaya seperti bahan konstruksi, peralatan, dan tenaga kerja. Dalam proses produksinya berbagai komponen produk...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Krishna S. Pribadi, Ima Fatima, Dewi Yustiarini
Format: Article
Language:English
Published: Institut Teknologi Bandung 2007-12-01
Series:Jurnal Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2726/1329
_version_ 1828358998476193792
author Krishna S. Pribadi
Ima Fatima
Dewi Yustiarini
author_facet Krishna S. Pribadi
Ima Fatima
Dewi Yustiarini
author_sort Krishna S. Pribadi
collection DOAJ
description Produk industri konstruksi biasanya dibuat atas dasar permintaan dari pemberi kerja (pemerintah atau swasta) oleh pihak kedua yang dikontrak (kontraktor), dengan mengerahkan berbagai sumberdaya seperti bahan konstruksi, peralatan, dan tenaga kerja. Dalam proses produksinya berbagai komponen produk konstruksi dipasok oleh berbagai pemasok yang bertingkat-tingkat, kemudian dirakit di lokasi proyek oleh para kontraktor, baik kontraktor utama maupun sub kontraktor. Rantai-pasok proses produksi konstruksi pada tahap pelaksanaan konstruksi telah didentifikasikan dalam rangka mengkaji bentuk-bentuk pengawasan dan penjaminan mutu pada rantai-pasok tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei ke lapangan melalui wawancara secara mendalam ke pelaku rantai-pasok pada proyek yang ditinjau. Indikator yang digunakan untuk pertanyaan wawancara dikembangkan berdasar pola ISO 9001:2000 yang telah diterapkan oleh para Kontraktor responden sebagai pelaku utama dalam rantai pasok. Hasil pengamatan menunjukkan adanya pola penjaminan mutu yang didasari empat elemen utama, meliputi pendefinisian jangkauan proyek, penetapan spesifikasi dan sistem dasar, pembuatan barang dan jasa, dan penyampaian barang dan jasa ke pelanggan. Elemen ini dilaksanakan dengan melakukan dua belas tindakan oleh pelaku rantai pasok sehingga akhirnya jaminan mutu dapat tercapai. Proses tersebut sejalan dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam standar ISO 9001:2000. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam industri konstruksi, untuk membuat pola rantai pasok yang di dalamnya terdapat penjaminan mutu terhadap hasil kerja guna memperoleh kepuasan pengguna jasa.
first_indexed 2024-04-14T03:36:26Z
format Article
id doaj.art-17660e76a7674f7b95d7decee7880eb5
institution Directory Open Access Journal
issn 0853-2982
2549-2659
language English
last_indexed 2024-04-14T03:36:26Z
publishDate 2007-12-01
publisher Institut Teknologi Bandung
record_format Article
series Jurnal Teknik Sipil
spelling doaj.art-17660e76a7674f7b95d7decee7880eb52022-12-22T02:14:44ZengInstitut Teknologi BandungJurnal Teknik Sipil0853-29822549-26592007-12-0114417118010.5614/jts.2007.14.4.1Identifikasi Rantai-Pasok dalam Industri Konstruksi Indonesia untuk Pengembangan Sistem Penjaminan MutuKrishna S. PribadiIma FatimaDewi YustiariniProduk industri konstruksi biasanya dibuat atas dasar permintaan dari pemberi kerja (pemerintah atau swasta) oleh pihak kedua yang dikontrak (kontraktor), dengan mengerahkan berbagai sumberdaya seperti bahan konstruksi, peralatan, dan tenaga kerja. Dalam proses produksinya berbagai komponen produk konstruksi dipasok oleh berbagai pemasok yang bertingkat-tingkat, kemudian dirakit di lokasi proyek oleh para kontraktor, baik kontraktor utama maupun sub kontraktor. Rantai-pasok proses produksi konstruksi pada tahap pelaksanaan konstruksi telah didentifikasikan dalam rangka mengkaji bentuk-bentuk pengawasan dan penjaminan mutu pada rantai-pasok tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei ke lapangan melalui wawancara secara mendalam ke pelaku rantai-pasok pada proyek yang ditinjau. Indikator yang digunakan untuk pertanyaan wawancara dikembangkan berdasar pola ISO 9001:2000 yang telah diterapkan oleh para Kontraktor responden sebagai pelaku utama dalam rantai pasok. Hasil pengamatan menunjukkan adanya pola penjaminan mutu yang didasari empat elemen utama, meliputi pendefinisian jangkauan proyek, penetapan spesifikasi dan sistem dasar, pembuatan barang dan jasa, dan penyampaian barang dan jasa ke pelanggan. Elemen ini dilaksanakan dengan melakukan dua belas tindakan oleh pelaku rantai pasok sehingga akhirnya jaminan mutu dapat tercapai. Proses tersebut sejalan dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam standar ISO 9001:2000. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam industri konstruksi, untuk membuat pola rantai pasok yang di dalamnya terdapat penjaminan mutu terhadap hasil kerja guna memperoleh kepuasan pengguna jasa.http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2726/1329jaminan muturantai pasokkontraktor
spellingShingle Krishna S. Pribadi
Ima Fatima
Dewi Yustiarini
Identifikasi Rantai-Pasok dalam Industri Konstruksi Indonesia untuk Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu
Jurnal Teknik Sipil
jaminan mutu
rantai pasok
kontraktor
title Identifikasi Rantai-Pasok dalam Industri Konstruksi Indonesia untuk Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu
title_full Identifikasi Rantai-Pasok dalam Industri Konstruksi Indonesia untuk Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu
title_fullStr Identifikasi Rantai-Pasok dalam Industri Konstruksi Indonesia untuk Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu
title_full_unstemmed Identifikasi Rantai-Pasok dalam Industri Konstruksi Indonesia untuk Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu
title_short Identifikasi Rantai-Pasok dalam Industri Konstruksi Indonesia untuk Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu
title_sort identifikasi rantai pasok dalam industri konstruksi indonesia untuk pengembangan sistem penjaminan mutu
topic jaminan mutu
rantai pasok
kontraktor
url http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2726/1329
work_keys_str_mv AT krishnaspribadi identifikasirantaipasokdalamindustrikonstruksiindonesiauntukpengembangansistempenjaminanmutu
AT imafatima identifikasirantaipasokdalamindustrikonstruksiindonesiauntukpengembangansistempenjaminanmutu
AT dewiyustiarini identifikasirantaipasokdalamindustrikonstruksiindonesiauntukpengembangansistempenjaminanmutu