Pembuatan Bakto Agar dari Rumput Laut Gelidium rigidum untuk Media Tumbuh bagi Mikroorganisme
ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan bakto agar dari rumput laut Gelidium rigidum untuk media tumbuh bagi mikroorganisme. Pembuatan bakto agar dilakukan dengan variasi waktu ekstraksi yaitu 1, 2, dan 3 jam pada suhu 121°C dan tekanan 1,1 atm. Bakto agar dianalisis rendemen dan mutun...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
2008-06-01
|
Series: | Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan |
Subjects: | |
Online Access: | http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/12 |
_version_ | 1819014854808174592 |
---|---|
author | Murdinah murdinah Dina Fransiska Subaryono subaryono |
author_facet | Murdinah murdinah Dina Fransiska Subaryono subaryono |
author_sort | Murdinah murdinah |
collection | DOAJ |
description | ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan bakto agar dari rumput laut Gelidium rigidum untuk media tumbuh bagi mikroorganisme. Pembuatan bakto agar dilakukan dengan variasi waktu ekstraksi yaitu 1, 2, dan 3 jam pada suhu 121°C dan tekanan 1,1 atm. Bakto agar dianalisis rendemen dan mutunya yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar abu tak larut asam, kadar sulfat, kekuatan gel, pH, titik leleh, dan titik jendal. Uji mikrobiologi yang diamati meliputi angka lempeng total bakteri (ALT) dan diameter koloni. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa bakto agar hasil ekstraksi dari rumput laut jenis Gelidium rigidum selama 2 jam mutunya menyamai bakto agar komersial, khususnya dari nilai kadar air, pH, kadar abu, kadar abu tak larut asam, kekuatan gel, serta kemampuannya menumbuhkan bakteri yang terdapat pada ikan segar dan kultur murni yaitu E. coli dan L. lactis. Tetapi dalam hal kadar sulfat, titik leleh, dan titik jendal masih di bawah mutu bakto agar komersial. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa waktu ekstraksi selama 2 jam menghasilkan bakto agar yang memenuhi standar bakto agar komersial dengan karakteristik kadar air 10,41%, kadar abu 2,1%, kadar abu tak larut asam 0,18%, kekuatan gel 670,72 g/cm2, dan pH 7,1. |
first_indexed | 2024-12-21T02:22:28Z |
format | Article |
id | doaj.art-1b44f2d59772421ca8c2c760d7d78dc8 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1907-9133 2406-9264 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-21T02:22:28Z |
publishDate | 2008-06-01 |
publisher | Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan |
record_format | Article |
series | Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan |
spelling | doaj.art-1b44f2d59772421ca8c2c760d7d78dc82022-12-21T19:19:05ZindBalai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananJurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan1907-91332406-92642008-06-0131697810.15578/jpbkp.v3i1.128Pembuatan Bakto Agar dari Rumput Laut Gelidium rigidum untuk Media Tumbuh bagi MikroorganismeMurdinah murdinah0Dina Fransiska1Subaryono subaryono2Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananBalai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananBalai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan bakto agar dari rumput laut Gelidium rigidum untuk media tumbuh bagi mikroorganisme. Pembuatan bakto agar dilakukan dengan variasi waktu ekstraksi yaitu 1, 2, dan 3 jam pada suhu 121°C dan tekanan 1,1 atm. Bakto agar dianalisis rendemen dan mutunya yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar abu tak larut asam, kadar sulfat, kekuatan gel, pH, titik leleh, dan titik jendal. Uji mikrobiologi yang diamati meliputi angka lempeng total bakteri (ALT) dan diameter koloni. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa bakto agar hasil ekstraksi dari rumput laut jenis Gelidium rigidum selama 2 jam mutunya menyamai bakto agar komersial, khususnya dari nilai kadar air, pH, kadar abu, kadar abu tak larut asam, kekuatan gel, serta kemampuannya menumbuhkan bakteri yang terdapat pada ikan segar dan kultur murni yaitu E. coli dan L. lactis. Tetapi dalam hal kadar sulfat, titik leleh, dan titik jendal masih di bawah mutu bakto agar komersial. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa waktu ekstraksi selama 2 jam menghasilkan bakto agar yang memenuhi standar bakto agar komersial dengan karakteristik kadar air 10,41%, kadar abu 2,1%, kadar abu tak larut asam 0,18%, kekuatan gel 670,72 g/cm2, dan pH 7,1.http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/12bacto agar, extraction time, Gelidium rigidum, microbiological media |
spellingShingle | Murdinah murdinah Dina Fransiska Subaryono subaryono Pembuatan Bakto Agar dari Rumput Laut Gelidium rigidum untuk Media Tumbuh bagi Mikroorganisme Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan bacto agar, extraction time, Gelidium rigidum, microbiological media |
title | Pembuatan Bakto Agar dari Rumput Laut Gelidium rigidum untuk Media Tumbuh bagi Mikroorganisme |
title_full | Pembuatan Bakto Agar dari Rumput Laut Gelidium rigidum untuk Media Tumbuh bagi Mikroorganisme |
title_fullStr | Pembuatan Bakto Agar dari Rumput Laut Gelidium rigidum untuk Media Tumbuh bagi Mikroorganisme |
title_full_unstemmed | Pembuatan Bakto Agar dari Rumput Laut Gelidium rigidum untuk Media Tumbuh bagi Mikroorganisme |
title_short | Pembuatan Bakto Agar dari Rumput Laut Gelidium rigidum untuk Media Tumbuh bagi Mikroorganisme |
title_sort | pembuatan bakto agar dari rumput laut gelidium rigidum untuk media tumbuh bagi mikroorganisme |
topic | bacto agar, extraction time, Gelidium rigidum, microbiological media |
url | http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/12 |
work_keys_str_mv | AT murdinahmurdinah pembuatanbaktoagardarirumputlautgelidiumrigidumuntukmediatumbuhbagimikroorganisme AT dinafransiska pembuatanbaktoagardarirumputlautgelidiumrigidumuntukmediatumbuhbagimikroorganisme AT subaryonosubaryono pembuatanbaktoagardarirumputlautgelidiumrigidumuntukmediatumbuhbagimikroorganisme |