Sistem Telemonitoring Kekeruhan dan pH Air Terhadap Pengurasan Serta Pemberian Kaporit Otomatis Dalam Kolam Renang Berbasis

Berenang merupakan kegiatan yang digemari masyarakat. Namun tanpa disadari, beberapa kolam renang memiki kualitas air yang tidak cukup bagus sehingga menjadi media penularan berbagai penyakit dalam air. Pengawasan kualitas air kolam renang merupakan upaya sanitasi yaitu dengan memberikan cairan kapo...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Kalam Achmad Nabila, Aisah Aisah, Abdul Rasyid
Format: Article
Language:English
Published: Politeknik Negeri Malang 2022-03-01
Series:Jurnal Jaringan Telekomunikasi
Subjects:
Online Access:https://jartel.polinema.ac.id/index.php/jartel/article/view/256
Description
Summary:Berenang merupakan kegiatan yang digemari masyarakat. Namun tanpa disadari, beberapa kolam renang memiki kualitas air yang tidak cukup bagus sehingga menjadi media penularan berbagai penyakit dalam air. Pengawasan kualitas air kolam renang merupakan upaya sanitasi yaitu dengan memberikan cairan kaporit untuk mereduksi zat organik dan sebagai desinfeksi terhadap mikroorganisme. Dengan adanya hal tersebut penulis melakukan penelitian mengenai sistem telemonitoring kekeruhan dan pH air terhadap pengurasan serta pemberian kaporit otomatis dalam kolam renang berbasis smartphone. Sistem diaplikasikan pada miniature kolam renang yang terdiri dari empat sensor yaitu sensor pH, sensor turbidity, sensor ultrasonik, sensor waterflow, keempat sensor akan mengirimkan data ke ESP32 untuk diproses sesuai sistem yang dibuat. Setelah ESP32 selesai melakukan pemrosesan kemudian dikirimkan pada firebase dan aplikasi pada smartphone untuk mempermudah monitoring dan kontroling air. Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem dirancang menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler akan memproses hasil data dari sensor pH, sensor turbidity, sensor waterflow dan sensor ultrasonik. Kemudian hasil data pH memiliki nilai pH paling tinggi yaitu 7,9 dan terendah 6,9. Selanjutnya hasil data sensor turbidity memilki nilai 0 NTU dengan ADC tertinggi 3827. Pengurasan secara otomatis dibagi menjadi 2, yaitu sebagai monitoring dan kontroling. Selanjutnya untuk kualitas jaringan WiFi yang diuji menggunakan Wireshark ketika melakukan proses pengiriman data dari segi delay memiliki nilai rata-rata 0.188389435, packet loss 1.178 dan throughput 7428 Kb/s.
ISSN:2407-0807
2654-6531