Prioritas Daerah Pembangunan Menggunakan Indeks Komposit di Jawa Barat

Ketimpangan pembangunan antar daerah adalah tantangan utama dalam kebijakan pembangunan. Penentuan prioritas pembangunan yang tepat menjadi kunci untuk mengatasi ketimpangan ini. Penelitian ini menghadirkan pengembangan dan penerapan Indeks Komposit Prioritas Pembangunan Daerah di Provinsi Jawa Bara...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yoga Putut Afandi, Anang Muftiadi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2023-09-01
Series:Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/43267
_version_ 1827673774948876288
author Yoga Putut Afandi
Anang Muftiadi
author_facet Yoga Putut Afandi
Anang Muftiadi
author_sort Yoga Putut Afandi
collection DOAJ
description Ketimpangan pembangunan antar daerah adalah tantangan utama dalam kebijakan pembangunan. Penentuan prioritas pembangunan yang tepat menjadi kunci untuk mengatasi ketimpangan ini. Penelitian ini menghadirkan pengembangan dan penerapan Indeks Komposit Prioritas Pembangunan Daerah di Provinsi Jawa Barat sebagai alat evaluasi yang relevan. Metodenya melibatkan pengumpulan data dari sejumlah indikator pembangunan, termasuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), persentase penduduk miskin, dan Gini Rasio. Hasil analisis menunjukkan bahwa indeks komposit ini memberikan gambaran yang jelas tentang tingkat prioritas pembangunan di berbagai daerah provinsi. Hasil dari indeks komposit membagi daerah-daerah menjadi tiga tingkat prioritas: tinggi, menengah, dan rendah. Hal ini membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam merancang kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran. Daerah dengan prioritas tinggi menunjukkan kebutuhan mendesak untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, daerah dengan prioritas menengah dan rendah menunjukkan ruang untuk peningkatan yang lebih baik dalam pembangunan mereka. Penelitian ini juga menyoroti peran infrastruktur dalam percepatan pembangunan, terutama di daerah-daerah dengan prioritas tinggi. Fokus pada pengembangan infrastruktur dasar, seperti irigasi, air bersih, sanitasi, dan transportasi, menjadi kunci dalam upaya pemerataan pembangunan. Pendekatan berbasis ilmiah dan teknoratik digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih rasional dan objektif dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
first_indexed 2024-03-10T04:29:25Z
format Article
id doaj.art-19568ba39e0e4d54b6296d52d39ccdf6
institution Directory Open Access Journal
issn 1858-3903
2597-9272
language Indonesian
last_indexed 2024-03-10T04:29:25Z
publishDate 2023-09-01
publisher Diponegoro University
record_format Article
series Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
spelling doaj.art-19568ba39e0e4d54b6296d52d39ccdf62023-11-23T05:28:19ZindDiponegoro UniversityJurnal Pembangunan Wilayah dan Kota1858-39032597-92722023-09-0119332633510.14710/pwk.v19i3.4326721048Prioritas Daerah Pembangunan Menggunakan Indeks Komposit di Jawa BaratYoga Putut Afandi0Anang Muftiadi1Institut Teknologi Bandung, IndonesiaUniversitas Padjadjaran, IndonesiaKetimpangan pembangunan antar daerah adalah tantangan utama dalam kebijakan pembangunan. Penentuan prioritas pembangunan yang tepat menjadi kunci untuk mengatasi ketimpangan ini. Penelitian ini menghadirkan pengembangan dan penerapan Indeks Komposit Prioritas Pembangunan Daerah di Provinsi Jawa Barat sebagai alat evaluasi yang relevan. Metodenya melibatkan pengumpulan data dari sejumlah indikator pembangunan, termasuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), persentase penduduk miskin, dan Gini Rasio. Hasil analisis menunjukkan bahwa indeks komposit ini memberikan gambaran yang jelas tentang tingkat prioritas pembangunan di berbagai daerah provinsi. Hasil dari indeks komposit membagi daerah-daerah menjadi tiga tingkat prioritas: tinggi, menengah, dan rendah. Hal ini membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam merancang kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran. Daerah dengan prioritas tinggi menunjukkan kebutuhan mendesak untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, daerah dengan prioritas menengah dan rendah menunjukkan ruang untuk peningkatan yang lebih baik dalam pembangunan mereka. Penelitian ini juga menyoroti peran infrastruktur dalam percepatan pembangunan, terutama di daerah-daerah dengan prioritas tinggi. Fokus pada pengembangan infrastruktur dasar, seperti irigasi, air bersih, sanitasi, dan transportasi, menjadi kunci dalam upaya pemerataan pembangunan. Pendekatan berbasis ilmiah dan teknoratik digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih rasional dan objektif dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/43267ketimpangan pembangunan, prioritas, pembangunan daerah, indeks komposit, jawa barat, infrastruktur
spellingShingle Yoga Putut Afandi
Anang Muftiadi
Prioritas Daerah Pembangunan Menggunakan Indeks Komposit di Jawa Barat
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
ketimpangan pembangunan, prioritas, pembangunan daerah, indeks komposit, jawa barat, infrastruktur
title Prioritas Daerah Pembangunan Menggunakan Indeks Komposit di Jawa Barat
title_full Prioritas Daerah Pembangunan Menggunakan Indeks Komposit di Jawa Barat
title_fullStr Prioritas Daerah Pembangunan Menggunakan Indeks Komposit di Jawa Barat
title_full_unstemmed Prioritas Daerah Pembangunan Menggunakan Indeks Komposit di Jawa Barat
title_short Prioritas Daerah Pembangunan Menggunakan Indeks Komposit di Jawa Barat
title_sort prioritas daerah pembangunan menggunakan indeks komposit di jawa barat
topic ketimpangan pembangunan, prioritas, pembangunan daerah, indeks komposit, jawa barat, infrastruktur
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/43267
work_keys_str_mv AT yogapututafandi prioritasdaerahpembangunanmenggunakanindekskompositdijawabarat
AT anangmuftiadi prioritasdaerahpembangunanmenggunakanindekskompositdijawabarat