Klasifikasi 12 Motif Batik Banten Menggunakan Support Vector Machine

Batik adalah kain bergambar yang ditulis atau dicap dengan canting yang terbuat dari tembaga atau plat seng, agar dapat menghasilkan seni keindahan yang artistik dan klasik. Hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui dengan baik nama-nama aneka ragam motif batik yang men...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Romi Wiryadinata, Muhammad Rofiki Adli, Rian Fahrizal, Rocky Alfanz
Format: Article
Language:English
Published: Departement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya 2019-04-01
Series:Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)
Online Access:https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/570
_version_ 1797640036684922880
author Romi Wiryadinata
Muhammad Rofiki Adli
Rian Fahrizal
Rocky Alfanz
author_facet Romi Wiryadinata
Muhammad Rofiki Adli
Rian Fahrizal
Rocky Alfanz
author_sort Romi Wiryadinata
collection DOAJ
description Batik adalah kain bergambar yang ditulis atau dicap dengan canting yang terbuat dari tembaga atau plat seng, agar dapat menghasilkan seni keindahan yang artistik dan klasik. Hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui dengan baik nama-nama aneka ragam motif batik yang menjadi kekayaan intelektual yang telah diakui oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) pada 2 Oktober 2009 sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia yang berasal dari Indonesia. SVM (support vector machine) adalah metode learning machine yang bekerja dengan tujuan menemukan hyperlane terbaik yang memisahkan dua buah kelas atau lebih pada input space. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasi 12 motif batik Banten menggunakan metode SVM. Penelitian dilakukan secara beberapa tahap yaitu resize untuk menyamakan dimensi citra, grayscale untuk menyederhanakan citra dengan mengubah menjadi citra aras keabuan, median filter untuk menghilangkan noise pada batik, dan ekstraksi ciri sebagai masukan untuk klasifikasi menggunakan SVM. Hasil klasifikasi menggunakan SVM orde 1 yaitu sebesar 85%, dan untuk orde 2 sebesar 87,2%.
first_indexed 2024-03-11T13:26:09Z
format Article
id doaj.art-1836cf88020049819e83b9d989980b6d
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-8122
language English
last_indexed 2024-03-11T13:26:09Z
publishDate 2019-04-01
publisher Departement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya
record_format Article
series Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)
spelling doaj.art-1836cf88020049819e83b9d989980b6d2023-11-03T07:20:28ZengDepartement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas BrawijayaJurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)2460-81222019-04-01131606410.21776/jeeccis.v13i1.570372Klasifikasi 12 Motif Batik Banten Menggunakan Support Vector MachineRomi Wiryadinata0Muhammad Rofiki Adli1Rian Fahrizal2Rocky Alfanz3Jurusan Teknik Elektro, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, CilegonJurusan Teknik Elektro, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, CilegonJurusan Teknik Elektro, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, CilegonJurusan Teknik Elektro, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, CilegonBatik adalah kain bergambar yang ditulis atau dicap dengan canting yang terbuat dari tembaga atau plat seng, agar dapat menghasilkan seni keindahan yang artistik dan klasik. Hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui dengan baik nama-nama aneka ragam motif batik yang menjadi kekayaan intelektual yang telah diakui oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) pada 2 Oktober 2009 sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia yang berasal dari Indonesia. SVM (support vector machine) adalah metode learning machine yang bekerja dengan tujuan menemukan hyperlane terbaik yang memisahkan dua buah kelas atau lebih pada input space. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasi 12 motif batik Banten menggunakan metode SVM. Penelitian dilakukan secara beberapa tahap yaitu resize untuk menyamakan dimensi citra, grayscale untuk menyederhanakan citra dengan mengubah menjadi citra aras keabuan, median filter untuk menghilangkan noise pada batik, dan ekstraksi ciri sebagai masukan untuk klasifikasi menggunakan SVM. Hasil klasifikasi menggunakan SVM orde 1 yaitu sebesar 85%, dan untuk orde 2 sebesar 87,2%.https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/570
spellingShingle Romi Wiryadinata
Muhammad Rofiki Adli
Rian Fahrizal
Rocky Alfanz
Klasifikasi 12 Motif Batik Banten Menggunakan Support Vector Machine
Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)
title Klasifikasi 12 Motif Batik Banten Menggunakan Support Vector Machine
title_full Klasifikasi 12 Motif Batik Banten Menggunakan Support Vector Machine
title_fullStr Klasifikasi 12 Motif Batik Banten Menggunakan Support Vector Machine
title_full_unstemmed Klasifikasi 12 Motif Batik Banten Menggunakan Support Vector Machine
title_short Klasifikasi 12 Motif Batik Banten Menggunakan Support Vector Machine
title_sort klasifikasi 12 motif batik banten menggunakan support vector machine
url https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/570
work_keys_str_mv AT romiwiryadinata klasifikasi12motifbatikbantenmenggunakansupportvectormachine
AT muhammadrofikiadli klasifikasi12motifbatikbantenmenggunakansupportvectormachine
AT rianfahrizal klasifikasi12motifbatikbantenmenggunakansupportvectormachine
AT rockyalfanz klasifikasi12motifbatikbantenmenggunakansupportvectormachine