ANALISIS SETUJI PEMBENTUK KATA KERJA (-GARU), PEMBENTUK KATA SIFAT (-PPOI), DAN PEMBENTUK KATA BENDA (-SA)

Language is a phonemic system used by a society to communicate, interact, and cooperate. Word is the one component of the language. In the branch of linguistics there is a morphology that studies about the  origin of the word. Word can be made by suffix or setsuji in a japanese. Based of the prelimi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ita Yuliana, Yuyun Rosliyah, Lispridona Diner
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2018-03-01
Series:Chi'e: Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chie/article/view/22593
_version_ 1819016130484764672
author Ita Yuliana
Yuyun Rosliyah
Lispridona Diner
author_facet Ita Yuliana
Yuyun Rosliyah
Lispridona Diner
author_sort Ita Yuliana
collection DOAJ
description Language is a phonemic system used by a society to communicate, interact, and cooperate. Word is the one component of the language. In the branch of linguistics there is a morphology that studies about the  origin of the word. Word can be made by suffix or setsuji in a japanese. Based of the preliminary study, had found that setsuji has not been widely known by the students. The research’s approach is descriptive qualitative. The data is a word that contain, setsuji –garu, –ppoi and –sa obtained from the December edition of the Asahi Shimbun online newspaper. The data is analyzed by descriptive method and markah technique. The results are presented with tables and descriptive explanations of the authors. Based on the result of research, has been concluded that the words in Japanese can be formed by the process of adding setsuji. Based of the word formation han been found that setsuji –garu, –ppoi, and –sa,have a same formation such as word+setsuji (saru, -ppoi and –sa). And based of  the transformation of word classification has been concluded that setsuji –garu can transform adverb (i) or ikeiyoushi, adverb (na) or nakeiyoushi and derivative word or haseigo classification become a verb. Setsuji –ppoi can transform verb and noun classification become an adverb class. Not only verb and noun that can be transformed but symbol can be transformed become an adverb, too. For the last, setsuji –sa can transform an adverb (i), adverb (na) and derivative word ( –rashii, –ppoi, – yasui) become a noun.     Bahasa merupakan sistem bunyi yang digunakan oleh suatu masyarakat untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bekerjasama. Salah satu komponen bahasa adalah kata. Dalam cabang ilmu bahasa terdapat morfologi yang mempelajari asal muasal kata Kata dapat terbentuk dari proses pengimbuhan atau dalam bahasa Jepang disebut setsuji. Dalam studi pendahuluan yang dilakukan diperoleh fakta bahwa  pengetahuan tentang setsuji belum banyak diketahui oleh mahasiswa. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data berupa kata berimbuhan –garu, – ppoi  dan –sa yang diperoleh dari koran daring Asahi Shimbun edisi bulan Desember. Data tersebut dianalisis dengan metode diskriptif dan teknik markah sehingga diperoleh hasil teori dari penelitian. Hasil penelitian disajikan dengan tabel dan penjelasan deskriptif dari penulis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kata-kata dalam bahasa Jepang dapat terbentuk dari proses pengimbuhan setsuji. Dari segi pembentukannya setsuji –garu, –ppoi maupun –sa tersusun dari kata dasar + setsuji (-saru, -ppoi dan –sa). Lalu dari segi perubahan kelas kata diketahui bahwa setsuji –garu dapat merubah kelas kata sifat (i), kata sifat (na) dan kata jadian (haseigo) menjadi kata kerja. Setsuji –ppoi dapat merubah kelas kata kerja dan kata benda menjadi kata sifat (i) karena –ppoi masuk kedalam ikeiyoushi. Dan ditemukan juga perubahan simbol (○○) menjadi kata sifat karena berimbuhan –ppoi. Dan terakhir setsuji –sa dapat merubah kelas kata sifat (i) dan kata sifat (na) dan kata sifat jadian (haseigo) yang terbentu dari setsuji rashii, –ppoi, dan –yasui menjadi kata benda.
