Aplikasi minyak sulfat dari minyak kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ) sebagai fatliquoring

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah H2SO4 dan waktu sulfatasi terhadap kualitas kulit tersamak. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak kelapa sawit curah (tidak bermerek) dan bahan lain seperti H2SO4, NaCl, dan NaOH. Variabel yang diamati meliputi vari...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Emiliana Kasmudjiastuti, Rihastiwi Setiya Murti, Tiyastiti Suraya, Sugihartono
Format: Article
Language:English
Published: Center for Leather, Rubber, and Plastics 2019-12-01
Series:Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
Online Access:http://ejournal.kemenperin.go.id/mkkp/article/view/5632
_version_ 1828908386536652800
author Emiliana Kasmudjiastuti
Rihastiwi Setiya Murti
Tiyastiti Suraya
Sugihartono
author_facet Emiliana Kasmudjiastuti
Rihastiwi Setiya Murti
Tiyastiti Suraya
Sugihartono
author_sort Emiliana Kasmudjiastuti
collection DOAJ
description Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah H2SO4 dan waktu sulfatasi terhadap kualitas kulit tersamak. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak kelapa sawit curah (tidak bermerek) dan bahan lain seperti H2SO4, NaCl, dan NaOH. Variabel yang diamati meliputi variasi jumlah H2SO4 dan waktu sulfatasi pada pembuatan minyak sulfat. Pengujian dilakukan terhadap minyak sulfat yang dihasilkan dan kulit jadi hasil aplikasi minyak sulfat pada kulit. Pengujian minyak sulfat meliputi uji kimia: kadar air, pH, kadar minyak, total alkalinitas, angka penyabunan, kadar abu, angka Iodine dan kadar SO3 terikat. Pengujian kulit meliputi pengamatan kulit hasil aplikasi minyak secara visual, uji fisis dan kimia (meliputi ketebalan, kekuatan sobek, kekuatan tarik, kemuluran, dan kadar minyak) dan uji SEM-EDX. Semua minyak sulfat hasil penelitian dapat diaplikasikan pada kulit dengan jumlah minyak 8% dan tidak timbul bercak-bercak lemak (fatty spew) pada permukaan kulit. Minyak sulfat yang optimal adalah minyak sulfat dengan jumlah H2SO4 sebesar 12,5% dan waktu sulfatasi 4 jam. Secara kimia minyak sulfat (12,5 – 4) memenuhi persyaratan IS: 6357-1971, spesifikasi minyak sulfat untuk kulit dengan nilai kadar air 5,16%; kadar abu 2,17%; total alkalinitas 0,79%; kadar lemak 88,42 %; pH 6,60; kadar SO3 terikat 6,49%. Jumlah H2SO4 (10 dan 12,5%) dan waktu sulfatasi (0, 1, 2, 3, dan 4 jam) berpengaruh terhadap kualitas kulit tersamak. Aplikasi 8% minyak sulfat (12,5 – 4) pada kulit merupakan perlakuan yang optimal dan memenuhi persyaratan SNI 0253:2009 Kulit bagian atas alas kaki – kulit kambing (BSN, 2009). Kualitas kulit tersamak yang dihasilkan yaitu dengan nilai kekuatan sobek 15,60 N/cm ; kekuatan tarik 16,77 N/mm2; kemuluran 48,36% dan kadar minyak 7,57% dan secara visual kulit hasil aplikasi minyak sulfat (12,5 – 4) tidak nampak adanya fatty spew.
