APLIKASI STUDI DIAGNOSTIK BINA DESA HUTAN (BDH)

Pemerintah selalu menekankan pentingnya kelestarian hutan dengan segala fungsinya dan sekaligus bertekad untuk selalu memperhatikan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang hidup di dalam dan di sekitar hutan. Komitmen ini tercermin dari berbagai kebijaksanaan pemerintah yang antara lain...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Azis Khan, Beni D Nasendi, Suwidji Basuki, O K Karyono, Epi Syahadat, Suratman Suratman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Forest Product Research and Development Center 2017-08-01
Series:Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3821
_version_ 1818042188874907648
author Azis Khan
Beni D Nasendi
Suwidji Basuki
O K Karyono
Epi Syahadat
Suratman Suratman
author_facet Azis Khan
Beni D Nasendi
Suwidji Basuki
O K Karyono
Epi Syahadat
Suratman Suratman
author_sort Azis Khan
collection DOAJ
description Pemerintah selalu menekankan pentingnya kelestarian hutan dengan segala fungsinya dan sekaligus bertekad untuk selalu memperhatikan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang hidup di dalam dan di sekitar hutan. Komitmen ini tercermin dari berbagai kebijaksanaan pemerintah yang antara lain mewajibkan para pengelola Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dan Hak Pengusahaan Hutan Tanaman lndustri (HPHTI) untuk melaksanakan Bina Desa Hutan (BDH) secara lebih bertanggung jawab. Pelaksanaan BDH harus disusun berdasarkan hasil kajian Studi Diagnostik. Kedudukan Studi Diagnostik karenanya menjadi demikian strategis terutama bila dikaitkan dengan prospek keberhasilan pelaksanaan program BDH di lapangan. Antara lain dalam kerangka berfikir seperti inilah kegiatan Evaluasi Aplikasi Studi Diagnostik Sosial-Ekonomi BDH dilaksanakan. Evaluasi dilaksanakan dengan metoda survei dengan teknik kajian deskriftif-evaluatif sesuai kriteria dan indikator ekonomi, sosial budaya, lingkungan, kelembagaan, dan partisipasi masyarakat. Pelaksanaan evaluasi dilakukan di Wilayah Sumatera (Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan), Kalimantan (Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan), dan Indonesia Bagian Timur (lrian Jaya). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa studi diagnostik umumnya kurang dapat mengantisipasi kondisi faktual desa binaan, sehingga hasilnya belum dapat dijadikan sebagai dasar perencanaan atau pelaksanaan program BDH.
first_indexed 2024-12-10T08:42:21Z
format Article
id doaj.art-184551be7ef14c8d95f515b39abc7cc8
institution Directory Open Access Journal
issn 0216-4329
2442-8957
language Indonesian
last_indexed 2024-12-10T08:42:21Z
publishDate 2017-08-01
publisher Forest Product Research and Development Center
record_format Article
series Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
spelling doaj.art-184551be7ef14c8d95f515b39abc7cc82022-12-22T01:55:48ZindForest Product Research and Development CenterJurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)0216-43292442-89572017-08-0115424726610.20886/jphh.1997.15.4.247-2662811APLIKASI STUDI DIAGNOSTIK BINA DESA HUTAN (BDH)Azis Khan0Beni D Nasendi1Suwidji Basuki2O K Karyono3Epi Syahadat4Suratman Suratman5Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanPusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanPusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanPusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanPusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanPusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanPemerintah selalu menekankan pentingnya kelestarian hutan dengan segala fungsinya dan sekaligus bertekad untuk selalu memperhatikan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang hidup di dalam dan di sekitar hutan. Komitmen ini tercermin dari berbagai kebijaksanaan pemerintah yang antara lain mewajibkan para pengelola Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dan Hak Pengusahaan Hutan Tanaman lndustri (HPHTI) untuk melaksanakan Bina Desa Hutan (BDH) secara lebih bertanggung jawab. Pelaksanaan BDH harus disusun berdasarkan hasil kajian Studi Diagnostik. Kedudukan Studi Diagnostik karenanya menjadi demikian strategis terutama bila dikaitkan dengan prospek keberhasilan pelaksanaan program BDH di lapangan. Antara lain dalam kerangka berfikir seperti inilah kegiatan Evaluasi Aplikasi Studi Diagnostik Sosial-Ekonomi BDH dilaksanakan. Evaluasi dilaksanakan dengan metoda survei dengan teknik kajian deskriftif-evaluatif sesuai kriteria dan indikator ekonomi, sosial budaya, lingkungan, kelembagaan, dan partisipasi masyarakat. Pelaksanaan evaluasi dilakukan di Wilayah Sumatera (Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan), Kalimantan (Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan), dan Indonesia Bagian Timur (lrian Jaya). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa studi diagnostik umumnya kurang dapat mengantisipasi kondisi faktual desa binaan, sehingga hasilnya belum dapat dijadikan sebagai dasar perencanaan atau pelaksanaan program BDH.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3821Bina Desa Hutansosial budayapartisipasistudi diagnostikHPH
spellingShingle Azis Khan
Beni D Nasendi
Suwidji Basuki
O K Karyono
Epi Syahadat
Suratman Suratman
APLIKASI STUDI DIAGNOSTIK BINA DESA HUTAN (BDH)
Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
Bina Desa Hutan
sosial budaya
partisipasi
studi diagnostik
HPH
title APLIKASI STUDI DIAGNOSTIK BINA DESA HUTAN (BDH)
title_full APLIKASI STUDI DIAGNOSTIK BINA DESA HUTAN (BDH)
title_fullStr APLIKASI STUDI DIAGNOSTIK BINA DESA HUTAN (BDH)
title_full_unstemmed APLIKASI STUDI DIAGNOSTIK BINA DESA HUTAN (BDH)
title_short APLIKASI STUDI DIAGNOSTIK BINA DESA HUTAN (BDH)
title_sort aplikasi studi diagnostik bina desa hutan bdh
topic Bina Desa Hutan
sosial budaya
partisipasi
studi diagnostik
HPH
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3821
work_keys_str_mv AT aziskhan aplikasistudidiagnostikbinadesahutanbdh
AT benidnasendi aplikasistudidiagnostikbinadesahutanbdh
AT suwidjibasuki aplikasistudidiagnostikbinadesahutanbdh
AT okkaryono aplikasistudidiagnostikbinadesahutanbdh
AT episyahadat aplikasistudidiagnostikbinadesahutanbdh
AT suratmansuratman aplikasistudidiagnostikbinadesahutanbdh