Kematian, Monumen Kubur, Dan Pelapisan Sosial Masyarakat Di Sumba Timur

Status sosial seseorang dapat diketahui dari upacara-upacara yang diadakan pada waktu kematian, di samping dapat pula dilihat dari bentuk kubur kubur atau retinya. Melalui pengarnatan secara diskriptif dapat pula dibedakan antara reti yang mempunyai hiasan dan tanpa hiasan. Adapun hiasan yang umum,...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Diman Suryanto
Format: Article
Language:English
Published: Balai Arkeologi Yogyakarta 2003-05-01
Series:Berkala Arkeologi
Subjects:
Online Access:https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/859
_version_ 1811309532033318912
author Diman Suryanto
author_facet Diman Suryanto
author_sort Diman Suryanto
collection DOAJ
description Status sosial seseorang dapat diketahui dari upacara-upacara yang diadakan pada waktu kematian, di samping dapat pula dilihat dari bentuk kubur kubur atau retinya. Melalui pengarnatan secara diskriptif dapat pula dibedakan antara reti yang mempunyai hiasan dan tanpa hiasan. Adapun hiasan yang umum, adalah pola hias binatang, misalnya kerbau, kura-kura, kadal dan ada pula pola hias manusia. Pola hias ini terdapat di bagian depan dan belakang batu yang disangga. Pola hias kerbau kebanyakan hanya dilukiskan bagian kepala lengkap dengan tanduknya, tetapi kadang-kadang cukup tanduknya saja. Pola hias kerbau, kura-kura dan kadal ini ditemukan di desa Paraiyawang (kecamatan RindiumaluJu). Selain pola hias tersebut di atas ada pula pola hias lingkaran, hiasan tumpal, misalnya ditemukan di desa Lambanapu (kecamatan Paraliu).
first_indexed 2024-04-13T09:43:28Z
format Article
id doaj.art-1b5fa92061c14ed3ac17a3a27aa8fd60
institution Directory Open Access Journal
issn 0216-1419
2548-7132
language English
last_indexed 2024-04-13T09:43:28Z
publishDate 2003-05-01
publisher Balai Arkeologi Yogyakarta
record_format Article
series Berkala Arkeologi
spelling doaj.art-1b5fa92061c14ed3ac17a3a27aa8fd602022-12-22T02:51:50ZengBalai Arkeologi YogyakartaBerkala Arkeologi0216-14192548-71322003-05-0123110.30883/jba.v23i1.859Kematian, Monumen Kubur, Dan Pelapisan Sosial Masyarakat Di Sumba TimurDiman Suryanto Status sosial seseorang dapat diketahui dari upacara-upacara yang diadakan pada waktu kematian, di samping dapat pula dilihat dari bentuk kubur kubur atau retinya. Melalui pengarnatan secara diskriptif dapat pula dibedakan antara reti yang mempunyai hiasan dan tanpa hiasan. Adapun hiasan yang umum, adalah pola hias binatang, misalnya kerbau, kura-kura, kadal dan ada pula pola hias manusia. Pola hias ini terdapat di bagian depan dan belakang batu yang disangga. Pola hias kerbau kebanyakan hanya dilukiskan bagian kepala lengkap dengan tanduknya, tetapi kadang-kadang cukup tanduknya saja. Pola hias kerbau, kura-kura dan kadal ini ditemukan di desa Paraiyawang (kecamatan RindiumaluJu). Selain pola hias tersebut di atas ada pula pola hias lingkaran, hiasan tumpal, misalnya ditemukan di desa Lambanapu (kecamatan Paraliu). https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/859kuburmegalitikstatus sosialsimbolornamenragam hias
spellingShingle Diman Suryanto
Kematian, Monumen Kubur, Dan Pelapisan Sosial Masyarakat Di Sumba Timur
Berkala Arkeologi
kubur
megalitik
status sosial
simbol
ornamen
ragam hias
title Kematian, Monumen Kubur, Dan Pelapisan Sosial Masyarakat Di Sumba Timur
title_full Kematian, Monumen Kubur, Dan Pelapisan Sosial Masyarakat Di Sumba Timur
title_fullStr Kematian, Monumen Kubur, Dan Pelapisan Sosial Masyarakat Di Sumba Timur
title_full_unstemmed Kematian, Monumen Kubur, Dan Pelapisan Sosial Masyarakat Di Sumba Timur
title_short Kematian, Monumen Kubur, Dan Pelapisan Sosial Masyarakat Di Sumba Timur
title_sort kematian monumen kubur dan pelapisan sosial masyarakat di sumba timur
topic kubur
megalitik
status sosial
simbol
ornamen
ragam hias
url https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/859
work_keys_str_mv AT dimansuryanto kematianmonumenkuburdanpelapisansosialmasyarakatdisumbatimur