Perbedaan Efektivitas Analgetik antara Kombinasi Ketoprofen Supositoria-Parasetamol Oral dan Meperidin Intravena Pascaoperasi Laparaskopi
Nyeri akut pascaoperasi didefinisikan sebagai rasa nyeri yang muncul setelah prosedur pembedahan. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efek kombinasi ketoprofen supositoria+parasetamol oral dengan meperidin intravena sebagai analgetik pascaoperasi laparaskopi. Penelitian ini menggunakan uji k...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Padjadjaran
2022-08-01
|
Series: | Jurnal Anestesi Perioperatif |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/jap/article/view/2468 |
_version_ | 1811300791261069312 |
---|---|
author | Sugeng Budi Santosa Bambang Novianto Putro Rofiq Mardiko Utomo |
author_facet | Sugeng Budi Santosa Bambang Novianto Putro Rofiq Mardiko Utomo |
author_sort | Sugeng Budi Santosa |
collection | DOAJ |
description | Nyeri akut pascaoperasi didefinisikan sebagai rasa nyeri yang muncul setelah prosedur pembedahan. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efek kombinasi ketoprofen supositoria+parasetamol oral dengan meperidin intravena sebagai analgetik pascaoperasi laparaskopi. Penelitian ini menggunakan uji klinik acak tersamar tunggal pada 36 pasien yang dilakukan operasi laparaskopi dan memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta sejak Februari hingga Juli 2019. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kombinasi ketoprofen supositoria+parasetamol oral (K) dan meperidin intravena (P). Semua pasien mendapatkan perlakuan anestesi umum sesuai dengan standar dan kemudian dilakukan penilaian skala nyeri berkala pascaoperasi. Skala nyeri pascaoperasi mulai jam ke-2 sampai ke-24 pada kelompok K (nyeri ringan 80–90%) dan P (nyeri ringan 100%). Data yang didapatkan diuji menggunakan Uji Mann-Whitney. Perbandingan skala nyeri kelompok K dengan P menunjukkan perbedaan yang signifikan pada jam ke-6. Skor PONV pada kelompok K (mual ringan 50%, mual sedang 5%) dan P (muntah 16% dan mual berat 40–45%). Simpulan, terdapat perbedaan skala nyeri antara kombinasi ketoprofen supositoria-parasetamol oral (K) dan meperidin intravena (P) pascaoperasi laparaskopi terutama jam ke-6 pascaoperasi. Meperidine intravena dapat digunakan sebagai analgetik yang efektif untuk nyeri pascaoperasi laparaskopi dengan efek samping PONV lebih besar. |
first_indexed | 2024-04-13T06:57:31Z |
format | Article |
id | doaj.art-18d03a0ff0b54e1586cd52c8cc76ac75 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2337-7909 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-13T06:57:31Z |
publishDate | 2022-08-01 |
publisher | Universitas Padjadjaran |
record_format | Article |
series | Jurnal Anestesi Perioperatif |
spelling | doaj.art-18d03a0ff0b54e1586cd52c8cc76ac752022-12-22T02:57:12ZindUniversitas PadjadjaranJurnal Anestesi Perioperatif2337-79092022-08-0110210.15851/jap.v10n2.24681493Perbedaan Efektivitas Analgetik antara Kombinasi Ketoprofen Supositoria-Parasetamol Oral dan Meperidin Intravena Pascaoperasi LaparaskopiSugeng Budi SantosaBambang Novianto PutroRofiq Mardiko UtomoNyeri akut pascaoperasi didefinisikan sebagai rasa nyeri yang muncul setelah prosedur pembedahan. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efek kombinasi ketoprofen supositoria+parasetamol oral dengan meperidin intravena sebagai analgetik pascaoperasi laparaskopi. Penelitian ini menggunakan uji klinik acak tersamar tunggal pada 36 pasien yang dilakukan operasi laparaskopi dan memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta sejak Februari hingga Juli 2019. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kombinasi ketoprofen supositoria+parasetamol oral (K) dan meperidin intravena (P). Semua pasien mendapatkan perlakuan anestesi umum sesuai dengan standar dan kemudian dilakukan penilaian skala nyeri berkala pascaoperasi. Skala nyeri pascaoperasi mulai jam ke-2 sampai ke-24 pada kelompok K (nyeri ringan 80–90%) dan P (nyeri ringan 100%). Data yang didapatkan diuji menggunakan Uji Mann-Whitney. Perbandingan skala nyeri kelompok K dengan P menunjukkan perbedaan yang signifikan pada jam ke-6. Skor PONV pada kelompok K (mual ringan 50%, mual sedang 5%) dan P (muntah 16% dan mual berat 40–45%). Simpulan, terdapat perbedaan skala nyeri antara kombinasi ketoprofen supositoria-parasetamol oral (K) dan meperidin intravena (P) pascaoperasi laparaskopi terutama jam ke-6 pascaoperasi. Meperidine intravena dapat digunakan sebagai analgetik yang efektif untuk nyeri pascaoperasi laparaskopi dengan efek samping PONV lebih besar.http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/jap/article/view/2468kombinasi ketoprofen-paracetamol, laparaskopi, meperidine, ponv |
spellingShingle | Sugeng Budi Santosa Bambang Novianto Putro Rofiq Mardiko Utomo Perbedaan Efektivitas Analgetik antara Kombinasi Ketoprofen Supositoria-Parasetamol Oral dan Meperidin Intravena Pascaoperasi Laparaskopi Jurnal Anestesi Perioperatif kombinasi ketoprofen-paracetamol, laparaskopi, meperidine, ponv |
title | Perbedaan Efektivitas Analgetik antara Kombinasi Ketoprofen Supositoria-Parasetamol Oral dan Meperidin Intravena Pascaoperasi Laparaskopi |
title_full | Perbedaan Efektivitas Analgetik antara Kombinasi Ketoprofen Supositoria-Parasetamol Oral dan Meperidin Intravena Pascaoperasi Laparaskopi |
title_fullStr | Perbedaan Efektivitas Analgetik antara Kombinasi Ketoprofen Supositoria-Parasetamol Oral dan Meperidin Intravena Pascaoperasi Laparaskopi |
title_full_unstemmed | Perbedaan Efektivitas Analgetik antara Kombinasi Ketoprofen Supositoria-Parasetamol Oral dan Meperidin Intravena Pascaoperasi Laparaskopi |
title_short | Perbedaan Efektivitas Analgetik antara Kombinasi Ketoprofen Supositoria-Parasetamol Oral dan Meperidin Intravena Pascaoperasi Laparaskopi |
title_sort | perbedaan efektivitas analgetik antara kombinasi ketoprofen supositoria parasetamol oral dan meperidin intravena pascaoperasi laparaskopi |
topic | kombinasi ketoprofen-paracetamol, laparaskopi, meperidine, ponv |
url | http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/jap/article/view/2468 |
work_keys_str_mv | AT sugengbudisantosa perbedaanefektivitasanalgetikantarakombinasiketoprofensupositoriaparasetamoloraldanmeperidinintravenapascaoperasilaparaskopi AT bambangnoviantoputro perbedaanefektivitasanalgetikantarakombinasiketoprofensupositoriaparasetamoloraldanmeperidinintravenapascaoperasilaparaskopi AT rofiqmardikoutomo perbedaanefektivitasanalgetikantarakombinasiketoprofensupositoriaparasetamoloraldanmeperidinintravenapascaoperasilaparaskopi |