first_indexed 2024-12-21T02:42:44Z
format Article
id doaj.art-17ee411dca444fcca6146b5aef480f0f
institution Directory Open Access Journal
issn 2252-6250
language English
last_indexed 2024-12-21T02:42:44Z
publishDate 2018-03-01
publisher Universitas Negeri Semarang
record_format Article
series Chi'e: Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang
spelling doaj.art-17ee411dca444fcca6146b5aef480f0f2022-12-21T19:18:38ZengUniversitas Negeri SemarangChi'e: Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang2252-62502018-03-0162596310.15294/chie.v6i2.2259322593ANALISIS SETUJI PEMBENTUK KATA KERJA (-GARU), PEMBENTUK KATA SIFAT (-PPOI), DAN PEMBENTUK KATA BENDA (-SA)Ita Yuliana0Yuyun Rosliyah1Lispridona Diner2Semarang State UniversitySemarang State UniversitySemarang State UniversityLanguage is a phonemic system used by a society to communicate, interact, and cooperate. Word is the one component of the language. In the branch of linguistics there is a morphology that studies about the  origin of the word. Word can be made by suffix or setsuji in a japanese. Based of the preliminary study, had found that setsuji has not been widely known by the students. The research’s approach is descriptive qualitative. The data is a word that contain, setsuji –garu, –ppoi and –sa obtained from the December edition of the Asahi Shimbun online newspaper. The data is analyzed by descriptive method and markah technique. The results are presented with tables and descriptive explanations of the authors. Based on the result of research, has been concluded that the words in Japanese can be formed by the process of adding setsuji. Based of the word formation han been found that setsuji –garu, –ppoi, and –sa,have a same formation such as word+setsuji (saru, -ppoi and –sa). And based of  the transformation of word classification has been concluded that setsuji –garu can transform adverb (i) or ikeiyoushi, adverb (na) or nakeiyoushi and derivative word or haseigo classification become a verb. Setsuji –ppoi can transform verb and noun classification become an adverb class. Not only verb and noun that can be transformed but symbol can be transformed become an adverb, too. For the last, setsuji –sa can transform an adverb (i), adverb (na) and derivative word ( –rashii, –ppoi, – yasui) become a noun.     Bahasa merupakan sistem bunyi yang digunakan oleh suatu masyarakat untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bekerjasama. Salah satu komponen bahasa adalah kata. Dalam cabang ilmu bahasa terdapat morfologi yang mempelajari asal muasal kata Kata dapat terbentuk dari proses pengimbuhan atau dalam bahasa Jepang disebut setsuji. Dalam studi pendahuluan yang dilakukan diperoleh fakta bahwa  pengetahuan tentang setsuji belum banyak diketahui oleh mahasiswa. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data berupa kata berimbuhan –garu, – ppoi  dan –sa yang diperoleh dari koran daring Asahi Shimbun edisi bulan Desember. Data tersebut dianalisis dengan metode diskriptif dan teknik markah sehingga diperoleh hasil teori dari penelitian. Hasil penelitian disajikan dengan tabel dan penjelasan deskriptif dari penulis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kata-kata dalam bahasa Jepang dapat terbentuk dari proses pengimbuhan setsuji. Dari segi pembentukannya setsuji –garu, –ppoi maupun –sa tersusun dari kata dasar + setsuji (-saru, -ppoi dan –sa). Lalu dari segi perubahan kelas kata diketahui bahwa setsuji –garu dapat merubah kelas kata sifat (i), kata sifat (na) dan kata jadian (haseigo) menjadi kata kerja. Setsuji –ppoi dapat merubah kelas kata kerja dan kata benda menjadi kata sifat (i) karena –ppoi masuk kedalam ikeiyoushi. Dan ditemukan juga perubahan simbol (○○) menjadi kata sifat karena berimbuhan –ppoi. Dan terakhir setsuji –sa dapat merubah kelas kata sifat (i) dan kata sifat (na) dan kata sifat jadian (haseigo) yang terbentu dari setsuji rashii, –ppoi, dan –yasui menjadi kata benda.https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chie/article/view/22593
spellingShingle Ita Yuliana
Yuyun Rosliyah
Lispridona Diner
ANALISIS SETUJI PEMBENTUK KATA KERJA (-GARU), PEMBENTUK KATA SIFAT (-PPOI), DAN PEMBENTUK KATA BENDA (-SA)
Chi'e: Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang
title ANALISIS SETUJI PEMBENTUK KATA KERJA (-GARU), PEMBENTUK KATA SIFAT (-PPOI), DAN PEMBENTUK KATA BENDA (-SA)
title_full ANALISIS SETUJI PEMBENTUK KATA KERJA (-GARU), PEMBENTUK KATA SIFAT (-PPOI), DAN PEMBENTUK KATA BENDA (-SA)
title_fullStr ANALISIS SETUJI PEMBENTUK KATA KERJA (-GARU), PEMBENTUK KATA SIFAT (-PPOI), DAN PEMBENTUK KATA BENDA (-SA)
title_full_unstemmed ANALISIS SETUJI PEMBENTUK KATA KERJA (-GARU), PEMBENTUK KATA SIFAT (-PPOI), DAN PEMBENTUK KATA BENDA (-SA)
title_short ANALISIS SETUJI PEMBENTUK KATA KERJA (-GARU), PEMBENTUK KATA SIFAT (-PPOI), DAN PEMBENTUK KATA BENDA (-SA)
title_sort analisis setuji pembentuk kata kerja garu pembentuk kata sifat ppoi dan pembentuk kata benda sa
url https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chie/article/view/22593
work_keys_str_mv AT itayuliana analisissetujipembentukkatakerjagarupembentukkatasifatppoidanpembentukkatabendasa
AT yuyunrosliyah analisissetujipembentukkatakerjagarupembentukkatasifatppoidanpembentukkatabendasa
AT lispridonadiner analisissetujipembentukkatakerjagarupembentukkatasifatppoidanpembentukkatabendasa