first_indexed 2024-12-13T18:09:22Z
format Article
id doaj.art-17969ac67733454d8937e5507c03faed
institution Directory Open Access Journal
issn 1829-6971
2460-4461
language English
last_indexed 2024-12-13T18:09:22Z
publishDate 2019-12-01
publisher Center for Leather, Rubber, and Plastics
record_format Article
series Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
spelling doaj.art-17969ac67733454d8937e5507c03faed2022-12-21T23:35:59ZengCenter for Leather, Rubber, and PlasticsMajalah Kulit, Karet, dan Plastik1829-69712460-44612019-12-01352839210.20543/mkkp.v35i2.5632Aplikasi minyak sulfat dari minyak kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ) sebagai fatliquoringEmiliana Kasmudjiastuti0Rihastiwi Setiya Murti1Tiyastiti Suraya2Sugihartono3Balai Besar Kulit, Karet dan PlastikBalai Besar Kulit, Karet dan PlastikBalai Besar Kulit, Karet dan PlastikBalai Besar Kulit, Karet dan PlastikTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah H2SO4 dan waktu sulfatasi terhadap kualitas kulit tersamak. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak kelapa sawit curah (tidak bermerek) dan bahan lain seperti H2SO4, NaCl, dan NaOH. Variabel yang diamati meliputi variasi jumlah H2SO4 dan waktu sulfatasi pada pembuatan minyak sulfat. Pengujian dilakukan terhadap minyak sulfat yang dihasilkan dan kulit jadi hasil aplikasi minyak sulfat pada kulit. Pengujian minyak sulfat meliputi uji kimia: kadar air, pH, kadar minyak, total alkalinitas, angka penyabunan, kadar abu, angka Iodine dan kadar SO3 terikat. Pengujian kulit meliputi pengamatan kulit hasil aplikasi minyak secara visual, uji fisis dan kimia (meliputi ketebalan, kekuatan sobek, kekuatan tarik, kemuluran, dan kadar minyak) dan uji SEM-EDX. Semua minyak sulfat hasil penelitian dapat diaplikasikan pada kulit dengan jumlah minyak 8% dan tidak timbul bercak-bercak lemak (fatty spew) pada permukaan kulit. Minyak sulfat yang optimal adalah minyak sulfat dengan jumlah H2SO4 sebesar 12,5% dan waktu sulfatasi 4 jam. Secara kimia minyak sulfat (12,5 – 4) memenuhi persyaratan IS: 6357-1971, spesifikasi minyak sulfat untuk kulit dengan nilai kadar air 5,16%; kadar abu 2,17%; total alkalinitas 0,79%; kadar lemak 88,42 %; pH 6,60; kadar SO3 terikat 6,49%. Jumlah H2SO4 (10 dan 12,5%) dan waktu sulfatasi (0, 1, 2, 3, dan 4 jam) berpengaruh terhadap kualitas kulit tersamak. Aplikasi 8% minyak sulfat (12,5 – 4) pada kulit merupakan perlakuan yang optimal dan memenuhi persyaratan SNI 0253:2009 Kulit bagian atas alas kaki – kulit kambing (BSN, 2009). Kualitas kulit tersamak yang dihasilkan yaitu dengan nilai kekuatan sobek 15,60 N/cm ; kekuatan tarik 16,77 N/mm2; kemuluran 48,36% dan kadar minyak 7,57% dan secara visual kulit hasil aplikasi minyak sulfat (12,5 – 4) tidak nampak adanya fatty spew.http://ejournal.kemenperin.go.id/mkkp/article/view/5632
spellingShingle Emiliana Kasmudjiastuti
Rihastiwi Setiya Murti
Tiyastiti Suraya
Sugihartono
Aplikasi minyak sulfat dari minyak kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ) sebagai fatliquoring
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
title Aplikasi minyak sulfat dari minyak kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ) sebagai fatliquoring
title_full Aplikasi minyak sulfat dari minyak kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ) sebagai fatliquoring
title_fullStr Aplikasi minyak sulfat dari minyak kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ) sebagai fatliquoring
title_full_unstemmed Aplikasi minyak sulfat dari minyak kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ) sebagai fatliquoring
title_short Aplikasi minyak sulfat dari minyak kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ) sebagai fatliquoring
title_sort aplikasi minyak sulfat dari minyak kelapa sawit elaeis guinensis jacq sebagai fatliquoring
url http://ejournal.kemenperin.go.id/mkkp/article/view/5632
work_keys_str_mv AT emilianakasmudjiastuti aplikasiminyaksulfatdariminyakkelapasawitelaeisguinensisjacqsebagaifatliquoring
AT rihastiwisetiyamurti aplikasiminyaksulfatdariminyakkelapasawitelaeisguinensisjacqsebagaifatliquoring
AT tiyastitisuraya aplikasiminyaksulfatdariminyakkelapasawitelaeisguinensisjacqsebagaifatliquoring
AT sugihartono aplikasiminyaksulfatdariminyakkelapasawitelaeisguinensisjacqsebagaifatliquoring