Kajian Efektifitas Semen dan Fly Ash dalam Campuran Soil Cement Memakai Tanah Lempung dan Pasir Pulau Timor
Campuran semen tanah atau Soil cement adalah hasil pencampuran tanah, semen dan air, yang dengan tingkat pemadatan tertentu akan menghasilkan suatu campuran material baru, soil cement, yang mana dikarenakan kekuatannya, karakteristik ketahanan terhadap oleh air, panas dan pengaruh cuaca lainnya ada...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Teknologi Bandung
2008-08-01
|
Series: | Jurnal Teknik Sipil |
Subjects: | |
Online Access: | http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2736/1339 |
Summary: | Campuran semen tanah atau Soil cement adalah hasil pencampuran tanah, semen dan air, yang dengan tingkat
pemadatan tertentu akan menghasilkan suatu campuran material baru, soil cement, yang mana dikarenakan kekuatannya, karakteristik ketahanan terhadap oleh air, panas dan pengaruh cuaca lainnya adalah sangat baik sebagai suatu lapis pondasi bawah dari struktur perkerasan jalan. Penggunaan Fly Ash sebagai alternatif material untuk stabilisasi dapat digunakan sebagai bahan tambahan campuran Soil Cement. Penelitian ini dilakukan pada beberapa tahapan pengujian, dimana pada tahapan pertama dilakukan pengujian statis terhadap campuran tersebut, antara lain percobaan UCS (Unconfined Compressive Strength). Hasil pengujian
menunjukkan bahwa tanah Oelmasi (Pulau Timor) dapat diklasifikasikan sebagai tanah lempung anorganik dengan plastisitas tinggi (CH), tipe tanah kelempungan (A-7-5), Nilai aktiviti (A)=1,30 (Aktif Clays) dan memiliki Swelling Potensial yang sangat tinggi (Very High) serta kandungan mineral Kuarsa (Quartz). Secara umum, 5% - 15% semen menunjukkan jumlah optimum pengurangan Plastisitas Index (PI). Sedangkan 3% - 7% fly ash dapat meningkatkan nilai Plastisitas Index (PI). Pengurangan dan penambahan Plastisitas Index (PI) adalah suatu indikator perubahan kekuatan dari tanah Lempung Anorganic (CH). Penambahan 13%semen pada pemeraman 28 hari nilai Unconfined Compressive Strength (UCS) yang optimal yaitu = 12,59 Kg/Cm2.
Untuk Tanah Bolok (Pulau Timor) merupakan jenis Pasir bergradasi baik (SW), tipe tanah pasir (A-1-b) dengan
kandungan Mineral Calcite. Penambahan semen 10 % dapat meningkatkan nilai UCS hingga mencapai nilai
optimal 21,87 kg/cm2 pada umur pemeraman 28 hari. |
---|---|
ISSN: | 0853-2982 2549-2659 |