Hemangioma pada Anak
Hemangioma, merupakan tumor jinak endotel vaskular yang paling sering dijumpai pada masa bayi (10%- 12% dari seluruh anak mendekati umur 1 tahun ), ditandai dengan fase proliferasi yang berlangsung cepat selama 8 hingga 18 bulan, diikuti dengan fase involusi spontan selama 5 sampai 8 tahun. Hemangio...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/513 |
_version_ | 1818484809135030272 |
---|---|
author | Selvi Nafianti |
author_facet | Selvi Nafianti |
author_sort | Selvi Nafianti |
collection | DOAJ |
description | Hemangioma, merupakan tumor jinak endotel vaskular yang paling sering dijumpai pada masa bayi (10%-
12% dari seluruh anak mendekati umur 1 tahun ), ditandai dengan fase proliferasi yang berlangsung cepat
selama 8 hingga 18 bulan, diikuti dengan fase involusi spontan selama 5 sampai 8 tahun. Hemangioma
umumnya mengenai kulit, terutama kepala dan leher (60%), dan anggota gerak (25%). Ukurannya sangat
bervariasi mulai dari beberapa millimeter hingga sentimeter. Hampir pada seluruh kasus, diagnosis dapat
ditegakkan secara ekslusif berdasarkan pemeriksaan fisis dan riwayat penyakit. Namun demikian, beberapa
jenis hemangioma dapat disalahartikan sebagai malformasi vaskular atau jenis tumor lain, sehingga diperlukan
pemeriksaan penunjang. Umumnya hemangioma tidak menimbulkan komplikasi, dan dapat diobservasi
hingga terjadi involusi spontan. Pada beberapa kasus diperlukan pengobatan. Banyak pilihan terapi pada
hemangioma, namun sampai saat ini pemberian obat-obatan masih menjadi pilihan utama di banding
operasi atau terapi lain. Terapi steroid merupakan terapi pilihan utama walaupun masih banyak kontroversi
sehubungan dengan efek samping yang mungkin terjadi. Pada kasus yang berat dan gagal dengan terapi
steroid sebanyak 2 siklus dapat dipertimbangkan untuk melakukan operasi, radioterapi, dan pemberian
sitostatika seperti vinkristin dan bleomisin. |
first_indexed | 2024-12-10T15:59:44Z |
format | Article |
id | doaj.art-1b1ec8ad7ff247d1b58dcae9c47897be |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-7823 2338-5030 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-10T15:59:44Z |
publishDate | 2016-11-01 |
publisher | Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
record_format | Article |
series | Sari Pediatri |
spelling | doaj.art-1b1ec8ad7ff247d1b58dcae9c47897be2022-12-22T01:42:29ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-011232041010.14238/sp12.3.2010.204-10454Hemangioma pada AnakSelvi Nafianti0Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / RSUP. Haji Adam Malik MedanHemangioma, merupakan tumor jinak endotel vaskular yang paling sering dijumpai pada masa bayi (10%- 12% dari seluruh anak mendekati umur 1 tahun ), ditandai dengan fase proliferasi yang berlangsung cepat selama 8 hingga 18 bulan, diikuti dengan fase involusi spontan selama 5 sampai 8 tahun. Hemangioma umumnya mengenai kulit, terutama kepala dan leher (60%), dan anggota gerak (25%). Ukurannya sangat bervariasi mulai dari beberapa millimeter hingga sentimeter. Hampir pada seluruh kasus, diagnosis dapat ditegakkan secara ekslusif berdasarkan pemeriksaan fisis dan riwayat penyakit. Namun demikian, beberapa jenis hemangioma dapat disalahartikan sebagai malformasi vaskular atau jenis tumor lain, sehingga diperlukan pemeriksaan penunjang. Umumnya hemangioma tidak menimbulkan komplikasi, dan dapat diobservasi hingga terjadi involusi spontan. Pada beberapa kasus diperlukan pengobatan. Banyak pilihan terapi pada hemangioma, namun sampai saat ini pemberian obat-obatan masih menjadi pilihan utama di banding operasi atau terapi lain. Terapi steroid merupakan terapi pilihan utama walaupun masih banyak kontroversi sehubungan dengan efek samping yang mungkin terjadi. Pada kasus yang berat dan gagal dengan terapi steroid sebanyak 2 siklus dapat dipertimbangkan untuk melakukan operasi, radioterapi, dan pemberian sitostatika seperti vinkristin dan bleomisin.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/513hemangiomatumor jinak vaskular |
spellingShingle | Selvi Nafianti Hemangioma pada Anak Sari Pediatri hemangioma tumor jinak vaskular |
title | Hemangioma pada Anak |
title_full | Hemangioma pada Anak |
title_fullStr | Hemangioma pada Anak |
title_full_unstemmed | Hemangioma pada Anak |
title_short | Hemangioma pada Anak |
title_sort | hemangioma pada anak |
topic | hemangioma tumor jinak vaskular |
url | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/513 |
work_keys_str_mv | AT selvinafianti hemangiomapadaanak |