STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI ERA DIGITAL
A wave of spiritual seekers can be used as a marker for the presence of a new culture known as culture media. In the era people trying to meet the material and spiritual needs by using technology media, even social media can be used as a place of worship for the people of religion, they discuss, eve...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus
2016-11-01
|
Series: | Libraria: Jurnal Perpustakaan |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Libraria/article/view/1243 |
_version_ | 1811266513067311104 |
---|---|
author | Saifuddin Saifuddin |
author_facet | Saifuddin Saifuddin |
author_sort | Saifuddin Saifuddin |
collection | DOAJ |
description | A wave of spiritual seekers can be used as a marker for the presence of a new culture known as culture media. In the era people trying to meet the material and spiritual needs by using technology media, even social media can be used as a place of worship for the people of religion, they discuss, even tafakkur in the virtual and artificial spaces. That's when informationresources become very important meaning in human spiritual fulfillment. Library institute as a resource center, becomes very urgent to be developed and updated in the face of such phenomena. Building a high rise building to build a library is important, but building information systems in the library is much more important. Data and information in the digital age prefers soft data to the material data printed such as books and research journals are printed on a sheet of paper. Then presumably have been urged to develop a digital library at each college, because college is still regarded as a center of knowledge and information, including religious information.
Munculnya gelombang spiritual seekers bisa dijadikan sebagai penanda akan hadirnya budaya baru yang dikenal dengan istilah budaya media (media culture). Di zaman tersebut orang berusaha memenuhi kebutuhan material maupun spiritualnya dengan menggunakan teknologi media, bahkan media sosial bisa dijadikan tempat ibadah baru bagi ummat beragama, mereka berdiskusi, bahkan bertafakkur dalam ruang maya yang artifisial. Pada saat itulah sumber informasi menjadi sangat penting maknanya dalam pemenuhan spiritual manusia. Lembaga perpustakaan sebagai salah satu pusat informasi, menjadi sangat urgen untuk dikembangkan dan diperbaharui dalam menghadapi fenomena tersebut. Membangun gedung bertingkat untuk membangun sebuah perpustakaan memang penting, namun membangun sistem informasi yang di dapat dari perpustakaan jauh lebih penting. Data dan informasi dalam era digital lebih mengutamakan soft data dibandingkan dengan data material berupa buku cetak maupun jurnal-jurnal penelitian yang tercetak di lembaran kertas. Maka kiranya sudah mendesak untuk dikembangkan perpustakaan digital di setiap perguruan tinggi, karena perguruan tinggi sampai saat ini masih dianggap sebagai pusat pengetahuan dan informasi, termasuk juga informasi religius. |
first_indexed | 2024-04-12T20:44:34Z |
format | Article |
id | doaj.art-18eb31a338924ac9bbc2fafd4bb9fea2 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2355-0341 2477-5320 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-12T20:44:34Z |
publishDate | 2016-11-01 |
publisher | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus |
record_format | Article |
series | Libraria: Jurnal Perpustakaan |
spelling | doaj.art-18eb31a338924ac9bbc2fafd4bb9fea22022-12-22T03:17:18ZindSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) KudusLibraria: Jurnal Perpustakaan2355-03412477-53202016-11-0141557610.21043/libraria.v4i1.12431501STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI ERA DIGITALSaifuddin Saifuddin0STAIN Kudus, Jawa TengahA wave of spiritual seekers can be used as a marker for the presence of a new culture known as culture media. In the era people trying to meet the material and spiritual needs by using technology media, even social media can be used as a place of worship for the people of religion, they discuss, even tafakkur in the virtual and artificial spaces. That's when informationresources become very important meaning in human spiritual fulfillment. Library institute as a resource center, becomes very urgent to be developed and updated in the face of such phenomena. Building a high rise building to build a library is important, but building information systems in the library is much more important. Data and information in the digital age prefers soft data to the material data printed such as books and research journals are printed on a sheet of paper. Then presumably have been urged to develop a digital library at each college, because college is still regarded as a center of knowledge and information, including religious information. Munculnya gelombang spiritual seekers bisa dijadikan sebagai penanda akan hadirnya budaya baru yang dikenal dengan istilah budaya media (media culture). Di zaman tersebut orang berusaha memenuhi kebutuhan material maupun spiritualnya dengan menggunakan teknologi media, bahkan media sosial bisa dijadikan tempat ibadah baru bagi ummat beragama, mereka berdiskusi, bahkan bertafakkur dalam ruang maya yang artifisial. Pada saat itulah sumber informasi menjadi sangat penting maknanya dalam pemenuhan spiritual manusia. Lembaga perpustakaan sebagai salah satu pusat informasi, menjadi sangat urgen untuk dikembangkan dan diperbaharui dalam menghadapi fenomena tersebut. Membangun gedung bertingkat untuk membangun sebuah perpustakaan memang penting, namun membangun sistem informasi yang di dapat dari perpustakaan jauh lebih penting. Data dan informasi dalam era digital lebih mengutamakan soft data dibandingkan dengan data material berupa buku cetak maupun jurnal-jurnal penelitian yang tercetak di lembaran kertas. Maka kiranya sudah mendesak untuk dikembangkan perpustakaan digital di setiap perguruan tinggi, karena perguruan tinggi sampai saat ini masih dianggap sebagai pusat pengetahuan dan informasi, termasuk juga informasi religius.http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Libraria/article/view/1243Religious Seekersthe Development of Digital LibrariesReligius SeekersPengembangan Perpustakaan Digital |
spellingShingle | Saifuddin Saifuddin STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI ERA DIGITAL Libraria: Jurnal Perpustakaan Religious Seekers the Development of Digital Libraries Religius Seekers Pengembangan Perpustakaan Digital |
title | STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI ERA DIGITAL |
title_full | STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI ERA DIGITAL |
title_fullStr | STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI ERA DIGITAL |
title_full_unstemmed | STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI ERA DIGITAL |
title_short | STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI ERA DIGITAL |
title_sort | strategi pengembangan perpustakaan perguruan tinggi dalam memenuhi kebutuhan informasi di era digital |
topic | Religious Seekers the Development of Digital Libraries Religius Seekers Pengembangan Perpustakaan Digital |
url | http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Libraria/article/view/1243 |
work_keys_str_mv | AT saifuddinsaifuddin strategipengembanganperpustakaanperguruantinggidalammemenuhikebutuhaninformasidieradigital |