Pemberian Aromaterapi Jahe Menurunkan Skor Mual dan Muntah pada Klien yang Menjalani Kemoterapi
Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan medis untuk mengendalikan proliferasi sel kanker. Kemoterapi dilakukan dengan memberikan bahan kimia melalui oral atau intravena. Agen kemoterapi bersifat sitotoksik dan menghasilkan efek samping berupa mual dan muntah. Penanganan mual dan muntah akiba...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Semarang
2022-04-01
|
Series: | Ners Muda |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/8975 |
_version_ | 1797828265388277760 |
---|---|
author | Arief Riawan Prahastyono Dera Alfiyanti |
author_facet | Arief Riawan Prahastyono Dera Alfiyanti |
author_sort | Arief Riawan Prahastyono |
collection | DOAJ |
description | Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan medis untuk mengendalikan proliferasi sel kanker. Kemoterapi dilakukan dengan memberikan bahan kimia melalui oral atau intravena. Agen kemoterapi bersifat sitotoksik dan menghasilkan efek samping berupa mual dan muntah. Penanganan mual dan muntah akibat kemoterapi dengan memberikan terapi non farmakologi berupa pemberian aromaterapi jahe. Tujuan studi kasus untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap skor mual dan muntah. Metode studi kasus yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang melibatkan 2 subjek yaitu klien yang menjalani kemoterapi dengan gejala mual dan muntah. Terapi ini dilakukan sebanyak 3 kali dalam 3 hari dengan lama pemberian 10 menit. Hasil evaluasi didapatkan adanya penurunan skor mual dan muntah kedua subjek studi kasus setelah pemberian aromaterapi jahe. Rerata penurunan skor mual subjek 1 sebesar 1 skor dan subjek 2 sebesar 1,3 skor. Terjadi rerata penurunan skor muntah subjek 1 sebesar 0,6 skor dan subjek 2 sebesar 1,6 skor. Masalah keperawatan nausea berhubungan dengan efek agen farmakologis (tindakan pengobatan kemoterapi) teratasi sebagian ditandai dengan penurunan skor mual dan muntah serta keluhan ketidaknyamanan pasien. Molekul essensial oil dari aromaterapi jahe akan menghambat produksi serotonin yang akan menurunkan kontraksi otot perut sehingga keluhan mual dan muntah dapat berkurang. Berdasarkan kesimpulan tersebut saran yang dapat diberikan yaitu mengajarkan dan meningkatkan partisipasi keluarga dalam menurunkan keluhan mual dan muntah pada klien yang menjalani kemoterapi. |
first_indexed | 2024-04-09T13:01:22Z |
format | Article |
id | doaj.art-17d4acae96834d98954592fc585e2170 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2723-8067 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-09T13:01:22Z |
publishDate | 2022-04-01 |
publisher | Universitas Muhammadiyah Semarang |
record_format | Article |
series | Ners Muda |
spelling | doaj.art-17d4acae96834d98954592fc585e21702023-05-12T22:30:24ZindUniversitas Muhammadiyah SemarangNers Muda2723-80672022-04-0131374510.26714/nm.v3i1.89756116Pemberian Aromaterapi Jahe Menurunkan Skor Mual dan Muntah pada Klien yang Menjalani KemoterapiArief Riawan Prahastyono0Dera Alfiyanti1Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah SemarangProgram Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah SemarangKemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan medis untuk mengendalikan proliferasi sel kanker. Kemoterapi dilakukan dengan memberikan bahan kimia melalui oral atau intravena. Agen kemoterapi bersifat sitotoksik dan menghasilkan efek samping berupa mual dan muntah. Penanganan mual dan muntah akibat kemoterapi dengan memberikan terapi non farmakologi berupa pemberian aromaterapi jahe. Tujuan studi kasus untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap skor mual dan muntah. Metode studi kasus yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang melibatkan 2 subjek yaitu klien yang menjalani kemoterapi dengan gejala mual dan muntah. Terapi ini dilakukan sebanyak 3 kali dalam 3 hari dengan lama pemberian 10 menit. Hasil evaluasi didapatkan adanya penurunan skor mual dan muntah kedua subjek studi kasus setelah pemberian aromaterapi jahe. Rerata penurunan skor mual subjek 1 sebesar 1 skor dan subjek 2 sebesar 1,3 skor. Terjadi rerata penurunan skor muntah subjek 1 sebesar 0,6 skor dan subjek 2 sebesar 1,6 skor. Masalah keperawatan nausea berhubungan dengan efek agen farmakologis (tindakan pengobatan kemoterapi) teratasi sebagian ditandai dengan penurunan skor mual dan muntah serta keluhan ketidaknyamanan pasien. Molekul essensial oil dari aromaterapi jahe akan menghambat produksi serotonin yang akan menurunkan kontraksi otot perut sehingga keluhan mual dan muntah dapat berkurang. Berdasarkan kesimpulan tersebut saran yang dapat diberikan yaitu mengajarkan dan meningkatkan partisipasi keluarga dalam menurunkan keluhan mual dan muntah pada klien yang menjalani kemoterapi.https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/8975kemoterapiaromaterapi jaheskor mual dan muntah |
spellingShingle | Arief Riawan Prahastyono Dera Alfiyanti Pemberian Aromaterapi Jahe Menurunkan Skor Mual dan Muntah pada Klien yang Menjalani Kemoterapi Ners Muda kemoterapi aromaterapi jahe skor mual dan muntah |
title | Pemberian Aromaterapi Jahe Menurunkan Skor Mual dan Muntah pada Klien yang Menjalani Kemoterapi |
title_full | Pemberian Aromaterapi Jahe Menurunkan Skor Mual dan Muntah pada Klien yang Menjalani Kemoterapi |
title_fullStr | Pemberian Aromaterapi Jahe Menurunkan Skor Mual dan Muntah pada Klien yang Menjalani Kemoterapi |
title_full_unstemmed | Pemberian Aromaterapi Jahe Menurunkan Skor Mual dan Muntah pada Klien yang Menjalani Kemoterapi |
title_short | Pemberian Aromaterapi Jahe Menurunkan Skor Mual dan Muntah pada Klien yang Menjalani Kemoterapi |
title_sort | pemberian aromaterapi jahe menurunkan skor mual dan muntah pada klien yang menjalani kemoterapi |
topic | kemoterapi aromaterapi jahe skor mual dan muntah |
url | https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/8975 |
work_keys_str_mv | AT ariefriawanprahastyono pemberianaromaterapijahemenurunkanskormualdanmuntahpadaklienyangmenjalanikemoterapi AT deraalfiyanti pemberianaromaterapijahemenurunkanskormualdanmuntahpadaklienyangmenjalanikemoterapi |